Ajaib.co.id – Blockchain mulai berkembang dengan dimulainya Bitcoin. Momen tersebut dianggap sebagai lahirnya teknologi inovatif baru yang akan membawa perubahan di dalam dunia digital di masa depan.
Meskipun disebut sebagai teknologi inovatif, ada juga kelemahan tertentu yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah sebuah Blockchain individu tidak dapat berkomunikasi dengan blockchain yang lain.
Developer atau pengembang telah lama mencoba untuk “menjembatani” komunikasi antar blockchain, yang memungkinkan rantai A dapat bekerja dengan rantai B dan begitu juga sebaliknya.
Polkadot dikenal sebagai protokol blockchain generasi berikutnya, yang mampu menghubungkan beberapa rantai khusus ke dalam satu jaringan universal.
Jadi, apa itu Pokadot Coin (DOT)? Yuk, baca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut!
Sejarah Polkadot
Polkadot dikembangkan oleh Parity Technologies di bawah pimpinan Jutta Steiner dan Gavin Wood. Awalnya, Parity didirikan pada tahun 2015 dengan proyek pekerjaan perangkat lunak node bagi Ethereum, disebut juga dengan Parity Ethereum.
Kemudian, secara bertahap perusahaan menghentikan proyek-proyek tersebut dan fokus pada Polkadot. Dr. Gavin Wood mulai mengerjakan idenya untuk “mendesain versi sharded Ethereum” pada pertengahan 2016 dan merilis draf pertama white paper Polkadot pada Oktober 2016.
Pada bulan November 2017, pengembangan Polkadot dimulai dengan penerbitan kode pertama Github dan dilanjutkan dengan penerbitan Parachains untuk pertama kalinya pada bulan juli 2020.
Untuk peluncuran mainnetnya, Polkadot menggunakan strategi peluncuran bertahap. Kandidat rantai mainnet pertama Polkadot, Fase 1, diluncurkan pada 27 Mei 2020. Momen ini menandai langkah awal dalam proses peluncuran multi-tahap yang dirinci dalam roadmap peluncuran mainnet proyek Polkadot. Polkadot versi awal ini dioperasikan sebagai jaringan Proof-of-Authority (PoA) yang dikelola oleh enam validator milik Web3 Foundation.
Selanjutnya, jaringan Polkadot beralih ke sistem Nominated Proof-of-Stake (PoS) yang diusulkan pada 18 Juni 2020 (Fase 2), yang memungkinkan pemilik DOT untuk mengklaim slot validator dan membuka fitur staking.
Fase 3 dan 4 berlangsung pada akhir Juli 2020 memperkenalkan fungsi tata kelola Polkadot dan menyerahkan kontrol protokol kepada komunitas. Sementara itu, fase terakhir menandai dimulainya distribusi koin DOT pada 18 Agustus 2020.
Pengembangan proyek ini turut mendapat dukungan dari Web3 Foundation, yaitu suatu organisasi yang menyediakan dana, penelitian, advokasi serta kolaborasi.
Tiga Founder Polkadot
1. Dr. Gavin Wood
Dr. Gavin Wood, awalnya merupakan salah satu pendiri Ethereum. Ia juga merupakan penemu komponen penting di industri blockchain seperti Solidity, Proof-of-Authority, dan Whisper.
Di Parity Technologies, Gavin saat ini memimpin inovasi untuk framework Substrate di Polkadot. Dia menciptakan istilah Web 3.0 pada tahun 2014 dan sampai saat ini menjabat sebagai Presiden di Web3 Foundation.
2. Robert Habermeier
Robert Habermeier adalah salah satu pendiri Polkadot. Dia memiliki latar belakang penelitian dan pengembangan di blockchain, sistem terdistribusi, dan kriptografi. Sebagai anggota lama komunitas Rust, Robert juga berfokus pada pemanfaatan fitur bahasa untuk membangun solusi yang sangat paralel dan berkinerja tinggi.
3. Peter Czaban
Peter adalah Direktur Teknologi dari Web3 Foundation, di mana dia bekerja untuk mendukung pengembangan teknologi terdistribusi generasi berikutnya.
Peter memperoleh gelar Magister Teknik di Universitas Oxford dan telah bekerja di industri pertahanan, keuangan, serta analitik data, juga bekerja di jaringan mesh, basis pengetahuan terdistribusi, model penetapan harga kuantitatif, machine learning, dan pengembangan bisnis.
