Pergerakan harga Bitcoin (BTC) yang terus melesat hingga menciptakan ATH baru sepanjang masa berdampak pada harga altcoin yang juga ikut meningkat. Salah satunya adalah Solana dengan token SOL yang sejak tulisan ini dibuat (12/3) berada di angka 147 USD per koin dengan kapitalisasi pasar mencapai 65 miliar USD. Sebelumnya, harga Solana sendiri sempat tembus ke 150 USD di periode 5 sampai 7 Maret 2024.
Hal ini menjadi pertama kalinya sejak Januari 2022 harga SOL yang turun setelah menyentuh ATH-nya. Selain karena pasar kripto yang memang dalam kondisi baik, berdasarkan laporan Bloomberg, pemicu harga token SOL naik ini diduga karena adanya informasi mengenai ketertarikan perusahaan modal ventura yaitu Pantera Capital untuk memborong token SOL dengan nilai mencapai 250 juta USD milik FTX.
Nilai akuisisi dari token SOL ini hanya mewakili dari sebagian kecil token SOL yang dipegang oleh FTX sebanyak 5,9 miliar USD. Ketika berita ini muncul, harga token SOL langsung naik yang menunjukkan sentimen positif.
Sentimen Positif Datang dari Memecoin Milik Solana
Pada dasarnya, ada sejumlah hal yang mempengaruhi pergerakan harga Token SOL bisa meningkat. Penyebab lain yang dimaksud adalah momentum meme coin di jaringan Solana. Sebagai contoh ketika di 6 Maret 2024, koleksi memecoin yang ditawarkan Solana dengan mengadopsi desain dari sejumlah tokoh penting dunia, namun dipelintir dan diganti namanya seperti Jeo Boden, Doland Trump, hingga Vitalkek Botrin.
Adapun koleksi tersebut mampu mendominasi volume perdagangan di jaringan Solana yang jelas mendorong trader berspekulasi pada token tersebut beserta para pengembang dalam menyediakan likuiditas.
Dengan begitu, kehebohan yang menjadi sentimen positif ini berdampak pada naiknya permintaan token SOL beserta pemanfaatan dApps di dalamnya.
Selain SOL, Sejumlah Token Ikut Naik
Tidak bisa dipungkiri bahwa volume dApps di jaringan Solana dalam 30 hari terakhir berhasil melesat 311%, walaupun di jaringan Ethereum sendiri turun 7%.
Hal ini tidak terlepas dari memecoin yang berhasil diluncurkan Solana dan mengukuhkan pesaing di 10 besar token berdasarkan jumlah kapitalisasi pasar terbesar tidak mampu menandingi pertumbuhan token SOL.
Adapun sejumlah token SPL lain yang melonjak beberapa persen di antaranya meliputi Jupiter dengan JUP dan Raydium atau RAY naik hampir 30% lebih di periode 5 sampai 7 Maret 2024. Kemudian ada Jito atau JTO yang meningkat 15,5% dan Helium Mobile atau MOBILE yang diperdagangkan naik 14,5% di periode sama.
Terlepas dari peningkatan ini, token SOL masih diyakini bisa terus meningkat terutama karena adanya antisipasi terkait airdrop meliputi Kamino, MarginFi, Parcl, dan Wormhole yang masih menciptakan permintaan secara berkelanjutan pada Solana.
Baca Berita Menarik Lainnya di Ajaib Kripto!
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya.
Selain itu, Ajaib Kripto kini punya fitur Earn, menawarkan return terbaik di Indonesia dengan periode fleksibel. Ajaib Earn adalah fitur di mana Investor dapat menyimpan Aset Kripto yang dimilikinya dan mendapatkan reward atau imbalan dari Aset Kripto tersebut.
Ajaib Kripto juga menghadirkan fitur OTC yang dapat dinikmati para trader profesional untuk melakukan transaksi dalam jumlah besar dengan minimum transaksi mulai dari Rp750 juta atau sekitar 50,000 USD, dengan cepat dan aman. Silakan mengunjungi halaman berikut ini untuk mendapatkan informasi lengkap tentang OTC Ajaib Kripto.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
Referensi: Ary Palguna, Pantera Capital Ingin Borong Token Solana, Harga SOL Tembus US$150!, Coinvestasi, diakses terakhir 13 Maret 2024.
