Portofolio investasi adalah unsur yang ada pada suatu investasi. Saat ini banyak orang yang membahas mengenai investasi karena masyarakat sudah mulai tahu tentang perencanaan keuangan. Dalam investasi terdapat istilah portofolio investasi yang harus dipahami.
Dikutip dari Investopedia, portofolio adalah kumpulan dari berbagai aset dari investasi finansial yang dimiliki investor baik perorangan maupun perusahaan. Isi portofolio tersebut dapat berupa saham, obligasi, reksa dana, komoditas, dan juga crypto.
Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang semakin pesat. Kini kamu bisa melakukan investasi pada aset crypto. Seperti investasi pada umumnya, investasi pada aset crypto pun tidak lepas dari unsur portofolio investasi crypto.
Mengenal Investasi Aset Crypto
Saat ini banyak orang yang mulai menunjukkan ketertarikan terhadap aset crypto. Hal tersebut menyebabkan begitu banyak orang yang melakukan investasi dengan aset crypto. Mereka melakukannya karena telah memiliki rasa optimistis terhadap perkembangan yang ada dalam industri crypto.
Aset crypto merupakan salah satu aset digital yang bisa digunakan sebagai instrumen investasi. Untuk kamu pemula yang ingin melakukan investasi pada aset crypto, kamu harus mengenal lebih dalam agar mampu mengelola risiko investasi yang cukup besar.
Aset crypto merupakan instrumen investasi yang kini menjadi salah satu komoditi pada bursa berjangka. Sejatinya, aset crypto ini diperjualbelikan dalam waktu 24 jam secara global. Nilai asetnya ditentukan melalui penawaran serta permintaan dari pelaku pasar di perdagangan.
Jenis-Jenis Investasi Aset Crypto
- Utility
Utility token adalah unit digital yang merepresentasikan sebuah value atau nilai pada blockchain berdasarkan dari utilitas atau kegunaan.
Token utilitas bisa melayani hampir semua tujuan yang diinginkan pengembang. Ada beberapa jenis utilitas, yaitu Exchange Token, Decentralized Finance, Metaverse, NFT, dan Privacy Token. - Security Token
Security Token memiliki fungsi sebagai aset digital yang merepresentasikan kepemilikan yang mewakili nilai sebuah aset yang dikonversi ke sebuah token blockchain.
Security token dibagi menjadi 3 kategori, yaitu Token ekuitas, Token utang, dan Token yang didukung aset. - Stablecoin dan Jenisnya
Stablecoin tidak bergerak fluktuatif karena nilainya akan dipatok 1:1 ke suatu mata uang atau fiat tertentu. Ada 4 jenis Stablecoin, yaitu Fiat-collateralized, Commodity-collateralized, Crypto-collateralized, dan Algorithmic Stablecoin. - Meme Coin
Koin meme atau meme coin adalah aset kripto yang terinspirasi dari meme dan gambar online viral lainnya. Koin meme ini sering kali hadir hanya untuk memanfaatkan momentum dan tidak memiliki tujuan jelas, harganya cenderung tidak stabil dan keberhasilannya sering ditentukan oleh keviralan dan dukungan komunitas online.
Contoh koin meme yang populer dan disinyalir jadi pelopor meme coin lainnya adalah Dogecoin.
Aturan Membangun Portofolio Investasi Aset Crypto
Seperti telah disebutkan, portofolio investasi adalah kumpulan dari berbagai aset keuangan. Bentuk dari portofolio ini bisa berupa obligasi, saham, properti, maupun instrumen investasi yang lain. Portofolio dapat dimiliki perorangan maupun suatu institusi.
Portofolio crypto merupakan kumpulan dari mata uang crypto yang dimiliki seseorang. Di dalam portofolio ini, ada beberapa aset yang berbeda. Kamu bisa menelusuri portofolio crypto ini secara manual maupun dengan bantuan suatu perangkat lunak khusus guna menghitung kepemilikan serta keuntungan yang didapat.
Setiap individu memiliki cara tersendiri dalam membuat suatu portofolio yang seimbang serta baik. Namun ada aturan yang perlu diperhatikan, di antaranya:
1. Diversifikasi aset
Sama halnya dengan melakukan investasi berbasis tradisional, kamu juga perlu untuk melakukan diversifikasi aset ke beberapa pasar crypto. Ini adalah langkah yang tepat guna mengurangi suatu risiko kerugian karena harga yang menukik.
