Perkembangan media sosial di era Web2 memang berhasil mengubah gaya hidup setiap penggunanya dalam hal terhubung satu sama lain. Hal ini bisa dilihat dari contoh media sosial yang banyak digunakan saat ini seperti Instagram, Twitter, Facebook, hingga TikTok. Memasuki era Web3, tentunya perkembangan media sosial juga ikut terpengaruh.
Mengingat, konsep Web3 erat kaitannya dengan internet masa depan yang lebih canggih dan juga terdesentralisasi. Selain itu, konsep Web3 mampu mengubah cara jaringan dalam berinteraksi maupun dikelola meliputi pembuatan konten, penyebaran konten, hingga melibatkan sejumlah aplikasi. Era Web3 yang mulai berkembang saat ini melahirkan sejumlah aplikasi media sosial di tahun 2023.
Adapun sejumlah aplikasi media sosial yang dimaksud berikut ini mulai populer dan banyak digunakan. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Audius
Aplikasi media sosial terpopuler di Web3 yang pertama adalah Audius. Audius merupakan platform musik berbasis blockchain yang terdesentralisasi untuk memberikan layanan musik bagi para pembuat konten. Aplikasi ini sendiri dimiliki dan dijalankan oleh komunitas open source seniman, penggemar, dan pengembang.
Audius juga memiliki token aslinya bernama AUDIO yang memfasilitasi para seniman yang berkaitan dengan profit dan peningkatan. Layanan musik Web3 ini memiliki jutaan lagu di lebih dari 250 ribu artist dengan pengguna setiap bulannya yang mampu menyentuh 7 juta pengguna aktif. Hanya saja, Audius hadir tidak fokus untuk bersaing dengan platform musik yang sudah ada seperti Apple Music.
Namun, aplikasi ini justru membuat segmentasi pasarnya sendiri dengan menerapkan konsep musik ke dalam Web3.
DiamondApp
Kemudian ada DiamondApp sebagai aplikasi media sosial di Web3 berikutnya yang memungkinkan pencipta dan para penontonnya untuk membangun komunitas online seputar konten, insentif, dan kepemilikan melalui DeSo atau the Decentralized Social Blockchain. Pada dasarnya, platform ini menjadi jenis baru yang mengombinasikan investasi dengan media sosial.
Platform ini diciptakan dari bawah ke atas yang sistem blockchain-nya dapat dikustomisasi sendiri. Selain itu, arsitektur dari platform ini mirip dengan Bitcoin yang menambahkan dukungan data jaringan media sosial kompleks dalam skala besar. DiamondApp juga sebagai proyek yang sepenuhnya open source tanpa adanya pihak terpusat yang mengelola di belakangnya.
Dengan begitu, mampu memberikan komunitas online fungsi sama seperti yang digunakan pada platform Web2 seperti mengunggah, membagikan, hingga berkirim pesan.
LENS Protocol
Aplikasi selanjutnya adalah LENS Protocol. Aplikasi desentralisasi Web3 ini memungkinkan setiap pengguna untuk menyimpan maupun membagikan data pribadi secara aman di beberapa jaringan tanpa adanya kendali maupun sensor secara terpusat oleh pihak lain. LENS Protocol menggunakan teknologi blockchain dalam menyimpan data pengguna.
Setelah itu menggunakan teknik enkripsi dengan tujuan memastikan perlindungan dan privasi secara maksimal bagi semua penggunanya. Aplikasi ini mendukung penggunaan beberapa dompet Web3, salah satunya adalah Metamask. Hal ini membuat setiap pengguna bisa mengakses aset digital dengan mudah tanpa harus bergantung ke layanan Web2 seperti PayPal maupun bank konvensional.
Mastodon
Selanjutnya ada Mastodon yang di awal kemunculannya digadang-gadang akan menggantikan keberadaan Twitter. Mastodon sendiri merupakan media sosial terdesentralisasi yang berjalan dengan protokol ActivityPub sehingga membuatnya bisa dioperasikan dengan sebagian besar media sosial Web2. Hal ini membuat pengguna bisa meluncurkan versi Mastodon sendiri tanpa bergabung dengan cluster server utama.
Dengan begitu, setiap pengguna memiliki otonomi secara penuh terhadap pembuatan konten maupun aturan moderasi di dalamnya, namun tetap memungkinkan adanya komunikasi di dalam platform. Mastodon sendiri sudah ada sejak tahun 2016, namun baru mendapatkan pengembangan lebih jauh terutama saat para pengguna Twitter mencari alternatif media sosial.
Mengingat, Mastodon sendiri gratis untuk digunakan, bebas iklan, dikembangkan oleh organisasi nonprofit, hingga dioperasikan oleh Eugen Rochko dan didukung oleh crowdfunding.
Minds
Kemudian ada aplikasi media sosial di Web3 selanjutnya bernama Minds. Aplikasi jejaring sosial ini bersifat open source yang dibangun di jaringan Ethereum untuk meningkatkan pengalaman maupun keuntungan bagi komunitasnya. Platform ini menawarkan sejumlah fitur untuk digunakan seperti pesan pribadi, obrolan grup, streaming, dan masih banyak lainnya.
Minds memungkinkan setiap pengguna untuk diberi insentif setiap kali melakukan posting atau komentar dengan insentif berupa koin kripto MINDS. Platform blog dan jaringan kripto ini sendiri sudah memiliki sebanyak lebih dari 200 ribu pengguna aktif per bulannya dan 1,25 juta lebih pengguna terdaftar.
Mirror
Lanjut ke aplikasi media sosial di Web3 yang bisa kamu gunakan berikutnya adalah Mirror. Mirror sendiri merupakan platform Web3 dengan fokus pada privasi dan desentralisasi setiap pengguna. Hal ini membuat setiap pengguna bisa membuat dan membagikan konten sendiri sambil mengendalikan proses monetisasi dari pekerjaannya.
Selain itu, ada banyak fitur yang dihadirkan oleh Mirror bagi setiap penggunanya seperti editor, tampilan pembaca, integrasi ke media sosial, hingga dukungan dompet digital. Setiap pengguna juga bisa menerapkan aplikasi Web3 secara langsung ke situs mereka menggunakan Mirror Dashboard.
Steemit
Aplikasi media sosial terpopuler di Web3 yang terakhir adalah Steemit. Platform media sosial terdesentralisasi ini dibangun di jaringan blockchain Steem yang memberikan insentif bagi pembuat konten dan kurator dari hasil pemungutan suara maupun keterlibatan komunitas.
Dengan begitu, Steem mendukung komunitas online untuk menjadi shareholders dan mendapatkan value di setiap konten yang diunggah melalui aplikasi Steemit. Aplikasi media sosial Web3 ini menawarkan akses yang cepat, gratis, dan sebagai solusi dari skalabilitas blockchain.
Dengan banyaknya media sosial di Web3 yang mulai bermunculan, tentunya membuat perkembangan Web3 bisa semakin meningkat. Mengingat, banyaknya orang yang mulai beralih ke Web3 untuk mendukung aktivitas mereka dengan tidak hanya saling berkomunikasi, namun juga bisa menghasilkan keuntungan. Apalagi setiap aplikasi media sosial di Web3 juga memiliki token atau koin asli mereka yang ditawarkan bagi pengguna untuk digunakan dalam berbagai hal termasuk investasi.
Ditambah dengan kemudahan dalam mendapatkan aset kripto untuk investasi, salah satunya menggunakan aplikasi Ajaib Kripto. Ajaib Kripto hadir untuk membantu siapa pun dalam memulai investasi di aset kripto secara aman dan mudah.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
