Bitcoin yang berhasil menjadi alat pembayaran selain USD di El Salvador, dirasa memberikan banyak manfaat dan kemudahan. Di mana, salah satu sektor yang terdampak manfaat Bitcoin bagi El Salvador adalah pariwisata. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan di sektor pariwisata yang melesat hingga 95 persen jika dibandingkan sebelum adanya pelegalan aset kripto ini di negara tersebut.
Hanya saja, klaim menguntungkan ini bukan yang pertama kalinya dirasakan oleh El Salvador. Pada tahun 2022 melalui Menteri Pariwisata El Salvador, Morena Valdez, menyatakan jika angka pariwisata di negaranya meningkat 30 persen setelah setahun legalisasi Bitcoin.
Hal tersebut karena sebanyak 1,4 juta pengunjung berdatangan ke El Salvador untuk bisa menikmati transaksi dengan menggunakan Bitcoin secara langsung.
Tidak heran, jika El Salvador percaya bahwa hal ini memberikan pengaruh positif bagi kondisi perekonomian negara dengan ibu kota San Salvador itu.
Ditambah dengan tahun 2021, jumlah wisatawan mencapai 1,2 juta orang yang mampu menghasilkan pendapatan pariwisata mencapai 1,5 miliar USD atau setara 5,09 persen dari total produk domestik bruto atau PDB El Salvador.
Hal ini juga diamini oleh Nayib Bukele selaku Presiden El Salvador yang menyatakan adanya kenaikan di sektor pariwisata ini membuktikan jika penerapan Bitcoin di El Salvador mampu memberikan banyak manfaat.
Mengingat, Bitcoin yang resmi menjadi legal tender, maka El Salvador berkesempatan untuk menggelar lebih banyak event bertemakan kripto internasional.
Salah satunya pada November tahun lalu, di mana El Salvador menjadi tuan rumah pada acara bertajuk Adopting Bitcoin sebagai konferensi bertujuan mengampanyekan penerapan Bitcoin untuk sistem keuangan bebas dan adil.
Raih Dana hingga Ratusan Juta USD untuk Sektor Pariwisata
Pagelaran wisata mengenai aset digital melalui proyek revitalisasi Bitcoin Beach menjadi salah satu langkah El Salvador untuk terus melakukan pengembangan Bitcoin di negaranya. Di mana, pemerintah telah menyiapkan dana mencapai 203 juta USD dalam membangun sektor pariwisata di negaranya.
Nantinya, sebagian dana bakal digunakan dalam revitalisasi dari 15 ribu meter persegi El Zonte yang kini dikenal dengan nama Bitcoin Beach.
Uniknya proyek yang dimulai sejak 4 tahun lalu ini mendapatkan dana berupa aset digital dari seorang pseudonim. Tidak heran, Bitcoin Beach terus mengalami perkembangan dan menggunakan Bitcoin sebagai pembayaran transaksi sehari-hari. Bahkan, sebagian besar pekerja di kawasan tersebut sudah menerima gaji ke dalam bentuk aset kripto.
Oleh karena itu, presiden El Salvador optimistis jika adopsi Bitcoin menjadi katalis untuk pemulihan pariwisata di wilayahnya. Mengingat, hanya sedikit negara yang bisa membalikkan kondisi ekonomi pariwisata ke level sebelum terjadinya pandemi.
Hanya saja, di samping manfaat bagi El Salvador, hal ini justru mengundang kekhawatiran untuk banyak organisasi internasional.
Salah satunya yaitu Dana Moneter Internasional alias IMF yang mengharapkan jika El Salvador bisa menarik kembali kebijakan tersebut lantaran bisa berpeluang mengganggu moneter negara itu sendiri serta rentan digunakan sebagai media pencucian uang.
Bitcoin Berikan Publikasi Gratis untuk El Salvador
Sebelum adanya adopsi Bitcoin oleh suatu negara termasuk El Salvador, tidak banyak orang yang mengetahui negara El Salvador. Dengan penerapan Bitcoin di negara tersebut, maka El Salvador secara langsung mendapatkan banyak publikasi gratis khususnya dari media internasional.
Menurut Nayib Bukele, Bitcoin menjadi sarana branding ulang negara El Salvador yang seharusnya membutuhkan dana hingga miliaran USD, namun tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Sumber:
https://id.beincrypto.com/bitcoin-btc-dongkrak-pariwisata-el-salvador-hingga-95-persen/
