Investor Pemula

Pentingnya Memahami Perbedaan Binary Option dan Crypto Agar Tak Salah

Pentingnya Memahami Perbedaan Binary Option dan Crypto Agar Tak Salah

Tahun 2022 lalu publik Indonesia dihebohkan dengan mencuatnya kasus penipuan yang melibatkan nama affiliator binary option, Indra Kenz melalui platform trading Binomo. Di mana, para korbannya yang rugi hingga miliaran rupiah melaporkan affiliator tersebut dengan kasus penipuan berkedok investasi. Produk investasi yang dimaksud adalah trading binary option, salah satunya adalah trading aset kripto. Padahal, ada sejumlah perbedaan binary option dan crypto sehingga tidak bisa langsung dianggap sebagai tindakan penipuan maupun judi.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan binary option sehingga banyak orang yang tertarik menggunakan produk keuangan tersebut. Daripada penasaran, yuk simak penjelasannya berikut ini mengenai perbedaan binary option dan crypto.

Apa Itu Binary Option?

Pada dasarnya, binary option merupakan produk keuangan dengan transaksi pihak-pihak terlibat memilih opsi maupun pilihan. Di mana, binary option akan bergantung pada hasil proposisi iya maupun tidak sehingga dinamakan biner. Opsi biner ini berjalan secara otomatis dengan keuntungan maupun kerugian secara otomatis masuk atau keluar bagi akun pengguna ketika opsi sudah kadaluarsa. 

Hal ini berarti pilihannya hanya ada dua yaitu pengguna binary bisa menerima pembayaran maupun kehilangan semua investasinya. Salah satu kekurangan dari binary sendiri ada pada persentase keuntungannya. Ketika pengguna menebak benar, maka kisaran berada di 60 sampai 80 persen. Sementara risiko salah adalah seluruh modal harus lenyap. Tidak heran, jika binary option bisa dikatakan sebagai judi online yang berkedok trading

Di Indonesia sendiri, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi alias Bappebti dari Kementerian Perdagangan memastikan kegiatan binary option sifatnya ilegal. Di mana, Bappebti melarang aktivitas binary option karena tidak sesuai UU Nomor 10 Tahun 2011 mengenai perubahan atas UU Nomor 32 Tahun 1997 mengenai Perdagangan Berjangka Komoditi atau PBK. Dari sini sudah dapat diketahui perbedaan binary option dan crypto.

Cara Kerja Binary Option

Sebagai informasi, binary option sendiri memiliki cara kerjanya dalam perdagangan. Di mana, suatu platform binary option bakal memberikan pilihan ke pengguna dalam menebak harga apakah naik atau turun dengan jangka waktu tertentu. Saat tebakannya salah, maka trader atau pemain mengalami kerugian. Sementara penyedia layanan mendapat keuntungan dari kerugian trader

Setelah menentukan aset seperti mata uang, indeks saham, maupun kripto, maka trader diharuskan mempertaruhkan modalnya. Seperti contoh trader menebak harga saham apakah berada di atas 20 USD pada 15 Juni 2022 di pukul 10.30 dengan opsi ya dan mempertaruhkan 100 USD, lalu tebakannya benar, maka ia akan menerima pembayaran sesuai persyaratan seperti 70 persen. 

Kemudian broker akan mengkredit akun trader dengan nominal 70 USD, namun saat tebakannya salah, maka ia akan kehilangan investasi senilai 100 USD. 

Peran dari Affiliator Binary Option

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa kasus penipuan binary option Binomo melibatkan affiliator sekaligus influencer Indra Kenz. Di mana, peran affiliator binary option ini menyebabkan masyarakat terpengaruh untuk masuk ke dalamnya. Apalagi orang awam dengan pengetahuan investasi mudah mengikuti pesan dan ajakan dengan iming-imingi keuntungan besar. 

Ditambah dengan para affiliator yang seringkali memamerkan kekayaan mereka sebagai hasil dari hasil trading binary option. Selain itu, sejumlah iklan maupun konten di media sosial yang hadir membuat masyarakat merasa takut ketertinggalan alias FOMO dengan binary option ini. Padahal, tingkat literasi akan produk keuangan sendiri masih cukup rendah.

Tidak heran, jika fenomena ini menjadi ekosistem subur dalam produk perdagangan binary option yang menghadirkan affiliator sebagai media promosi. Oleh karena itu, penting memahami perbedaan binary option dan crypto.

Perbedaan Binary Option dan Kripto

Setelah memahami apa yang dimaksud binary option dan peran affiliator di dalamnya, maka kamu bisa mulai mengetahui perbedaan binary option dan kripto. Di mana, banyak orang yang akhirnya skeptis dengan produk investasi, padahal benar-benar investasi yang sesuai dengan hakikatnya. Adapun perbedaan binary option dan kripto, di antaranya:

Binary OptionCrypto
Ukuran dana trading yang bisa digunakan 5-20 persenUkuran trading bisa menggunakan satuan 1 USDT atau 1 USD
Biaya trading 15-20 persen dari modal jika untungBiaya trading 0,1-0,2 persen sesuai kebijakan platform
Tidak membeli nilai aset, melainkan menebak pergerakan nilai asetPembelian aset sesuai jumlah yang diinginkan
Penutupan posisi ditentukan oleh batas waktu atau secara otomatisPenutupan posisi bisa dilakukan secara manual sesuai keinginan trader
Akses deposit dilakukan melalui transfer bank lokal atau kartu kreditAkses deposit harus dilakukan dengan dompet khusus untuk dikonversikan dari mata uang fiat

Binary Option Adalah Judi

Pada dasarnya, binary option sendiri cukup berbeda dengan judi. Akan tetapi, perkembangan pada praktik dan skema membuatnya sangat mirip dengan mirip. Di mana, banyak orang yang menganggap bahwa situs maupun platform trading binary option layaknya judi online atau casino online. Mengingat, saat seorang trader kalah dalam perdagangan, maka biasanya mereka bisa menambah modal lebih besar dari jumlah kerugian dengan tujuan bisa menutup jumlah kehilangan. 

Lain halnya dengan binary option yang juga tidak memiliki legalitas menurut UU perdagangan komoditi nomor 32 tahun 1997. Hal ini karena tidak mampu memenuhi unsur komoditi. Unsur komoditi merujuk pasal 1457 KUH Perdata melalui frasa menyerahkan suatu kebendaan. Di mana, unsur komoditi sesuai pasal 1457 KUH Perdata yaitu unsur kebendaan itu. 

Tidak heran, jika praktik trading binary option disebut sebagai modifikasi permainan judi dengan menggunakan sebuah analisis maupun tidak.

Dengan memahami perbedaan binary option dan crypto, tentunya banyak orang yang mulai mempertimbangkan aset kripto sebagai pilihan. Selain itu, hal ini kembali lagi pada proses dalam mendapatkan keuntungan yang membutuhkan waktu alias tidak bisa langsung untung secara cepat. Kamu harus melakukan analisa dan menerapkan sejumlah strategi trading untuk bisa menghasilkan keuntungan.

Oleh karena itu, penting memilih platform yang digunakan untuk investasi di aset kripto secara aman dan terpercaya. Salah satu platform yang dimaksud adalah aplikasi Ajaib Kripto. Di mana, platform ini bisa membantu siapapun yang ingin berinvestasi di aset kripto secara aman dan mudah. Apalagi kamu bisa menemukan sejumlah aset kripto yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan melalui analisa.

Didukung dengan informasi dan berita seputar kripto melalui artikel di dalamnya. Oleh karena itu, yuk download aplikasi Ajaib Kripto di smartphone kamu untuk mulai investasi di aset kripto, sekarang.

Artikel Terkait