Berita

Polisi Norwegia Sita Aset Senilai US$6 Juta yang Terkait dengan Peretasan Ronin Network

Polisi Norwegia Sita Aset Senilai US$6 Juta yang Terkait dengan Peretasan Ronin Network

Otoritas penegak hukum Norwegia telah berhasil menyita aset sekitar US$6 juta atau sekitar Rp91,22 miliar yang terkait dengan peretasan di Ronin Network. Ronin Network adalah sidechain dari game Axie Infinity yang merupakan peretasan terbesar pada tahun 2021. 

Peretasan tersebut juga mencuri US$620 juta atau sekitar Rp8,8 triliun pada saat itu. Skema P2E dari game Axie Infinity memiliki banyak pemain dan aset digital, termasuk kripto dan NFT. Walaupun pengembang Axie Infinity, Sky Mavis, telah memberikan kompensasi pada para korban, investigasi masih terus dilakukan. 

Unit Kejahatan Ekonomi Nasional Norwegia bekerja sama dengan Biro Investigasi Federal (FBI) untuk melacak transaksi yang digunakan oleh pelaku kejahatan. 

Terdapat 750 orang Norwegia yang menjadi korban dalam peretasan tersebut. Lazarus Group disebut-sebut sebagai aktor di belakang peretasan Ronin Network. Di mana kurang dari 1 bulan setelah peretasan berlangsung, Lazarus Group diketahui segera melakukan pemindahan dana rampasannya. 

Beberapa dana tersebut ditransfer ke Tornado Cash, platform crypto mixer yang kerap digunakan oleh para pelaku kejahatan untuk mencuci dananya. 

Dalam utas di akun Twitter pribadinya, Aleksander Leonard Larsen, co-founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) Sky Mavis, mengungkapkan terima kasihnya pada Binance dan juga CEO-nya, Changpeng Zhao (CZ), karena membekukan dana secara cepat. 

Aset yang disita diperkirakan berasal dari akun yang terdapat pada crypto exchange Binance. Sementara itu, uang yang disita akan dikembalikan ke Sky Mavis, mengingat pihak Sky Mavis sudah memberikan kompensasi pada pengguna yang terdampak dalam peretasan.

Sumber: Polisi Norwegia Sita US$6 Juta Aset yang Terhubung dengan Peretasan Ronin Network, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait