Berita

E-commerce Jepang Mercari Rencanakan Terima Pembayaran Menggunakan Bitcoin

BTC Dominance: Apa Itu dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Crypto?

Platform e-Commerce asal Jepang, Mercari, menjadi salah satu perusahaan yang mendorong
perkembangan adopsi kripto di Jepang. Langkah Mercari untuk ikut berpartisipasi pada pengembangan
aset kripto dilakukan melalui rencana penerimaan pembayaran menggunakan aset kripto. Berdasarkan
laporan Nikkei, rencana Mercari ini bakal direalisasikan pada Juni mendatang dengan Bitcoin sebagai
metode pembayaran.

Nantinya, Bitcoin akan digunakan melalui aplikasi menjadi posi pembayaran secara langsung. Sebagai
informasi, Mercari sendiri merupakan platform e-Commerce barang bekas dengan operasional yang
sudah berjalan di wilayah Jepang serta Amerika Serikat. Mengacu pada laman perusahaan, platform ini
memiliki aplikasi yang berhasil diunduh di lebih dari 50 juta kali khususnya oleh pengguna asal AS.

Terlepas dari hal tersebut, rencana perusahaan untuk menambah pembayaran menggunakan Bitcoin ini
dipercaya bisa meningkatkan adopsi aset kripto di Jepang sehingga menjadi semakin masif. Apalagi
Mercari memilih Mercoin sebagai entitas usaha milik Mercari yang menjalankan bisnis kripto untuk
melakukan proses transaksi maupun mengonversikannya ke mata uang fiat.

Sebelumnya, Mercoin pada Maret tahun lalu berhasil membuka akses perdagangan Bitcoin melalui
aplikasi pasar miliknya yang memungkinkan setiap pengguna dapat membeli Bitcoin dengan
menggunakan saldo rekening atau hasil penjualan dan poin gratis dari platform.

Layanan Mercari Memudahkan Para Investor Baru

Dengan direalisasikannya rencana ini, Mercari akan memberikan kemudahan lebih bagi investor baru
dan lama menggunakan Bitcoin. Hal ini karena setiap produk yang ada pada layanan ditampilkan
menggunakan mata uang Yen, lalu pengguna dapat memilih opsi pembayaran mata uang virtual maupun
tidak.
Di samping itu, langkah agresif perusahaan dalam mengadopsi kripto menjadi media pembayaran bukan
tanpa alasan. Apalagi jika mengacu pada data TripleA hingga tahun lalu, ada sebanyak 5 juta orang
Jepang yang diproyeksikan memiliki aset kripto atau mewakili 4 persen dari jumlah keseluruhan populasi
Jepang. Ditambah data Statista menunjukkan jika tingkat adopsi kripto Jepang terutama Bitcoin terus
meningkat.

Adopsi Kripto di Jepang Tidak Mulus Tanpa Peran Pemerintah Jepang

Langkah Mercari sendiri tidak akan berjalan mulus dalam mendorong adopsi kripto di Jepang tanpa
adanya peran pihak lain dan pemerintah. Hal ini bisa dilihat dari Bic Camera sebagai perusahaan retail
dengan fokus penjualan elektronik juga melakukan penerimaan pembayaran menggunakan Bitcoin
melalui teknologi bitFlyer.

Sementara pemerintah Jepang sudah menyepakati adanya revisi aturan perpajakan dengan
membebaskan perusahaan dari kewajiban pajak terhadap keuntungan yang belum terealisasi.

Hal ini berarti setiap entitas dengan aset kripto pihak ketiga secara jangka panjang, tidak dikenakan pajak
melalui selisih harga pasar. Pungutan jelas akan berlaku saat entitas menjualnya dan memperoleh
keuntungan berdasarkan selisih harga.

Hanya saja, kebijakan ini tetap menunggu persetujuan sidang serta parlemen Jepang yang diprediksi
akan selesai tahun ini.

Baca Berita Menarik Lainnya di Ajaib Kripto!

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya.

Selain itu, Ajaib Kripto kini punya fitur Earn, menawarkan return terbaik di Indonesia dengan periode fleksibel. Ajaib Earn adalah fitur di mana Investor dapat menyimpan Aset Kripto yang dimilikinya dan mendapatkan reward atau imbalan dari Aset Kripto tersebut. Nikmati kelebihan dari fitur ini!

Referensi:
Adi Wira, Platform e-Commerce Jepang Mercari Bakal Terima Bitcoin untuk Pembayaran, Beincrypto, diakses terakhir 9 Januari 2024
.

Artikel Terkait