Berita

Rusia Akan Melegalkan Aset Kripto untuk Perdagangan Internasional

Untuk memonopoli sistem dolar milik Amerika Serikat, Rusia mengembangkan penggunaan aset kripto dan teknologi blockchain. Di mana, Rusia cukup dekat untuk mewujudkan perdagangan aset kriptop secara global. Berdasarkan kepala Komite Finansial Duma menyampaikan bahwa Rusia berencana untuk melegalisasi aset digital untuk mendukung aktivitas perdagangan internasional.

Menurut chairman Kongres Keuangan Rusia, Anatoly Aksakov, pada Januari 2023 mendatang, mereka akan melakukan legalisasi aset kripto untuk memastikan aktivitas perdagangan asing. Di mana, Rusia sedang mengambil langkah untuk mengizinkan Bitcoin dan aset kripto lainnya sebagai metode pembayaran impor.

Selain itu, sirkulasi aset kripto yang nantinya digunakan hanya untuk pembayaran transaksi perdagangan asing, salah satunya impor secara paralel.

Pihak resmi rusia sendiri berusaha menyelesaikan izin tersebut setidaknya hampir setahun yang mengikuti sanksi dari negara Barat karena penyerangan ke Ukraina. Selain itu, Rusia sudah merancang rencana dari regulasi Bitcoin di Januari 2023 dengan Menteri Keuangan memasukkan proposal di beberapa bulan sebelumnya.

Di waktu yang tidak jauh berbeda, Presiden AS, Joe Biden mengumumkan langkah awal pemberian sanksi ke Rusia dengan memblokir 5 bank terbesar Rusia dan membekukan semua aset yang ada di Amerika. Sebulan setelahnya, Rusia menyampaikan bahwa mereka terbuka untuk menjual gas bumi dengan Bitcoin.

Bank of Russia yang menjadi badan pemerintah paling sulit diyakinkan karena seruan pelarangan bitcoin maupun aset kripto lainnya, akhirnya menyetujui izin dari pembayaran menggunakan aset digital sebagai penyelesaian internasional di bulan Juni mendatang.

Kemudian pada September lalu, bank sentral Rusia menyetujui Kementerian Keuangan untuk melakukan penyelesaian menggunakan lintas batas aset kripto.”

Secepatnya Rusia Bakal Meresmikan Penggunaan Aset Kripto untuk Transaksi

Berdasarkan otoritas keuangan Rusia, pihaknya tengah mengerjakan RUU untuk regulasi aset kripto sehingga penggunaannya bakal diperkenalkan di akhir tahun 2022. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa sirkulasi dari aset kripto untuk alat pembayaran di Rusia bakal dilarang, namun untuk membayar transaksi perdagangan ke luar negeri akan jadi pertimbangan. Mengingat, aset kripto sendiri dianggap bisa membahayakan stabilitas keuangan Rusia.

Bank Terbesar di Rusia Sber Bermitra dengan Ethereum

Dalam konferensi pers terbaru, bank Sber menyatakan bahwa Ethereum sebagai aset kripto terbesar kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya menjadi pilihan yang tepat untuk mengenalkan kontrak pintar dan transaksi digital. Mengingat, shareholder terbesar Sber adalah pemerintah Rusia dengan 50 persen saham.

Menurut bank Sber, pengguna aset kripto bisa dengan mudah bertransaksi pada jaringan blockchain bank dan Ethereum. Di mana, blockchain Sber akan berkolaborasi dengan Consensys Metamask wallet untuk pendeteksi IP.

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Sumber: RUSSIA CLOSE TO LEGALIZING INTERNATIONAL TRADE IN BITCOIN, CRYPTO: HEAD OF FINANCE COMMITTEE dan Russia Is About To Legalize Cryptocurrency For International Trading dengan pengubahan seperlunya.

Artikel Terkait