Jadi apa itu Polkadot?
Polkadot adalah protokol multichain sharded open-source yang menghubungkan dan mengamankan jaringan blockchain, dengan memfasilitasi transfer lintas-rantai (cross chain) baik itu data atau jenis aset apa pun. Hal ini memungkinkan blockchain yang berbeda untuk dapat dioperasikan satu sama lain. Polkadot dirancang untuk memberikan landasan bagi internet blockchain yang terdesentralisasi, yang juga dikenal sebagai Web3.
Polkadot juga dikenal sebagai metaprotokol layer-0 karena mendasari dan menggambarkan format untuk jaringan blockchain layer 1 yang dikenal sebagai parachains (rantai paralel).
Perlu kamu ketahui, jaringan Polkadot diklaim dapat memproses lebih dari 1.000 tps (transaction per second), melampaui Bitcoin yang hanya mampu memproses 7 tps dan 30 untuk Ethereum. Ketika jaringan tumbuh dan lebih banyak parachain ditambahkan, Polkadot diproyeksikan akan menjadi lebih cepat, dengan kecepatan yang bisa mencapai satu juta transaksi per detik.
Polkadot bersifat 100% open-source. Jadi, siapa pun dapat berkontribusi ke codebase, menjalankan node, atau membangun layanan di Polkadot.
Blockchain Polkadot juga dapat ditingkatkan secara otomatis seperti penerapan fitur baru atau menghapus bug. Dimana tanpa perlu melakukan proses upgrade atau lebih dikenal dengan hard fork terlebih proses tersebut juga dikenal cukup sulit dan memakan waktu yang cukup lama.
Cara Kerja Polkadot
Sesudah mengetahui apa itu Polkadot, kamu dapat memahami cara kerjanya. Cara kerja jaringan Polkadot terletak pada arsitektur utamanya yaitu Relay chain yang berperan sebagai inti jaringan dan blockchain paralel yang disebut parachains.
Relay Chain akan bertindak sebagai penyedia keamanan untuk seluruh ekosistem dengan menyiapkan validator dan memproses semua transaksi.
Jadi, rantai relai juga mengelola semua komunikasi antar chain dan memastikan semua transaksi berhasil. Pada dasarnya, relay chain memiliki fungsionalitas yang terbatas sehingga dapat fokus pada pengelolaan keamanan jaringan secara keseluruhan.
Parachains adalah jaringan independen yang memanfaatkan sumber daya komputasi dari Relay Chain untuk memproses transaksi. Dalam jaringan parachain, Collator bekerja sebagai node khusus yang mentransfer data ke blok Polkadot secara bersamaan.
Seperti disebutkan di atas, inti utama dijaringan Polkadot adalah Relay Chain. Ini bertanggung jawab untuk memanfaatkan smart contract untuk menjalankan transaksi.
Selain itu, Polkadot mencegah pengungkapan data pengguna di jaringan publik yang terdiri dari banyak transaksi. Dalam hal ini, blockchain Polkadot adalah pilihan yang sangat baik bagi pengguna yang mencari transaksi yang lebih pribadi dan efisien.
Empat komponen Polkadot:
1. Relay Chain
Inti di jaringan Polkadot, membantu menciptakan konsensus, interoperabilitas, dan keamanan bersama di seluruh jaringan rantai yang berbeda,
2. Parachains
Rantai independen yang dapat memiliki tokennya sendiri dan dioptimalkan untuk kasus penggunaan tertentu.
3. Parathreads
Mirip dengan parachains tetapi dengan konektivitas yang fleksibel berdasarkan model pay as you go atau bayar sesuai dengan penggunaan.
4. Bridges
Memungkinkan parachains dan parathreads untuk terhubung dan berkomunikasi dengan blockchain eksternal seperti Ethereum.
Mekanisme Konsensus
Polkadot adalah jaringan proof-of-stake (PoS) yang menggunakan skema staking untuk memvalidasi transaksi. Polkadot sendiri menggunakan konsensus PoS khusus didalam jaringanya yang disebut Nominated Proof-of-stake (NPoS).
Dalam NPoS, ada beberapa peran untuk mengoperasikan blockchain Polkadot:
1. Validator
Berfungsi mengunci token DOT, memvalidasi bukti dari collator dan ikut serta dalam konsensus.
