Pemerintah Mongolia dan perusahaan teknologi Polygon bekerja sama dalam penelitian teknologi blockchain. Kolaborasi ini bertujuan menciptakan platform blockchain berdaulat yang akan menyediakan berbagai layanan pemerintah secara efisien dan kolaboratif.
Penerapan teknologi blockchain ini diharapkan dapat menyederhanakan proses administrasi dan meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan warganya. Selain itu, proyek ini juga akan memperkenalkan layanan metaverse seperti meta kedutaan, token budaya non-fungible (NFT), dan kartu identitas nasional.
Universitas Nasional Mongolia (NUM) juga turut merangkul revolusi metaverse dengan meluncurkan konsep “Universitas Meta” sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-80. Kolaborasi dengan Octagon Marketplace dan Guyuk Metaverse memungkinkan penerbitan “Soulbound Tokens” sebagai pengganti diploma tradisional bagi para lulusan NUM.
Dengan integrasi teknologi blockchain, diharapkan akan ada peningkatan transparansi, keamanan, dan aksesibilitas layanan pemerintah dan pendidikan di Mongolia. Semua mata dunia menantikan dampak positif dari penggunaan teknologi blockchain dan metaverse dalam tata kelola dan pendidikan negara ini.
Sumber: Mongolia Explores The Integration Of Blockchain Technology Backed By Polygon, dengan perubahan seperlunya.
