Tahun 2023 dimulai sangat baik untuk pasar kripto di Indonesia, salah satunya adalah Bursa Kripto Indonesia yang tengah digarap oleh pemerintah RI dan segera dirilis sebelum Juni 2023 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan yang menyatakan bahwa Bursa Kripto Indonesia menjadi badan yang memiliki tanggung jawab untuk mengawasi aktivitas kripto di Indonesia termasuk perusahaan-perusahaan dengan bisnis ini.
Melalui peresmian Bulan Literasi Aset Kripto yang diselenggarakan pada awal Februari lalu, Zulkifli menyampaikan bahwa ada beberapa kandidat yang akan dipilih untuk menerima mandat, namun pihak pemerintah masih terus memantau pihak mana aja yang memang tepat dan layak mengisi kekosongan badan yang ada di bawah naungan Bappebti ini nantinya.
Selain itu, ada sebanyak 25 calon pedagang fisik untuk aset kripto yang terdaftar oleh Bappebti, namun hanya ada 5 yang aktif sehingga kemungkinan pihak yang diberi tanggung jawab ini berasal dari gabungan kelimanya.
Hal ini jelas menjadi optimisme baru untuk perkembangan kripto di Indonesia karena menurutnya kelembagaan aset kripto sangat diperlukan dalam membantu perkembangan kripto teknologi dengan penerapan blockchain yang diprediksi akan meningkat pesat di tahun ini.
Di samping itu, Bursa Kripto Indonesia akan ditemani lembaga kliring maupun kustodian bagi industri kripto Tanah Air yang sedang dibentuk Bappebti.
Menjadi Rumusan Rapat Kerja Bappebti di Tahun 2023
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa Bappebti juga terlibat dalam proses pembentukan Bursa Kripto Indonesia sehingga hal ini masuk ke dalam Rumusan Rapat Kerja Bappebti di 2023. Menurut Didid Noordiatmoko selaku PLT Ketua Bappebti, hal ini sudah sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 1997 mengenai Perdagangan Komoditi Berjangka.
Apalagi Kementerian Perdagangan sudah memberikan arahan untuk Bappebti segera membentuk sejumlah kelengkapan ekosistem perdagangan fisik bagi aset kripto di Indonesia.
Sedangkan untuk menyambung perpindahan pengawasan pada industri kripto dari Bappebti menuju Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Jasa Keuangan alias PPSK. Pihak Bappebti akan terlibat aktif untuk pembentukan Rancangan Peraturan Pemerintah.
Sejumlah Wilayah di Indonesia dengan Minat Kripto Tertinggi
Terlepas dari prose pembentukan Bursa Kripto Indonesia, Indonesia sendiri memang menjadi salah satu negara yang menunjukkan ketertarikan tinggi pada dunia kripto.
Adapun beberapa wilayah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, Bali, hingga Kepulauan Riau memiliki minat tinggi pada industri ini.
Tidak heran, jika Kementerian Perdagangan RI percaya diri dengan Indonesia yang dapat menjadi pemimpin untuk pasar aset digital.
Ditambah dengan sejumlah entitas melakukan integrasi bisnis menggunakan kripto. Mulai dari Meta, Google, hingga Twitter sebagai sinyal adanya sentimen positif akan bursa aset kripto yang berkembang pesat di tahun ini.
Apalagi, sampai saat ini transaksi kripto di Indonesia sendiri mencapai Rp60 triliun. Sebelumnya pada tahun 2021, mengalami lonjakan mencapai Rp900 triliun dan di 2022 menurun dengan perhitungan Rp250 triliun. Dengan adanya Bursa Kripto Indonesia, diharapkan jika literasi mengenai aset kripto bisa meningkat seiring peningkatan jumlah penggunanya.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Sumber:
https://id.beincrypto.com/mendag-sebelum-juni-bursa-kripto-indonesia-siap-meluncur/%20
https://www.kemendag.go.id/berita/pojok-media/mendag-bursa-kripto-bakal-rilis-sebelum-juni-2023