Mastercard, pemroses pembayaran global, telah meluncurkan platform Multi-Token Network (MTN), sebuah solusi untuk memperkuat interoperabilitas dalam ekosistem blockchain.
Raj Dhamodharan, kepala divisi kripto dan blockchain di Mastercard, menyatakan visi perusahaan untuk MTN sebagai kerangka kerja yang mendasar untuk memastikan keamanan, skalabilitas, dan interoperabilitas transaksi dalam ekosistem aset digital dan blockchain.
Meskipun pengumuman ini tidak secara spesifik menyebutkan cryptocurrency mana yang akan didukung, namun disebutkan bahwa Mastercard bekerja sama dengan mitra-mitra tertentu untuk memungkinkan transfer di blockchain publik.
Yang menarik, aplikasi awal MTN tidak terkait langsung dengan cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH). Tahap beta platform, yang akan diluncurkan di Inggris pada musim panas ini, akan menggunakan “tokenized bank deposits” (deposito bank ter-tokenisasi). Selain itu, MTN juga akan memungkinkan penggunaan “regulated payment tokens” (token pembayaran yang diatur) dalam aplikasi keuangan.
Hal ini menunjukkan bahwa MTN akan lebih berfokus pada deposito bank fiat sebagai token blockchain daripada token cryptocurrency tradisional.
Dalam wawancara dengan Fortune, Dhamodharan memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kemampuan MTN. Ia menyamakan platform ini dengan “app store” untuk pengembang blockchain, yang menunjukkan bahwa MTN akan menyediakan alat bagi pengembang untuk memanfaatkannya. Namun, belum dikonfirmasi adanya app store publik untuk pengguna umum.
Meskipun MTN dapat mendukung pembayaran dari konsumen ke konsumen, Dhamodharan menekankan bahwa potensi platform ini jauh melampaui fungsi tersebut. Ia menyebutkan bahwa MTN dapat memfasilitasi pembayaran untuk non-fungible tokens (NFT) yang mewakili berbagai macam aset. Hal ini menunjukkan fokus pada tokenisasi barang nyata daripada koleksi crypto populer.
Selain itu, Dhamodharan mengungkapkan bahwa MTN akan memberikan akses ke versi pribadi Ethereum milik Mastercard, membedakannya dari jaringan Ethereum publik. Tujuan utama jaringan ini adalah kepercayaan dan verifikasi, yang menunjukkan fokus awalnya pada aplikasi keuangan semi-tradisional.
Pengumuman ini mengikuti pengenalan Mastercard Crypto Credential pada bulan April. Solusi ini memastikan bahwa lembaga keuangan, pemerintah, merek, dan organisasi kripto mengikuti standar yang ditentukan untuk aktivitas di lingkungan Web3.
Selain itu, Mastercard juga telah menyediakan alat dan dukungan bagi lembaga keuangan untuk menawarkan layanan perdagangan dan penyimpanan cryptocurrency dengan merek putih kepada nasabah ritel pada bulan Oktober.
Dhamodharan juga membagikan bahwa 60% konsumen menunjukkan minat dalam melihat bank mereka menyediakan layanan kripto, menekankan kematangan yang semakin meningkat dari kripto sebagai kelas aset.
Sumber: Putting trust at the center of the next digital assets innovation cycle dan Mastercard unveils multi-token network, dengan perubahan seperlunya.
