Pengembangan teknologi “Ordinal” dari Bitcoin kini telah diintegrasikan ke dalam jaringan cryptocurrency Litecoin. Software engineer asal Australia, Anthony Guerrera, berhasil mengimplementasikan protokol Ordinal ke jaringan Litecoin dengan menggunakan keahlian pemrograman dan insentif moneter yang cukup besar. Ini merupakan tonggak sejarah penting bagi jaringan Litecoin, karena kini pengguna Litecoin dapat menggunakan aset non-fungible token (NFT) seperti halnya pengguna Bitcoin yang telah menggunakan teknologi ini sebelumnya.
Guerrera mengumumkan kesuksesannya di akun Twitternya, yang kemudian memicu gelombang baru Ordinal pada jaringan Litecoin. Saat ini, Litecoin memiliki lebih dari 20.000 Ordinal dengan banyak pengguna yang menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan koleksi baru mereka.
Dengan adanya protokol Ordinal ini, pengguna Litecoin dapat membuat dan memperdagangkan aset digital seperti halnya koleksi NFT yang ada pada jaringan Ethereum. Saat ini, jumlah inskripsi Ordinal pada jaringan Litecoin telah mencapai 13.211, sementara di jaringan Bitcoin sudah mencapai lebih dari 160.000 inskripsi.
Walaupun jaringan Litecoin memiliki beberapa perbedaan dengan Bitcoin, namun kode dasar Litecoin memiliki kesamaan dengan Bitcoin yang membuatnya memungkinkan untuk mengadopsi teknologi Ordinal. Teknologi ini memungkinkan pengguna Litecoin untuk menciptakan dan memperdagangkan aset digital baru, sehingga memperkuat posisi Litecoin sebagai salah satu cryptocurrency yang inovatif dan berpikir ke depan di pasar cryptocurrency.
Sumber: Over 20,000 Litecoin Ordinal Inscriptions in The Last Three Days dan Litecoin Network Adopts Ordinal Inscriptions, Following Bitcoin’s Lead, dengan perubahan seperlunya.