2. Utilitas
Kamu harus melakukan suatu riset kecil seperti mencari tahu apakah mata uang crypto tersebut berguna atau tidak, apakah proyek kamu tersebut memiliki nilai guna atau tidak. Memilih aset yang sesuai dan tepat adalah suatu keharusan.
3. Jangan terpaku hanya pada satu jenis mata uang crypto
Meskipun secara umum memiliki banyak jenis koin sama dengan memiliki banyak potongan pula, namun pilihan ini lebih baik dibandingkan harus kehilangan seluruh investasi kamu ketika fokus pada satu industri.
4. Berita serta sentimen pasar
Kamu disarankan mengikuti berita cryptocurrency, terutama untuk aset yang ingin kamu masukkan ke dalam portofolio karena portofolio investasi adalah sesuatu yang penting. Hal ini dikarenakan suatu kabar tertentu di pasar mungkin saja bisa memengaruhi kinerja token.
Cara Membangun Portofolio Investasi Aset Crypto
Setelah mengetahui aturan-aturan yang sudah dijelaskan di atas, barulah kamu bisa mulai membuat portofolio investasi crypto. Adapun cara membuat portofolio crypto adalah sebagai berikut.
1. Susun Berdasarkan Kapitalisasi Pasar
Dalam menyusun portofolio, kamu dapat memilih crypto berdasarkan pada kapitalisasi pasar dengan menyesuaikan pasar besar, menengah, atau kecil. Sehingga portofoliomu lebih mudah untuk dianalisis berdasarkan kapitalisasinya.
2. Kegunaan Aset
Salah satu cara untuk membangun portofolio investasi crypto adalah dengan memiliki jenis crypto yang beragam. Sebaiknya kamu memiliki crypto dengan berbagai tujuan serta kegunaan yang berbeda.
Sebagai contoh, kamu dapat menggunakan Bitcoin sebagai sarana guna menumbuhkan kekayaan atau untuk menyimpan nilai. Lalu kamu dapat menggunakan Ethereum sebagai kontrak pintar. Kamu juga dapat mengalokasikan portofolio ke Stablecoin seperti mata uang fiat.
3. Aset Crypto dengan Blockchain Berbeda
Melalui perbedaan aset crypto dan blockchain, membangun portofolio crypto berdasarkan blockchain yang berbeda bisa menjadi suatu alternatif. Hal ini dimaksudkan agar para investor mampu merasakan manfaat dari berbagai blockchain.
4. Crypto dengan Industri Beragam
Kamu bisa juga membangun portofolio berdasarkan industri crypto tersebut berada. Contohnya crypto yang ada di industri game dan metaverse seperti MANA, SAND, AXIE, dan lain-lain.
5. Berdasarkan Risiko
Portofolio investasi adalah hal yang tidak boleh dianggap remeh ketika kamu melakukan suatu investasi. Ketika kamu membangun portofolio crypto, sangat penting untukmu menyusun aset berdasarkan toleransi risiko yang mampu kamu terima.
Itulah beberapa indikator serta cara membangun portofolio investasi yang baik. Portofolio investasi adalah suatu instrumen yang memiliki tujuan untuk memantau guna memperoleh pengembalian sesuai harapan dari waktu ke waktu.
Tentu saja kamu harus melakukan analisis dan membuat keputusan sendiri terkait investasi kripto yang akan dilakukan. Maka dari itu, kamu harus memahami cara membangun portofolio investasi dengan cermat.
Baca juga: Bagaimana Cara Beli Crypto yang Aman dan Mudah?
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto
Apabila kamu sudah memiliki cukup ilmu tentang asret kripto dan tertarik untuk mulai investasi, langsung saja aktivasi aset kripto kamu di aplikasi Ajaib Kripto! Aset kripto yang ditawarkan oleh Ajaib Kripto juga beragam, dan bisa dipastikan aman karena Ajaib sudah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, dan juga dijamin oleh CoinCover dan Fireblocks, platform perlindungan aset kripto dengan proteksi dan keamanan tingkat dunia.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, lanjutkan perjalanan investasi kamu dengan berinvestasi aset kripto di Ajaib Kripto dengan klik link di bawah ini!