Berita

Meta Kembali Genjot Metaverse dan Ajak Karyawan Kena PHK Kembali Bergabung

Meta Rilis Quest 3, Headset Mixed-Reality yang Lebih Canggih

Meta Platforms, perusahaan di balik jejaring sosial terkemuka seperti Facebook dan Instagram, telah membuka pintu bagi mantan karyawan yang sebelumnya mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk kembali bergabung dengan perusahaan.

Pada November 2022, Meta mengurangi jumlah karyawan sekitar 13% atau sekitar 11.000 orang, sebagai bagian dari upaya restrukturisasi dan efisiensi. Namun, dalam laporan Business Insider, diketahui bahwa Meta memberi peluang bagi mantan karyawan yang terkena PHK untuk melamar kembali dan mengisi posisi yang tersedia.

Meskipun Meta terus melakukan pengurangan jumlah karyawan, namun perusahaan juga membuka ratusan posisi baru terutama terkait rekayasa perangkat lunak, perangkat keras, serta pengembangan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Namun, posisi-posisi ini bukanlah posisi manajerial karena Meta juga melakukan perubahan struktural dengan memangkas jumlah manajer di divisi yang lebih besar.

Selain itu, beberapa mantan karyawan yang telah kembali bekerja dengan Meta mengakui menerima upah yang lebih rendah, sekitar 10% lebih rendah dari sebelumnya. Meta mengutip efisiensi sebagai alasan di balik pengurangan ini.

CEO Meta Platforms, Mark Zuckerberg, mengumumkan bahwa fokus tahun 2023 adalah menciptakan stabilitas bagi para karyawan, mengatasi hambatan, dan memperkenalkan alat bertenaga kecerdasan buatan baru untuk mempercepat bisnis perusahaan.

Rencananya, Meta juga akan meluncurkan headset VR generasi baru, Quest 3, pada akhir tahun ini dengan kinerja yang lebih baik dari pendahulunya. Kerja sama dengan platform game Roblox juga diharapkan dapat mempercepat pengembangan bisnis ruang virtual Meta Platforms.

Sumber: Kembali Genjot Bisnis Metaverse, Meta Tarik Karyawan yang Kena PHK, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait