Shibarium Network, sebuah proyek blockchain yang dikembangkan oleh Shiba Inu, meluncurkan jaringan uji coba bernama Puppynet pada tanggal 11 Maret 2023. Pada waktu itu, jaringan uji coba ini berhasil memproses lebih dari 700.000 transaksi dari hampir 200.000 dompet unik.
Meskipun demikian, jumlah ini masih dianggap kecil dibandingkan dengan hype yang sebelumnya dibuat oleh proyek tersebut. Namun, beberapa fitur yang akan segera diluncurkan dapat memperkuat nilai SHIB dan BONE, dua token ekosistem Shibarium.
Puppynet sendiri adalah jaringan uji coba yang didesain untuk tujuan pengujian. Jaringan ini mensimulasikan aktivitas pada jaringan utama dan memungkinkan pengembang untuk memperbaiki bug dan memonitor aktivitas jaringan sebelum diluncurkan secara luas.
Shibarium adalah blockchain layer 2, yang mengacu pada seperangkat sistem off-chain (blockchain terpisah) yang dibangun di atas protokol layer 1 untuk mengurangi bottleneck dengan scaling dan data. Jaringan ini membungkus beberapa transaksi off-chain menjadi satu transaksi layer 1, yang membantu mengurangi beban data dan biaya pada jaringan utama.
Shibarium diperkenalkan sebagai pengembangan besar untuk ekosistem Shiba Inu, yang awalnya diluncurkan sebagai koin meme berdasarkan breed anjing Shiba Inu yang populer. Shibarium sendiri menjanjikan fokus pada aplikasi metaverse dan game, terutama dengan meningkatnya sektor non-fungible-token di masa depan. Selain itu, Shibarium juga dapat digunakan sebagai solusi penyelesaian yang murah untuk aplikasi terdesentralisasi atau dapps yang dibangun di atas jaringan tersebut.
Menurut Rachel Lin, CEO SynFutures, jaringan uji coba Puppynet telah mencapai tonggak penting dengan mencapai 200.000 dompet dalam waktu lebih dari satu minggu. Namun, Lin juga memperingatkan bahwa kenaikan harga nilai SHIB dan BONE kemungkinan hanya akan bersifat sementara mengingat kondisi makroekonomi yang tidak stabil saat ini.
Sumber: Shiba Inu’s Testnet ‘Puppynet’ Sees Rising Activity Ahead of Shibarium Mainnet, dengan perubahan seperlunya.