2. Nominator
Berfungsi mengunci token DOT dan mengamankan relay chain dengan memilih validator yang terpercaya.
5. Collator
Berfungsi mengumpulkan transaksi dan membuat bukti untuk validator.
4. Fisherman
Berfungsi membantu jaringan dan membuat laporan jika ada aktivitas berbahaya.
Dengan melakukan staking dan berpartisipasi dalam jaringan melalui salah satu peran di atas, Kamu berkesempatan menerima hadiah polkadot coin (DOT). Pemegang DOT juga memiliki suara dalam tata kelola jaringan dan dapat memberikan suara pada peningkatan di jaringan Polkadot
Polkadot Coin
Jika sudah tahu apa itu Polkadot dan cara kerjanya, bagaimana dengan koin polkadot atau? Berikut adalah penjelasan dan serba-serbi yang perlu kamu ketahui tentang polkadot coin!
- DOT merupakan native polkadot coin yang memiliki tiga tujuan utama, Pertama adalah staking untuk operasional dan keamanan di jaringan polkadot, memfasilitasi tata kelola jaringan, serta bonding untuk menghubungkan parachains ke jaringan utama Polkadot.
- Polkadot coin (DOT) saat ini menduduki posisi ke-12 di CoinMarketCap berdasarkan kapitalisasi pasar.
- Polkadot telah mengumpulkan sekitar $200 juta dari investor didalam dua ICO dan satu ale, menjadikannya salah satu proyek blockchain yang paling banyak didanai dalam sejarah.
- Polkadot mengumpulkan sekitar $145 juta melalui ICO pertama pada tahun 2017. Pada Juni 2019, Web3 Foundation mengumumkan bahwa mereka menjual 500.000 DOT melalui private sale. Pada Juli 2020, Web3 Foundation mengumpulkan sekitar $43 juta melalui ICO kedua.
- Polkadot coin (DOT) menyentuh All time high (ATH) di level $54,98. ATH ini dicapai pada tanggal 4 November 2021.
Keunikan Polkadot
Polkadot dinilai memiliki segudang manfaat yang sayang untuk dilewatkan bagi para komunitas dan developer. Berikut manfaat Polkadot bagi penggunanya:
1. Specialization
Setiap parachain Polkadot dapat dikustomisasi dan disesuaikan dengan penggunaan atau aplikasi tertentu.
2. Upgradability
Polkadot dan parachainsnya dapat diperbarui tanpa memerlukan hard fork yang seringkali memakan waktu. Setelah fitur lanjutan baru tersedia, fitur tersebut dapat disesuaikan dengan mudah tanpa mengubah jaringan sepenuhnya.
3. Scalability
Polkadot mendukung beberapa jaringan blockchain melalui mekanisme yang dikenal sebagai “sharding” atau parachain. Dengan cara ini, transaksi dalam rantai dapat diproses lebih efisien dan secara paralel.
4. Interoperability
Dengan kompatibilitas lintas rantai, semua rantai parachain dan jaringan Polkadot dapat saling berbagi informasi.
Beli Polkadot Coin (DOT) di Ajaib Kripto
Sudah paham mengenai Polkadot dan tertarik untuk beli polkadot coin (DOT)? Langsung saja beli dan investasikan aset kripto ini di Ajaib Kripto!
Dalam aplikasi Ajaib Kripto, kamu bisa menemukan beragam aset kripto untuk memaksimalkan kesempatan investasi kamu, seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), Cardano (ADA), Binance Coin (BNB), Polygon (MATIC), Dogecoin (DOGE), dan lain sebagainya!
Investasi aset kripto di Ajaib Kripto juga mudah karena kamu bisa memulai dengan modal minim, dan juga aman, karena PT Kagum Teknologi Indonesia (Ajaib Kripto) berizin dan diawasi oleh Bappebti.
Disclaimer:
Transaksi Aset Kripto mengandung risiko dan berpotensi menyebabkan kerugian. Informasi yang terkandung dalam tulisan ini merupakan opini yang disiapkan melalui proses riset dan analisis internal perusahaan secara seksama dengan sumber terpercaya dan tidak dipengaruhi dari pihak manapun. Tulisan ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Pengambilan keputusan dalam melakukan transaksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi Pengguna. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang timbul dari pengambilan keputusan transaksi.
