Investor Pro

Apa Itu Rainbow Chart dan Bagaimana Cara Membacanya?

Apa Itu Rainbow Chart dan Bagaimana Cara Membacanya?

Pernahkah kamu membayangkan tentang sebuah indikator atau grafik Bitcoin yang berwarna-warni? Ternyata ada grafik seperti itu yang dinamakan Bitcoin Rainbow Chart. Grafik tersebut merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk membaca pergerakan crypto khususnya Bitcoin.

Apa saja yang membuat grafik ini berbeda dari grafik pada umumnya? Mari kita bahas selengkapnya mulai dari pengertiannya sampai cara membacanya.

Apa Itu Bitcoin Rainbow Chart

Bitcoin rainbow chart merupakan salah satu grafik yang menggambarkan evolusi harga Bitcoin (BTC) sejak diluncurkannya pada tahun 2009 hingga saat ini. Grafik ini memperlihatkan harga Bitcoin dalam jangka waktu yang panjang.

Bitcoin rainbow chart memiliki 9 level yang ditandai dengan warna yang berbeda sehingga membentuk warna pelangi. Level terendahnya dinamakan “maximum bubble territory” dan level tertingginya dinamakan “basically a fire sale”. Jika harga BTC menyentuh level tertinggi, maka menandakan bahwa harga Bitcoin sudah overbought. Sebaliknya, jika harga menyentuh level terendah, maka harga dapat dinyatakan oversold.

Tidak hanya warnanya saja, bentuk dari grafik ini juga menyerupai pelangi. Hal ini terlihat karena kurva harga cenderung naik sejak 2009 hingga saat ini. Grafik ini dapat diakses di blockchaincenter.net dan mereka menyebutnya sebagai Bitcoin Rainbow Chart.

Hal ini memudahkan para trader dan investor crypto untuk melihat evolusi harga crypto atau Bitcoin terhadap dolar dari tahun ke tahun. Dengan bantuan chart ini, kamu bisa melihat kapan momen yang tepat untuk membeli ataupun menjual Bitcoin milikmu.

Penemu Bitcoin Rainbow Chart

Bitcoin rainbow chart ditemukan oleh CEO Holger, yaitu Ber Holger. Ia bertanggung jawab dalam konten situs web dan menggunakan regresi logaritmik yang sudah diperkenalkan oleh pengguna Bitcointalk pada tahun 2014.

Pada tahun 2022, Bitcoin Rainbow Chart sudah digantikan dengan versi kedua yang memiliki formula lebih lengkap dan baru. Versi terbaru ini juga sudah mencocokkan setiap pergerakan dengan pelangi, dimana versi lama masih terdapat beberapa titik harga yang berada diluar pelangi.

Beberapa fitur juga sudah diperbarui, kamu dapat memperbesar dan memperkecil grafik sesuai keinginan.

Bagaimana Cara Membaca Bitcoin Rainbow Chart

Cara membaca chart ini terbilang cukup mudah, karena kamu hanya perlu memperhatikan warna dari setiap level. Setiap level memiliki warna yang berbeda-beda, berikut ini merupakan penjelasan mengenai warna pada setiap level.

Ilustrasi Rainbow Chart
Sumber: blockchaincenter.net

Jika harga BTC sedang berada di level berwarna hijau dan biru, maka harga dapat dikatakan oversold. Sedangkan, jika harga berada pada level berwarna ungu, oranye, dan merah, maka Bitcoin sedang overbought.

Dengan melihat grafik ini, kamu bisa mendapatkan sinyal yang tepat untuk membeli atau menjual Bitcoin. Pada saat harga berada di level biru atau hijau, dapat menjadi saat yang tepat untuk membeli. Sebaliknya, jika harga berada pada di level merah, oranye, atau ungu, maka dapat menjadi sinyal yang tepat untuk menjualnya.

Grafik atau Indikator Bitcoin rainbow chart memang terbilang cukup unik karena memiliki warna seperti pelangi, tidak seperti indikator lain yang bahkan belum tentu memiliki warna khusus. Walaupun begitu, indikator ini menyuguhkan informasi yang sangat berguna bagi para trader dan investor yang tertarik dengan Bitcoin ataupun aset kripto lainnya.

Grafik ini memang memperlihatkan kenaikan harga Bitcoin yang cukup konsisten dari tahun ke tahun atau ketika Bitcoin mengalami halving. Namun, bukan berarti grafik ini dapat menentukan masa depan. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Bitcoin rainbow chart mencatat bahwa BTC selalu mencapai titik new high setiap kali mengalami halving. Halving pertama terjadi pada tahun 2012, dilanjutkan pada tahun 2016, lalu tahun 2020, dan akan terjadi lagi pada tahun 2024. Bitcoin bubble umumnya terjadi setelah halving.

Akurasi Bitcoin Rainbow Chart

Bitcoin rainbow chart memiliki akurasi yang terbilang cukup pas walaupun beberapa analis menganggap grafik ini sebagai lelucon. Penemu grafik ini mengatakan bahwa grafik ini diciptakan tanpa dasar ilmiah. 

Meskipun demikian, grafik ini memudahkan para penggunanya untuk mengamati pergerakan harga dalam jangka waktu yang panjang tanpa mengabaikan volatilitas harian. Para pengguna juga mendapatkan gambaran kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual Bitcoin.

Penemu grafik ini, Ber Holger juga menyatakan bahwa Bitcoin rainbow chart bukan merupakan saran investasi karena kinerja dari masa lalu belum tentu menunjukkan evolusi di masa depan.

Bitcoin Rainbow Chart mungkin bisa menjadi referensi kamu dalam melihat pergerakan Bitcoin (BTC) secara historikal dan membandingkannya dengan saat ini atau menggunakannya sebagai prediksi harga di masa depan.

Namun, sebaiknya kamu juga tetap memperhatikan berbagai analisis mulai dari teknikal, fundamental, dan berita mengenai crypto yang sedang beredar. Walaupun tidak ada pijakan ilmiah yang mendasari grafik ini, kamu tetap dapat memanfaatkannya layaknya grafik atau indikator lainnya.

Artikel Terkait