Pengembangan Metaverse di Tanah Air terus didorong oleh Pemerintah Indonesia. Hal ini membuat kehadiran Indonesia Metaverse Collaboration Initiative serta Metaverse Research & Experience Center didukung penuh oleh Kominfo sebagai bagian dari langkah transformasi digital. Di mana, skema kerja sama ini diyakini bisa meningkatkan transformasi digital di Indonesia.
Sementara itu, MREC merupakan bentuk kolaborasi sektor privat dengan publik yang ada di kawasan Telkom University atau Tel-U Bandung, Jawa Barat. Pihak Kominfo melalui Denny Setiawan selaku Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ditjen Sumber Daya menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung inisiasi terkait hal ini karena mampu memperkaya portofolio untuk mewujudkan transformasi digital nasional.
Dia menambahkan bahwa hal tersebut nantinya bisa berkontribusi untuk pengembangan metaverse di Indonesia.
Membantu Promosi dan Inovasi yang Berkembang
Pada dasarnya, perilisan MREC sendiri merupakan langkah maju untuk ekonomi digital di Indonesia. Tidak hanya negara lain yang getol mengembangkan metaverse, namun Indonesia turut serta memanfaatkan peluang dari ketertarikan global atas teknologi tersebut.
Menurut Rektor Telkom University, Adiwijaya, dengan adanya MREC, maka mampu menempatkan Indonesia menjadi pemain utama untuk ranah metaverse.
Di mana, kehadirannya diyakini bisa mendukung pertumbuhan maupun keberhasilan industri yang memang tengah berkembang. Sekilas mengenai perilisan MREC yang dilakukan melalui acara Mobile World Congress 2023 di Barcelona, Spanyol. Di mana, acara ini dihadiri berbagai delegasi perusahaan terkemuka.
Mulai dari Telkomsel, XL AXIATA, Indosat Ooredoo Hutchison, META, Telkom Group, masih banyak lainnya dengan harapan bisa meningkatkan nilai investasi di Indonesia.
Di samping itu, pusat penelitian ini nantinya menyediakan fasilitas maupun peralatan untuk mendukung kolaborasi antara akademisi, peneliti, aliansi industri, penyedia layanan, hingga pembuat kebijakan.
Ramainya Lembaga Pemerintahan yang Masuk ke Metaverse
Sementara untuk urusan metaverse, pemerintah tampak agresif mendorong pemanfaatannya melalui beberapa aktivitas di metaverse yang dilakukan beberapa perusahaan milik negara alias BUMN, salah satunya PT Pertamina (Persero) yang mengambil langkah di awal tahun 2023.
Di mana, perusahaan yang ada di sektor migas ini ikut berpartisipasi penyelenggaraan Indonesia Metaverse Show atau IMS 2023.
Hal ini menunjukkan jika Pertamina menaruh minat sama atas pengembangan ruang virtual. Apalagi Pertamina mengaku telah memanfaatkan metaverse dalam menunjang bisnisnya.
Menurut Dedi Sunardi selaku Direktur Penunjang Bisnis Pertamina menyatakan jika perusahaan telah memasukkan peran metaverse melalui metaverse industri dengan pelatihan Health, Safety, Security and Environmental atau HSSE untuk dapat dilakukan ke dalam ruang virtual.
Selain itu, Pertamina juga berniat membantu perusahaan BUMN lain untuk menghitung carbon credit yang menggunakan pemanfaatan teknologi metaverse. Di mana, hal ini digadang-gadang bisa sangat bermanfaat untuk membantu proses bisnis Pertamina mencapai credit rating pada carbon capture.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Sumber:
https://id.beincrypto.com/pemerintah-indonesia-terus-dorong-pemanfaatan-metaverse-di-dalam-negeri/
