Shiba Inu baru-baru ini merilis Shibarium, sebuah solusi penskalaan layer-2 di jaringan Ethereum pada 17 Agustus 2023. Diharapkan dapat menyediakan transaksi hemat biaya dan cepat, platform ini dinantikan oleh komunitas dan dianggap bisa membawa dampak positif bagi proyek kripto lain.
Namun, peluncuran Shibarium tak berjalan mulus. Sebuah laporan dari platform keamanan blockchain Beosin mengungkapkan bahwa sejumlah dana sekitar US$1,7 juta terkunci di Shibarium. Ada juga masalah lain yang menyebabkan transaksi terjebak dan beberapa pengguna tidak dapat mengakses forum komunitas terkait proyek ini.
Permasalahan ini segera berdampak pada harga token Shiba Inu (SHIB) dan token terkait lainnya seperti BONE dan LEASH. Dalam 24 jam setelah peluncuran, SHIB turun hampir 10%, sementara BONE dan LEASH masing-masing turun 15% dan 24%.
Shibarium sendiri diharapkan dapat mengatasi masalah penskalaan di jaringan Ethereum dan memfasilitasi transaksi yang lebih efisien. Meskipun mengalami kendala awal, proyek ini masih memperoleh dukungan dan memiliki rencana untuk mengundang lebih banyak proyek untuk berpartisipasi di mainnet-nya.
Pengembang Shiba Inu juga menyatakan bahwa kerangka kerja dan prinsip desentralisasi dalam operasi Shibarium akan menjaga keamanan dan inovasi dalam ekosistem tersebut.
Sumber: Baru Dirilis, Shibarium Langsung Kena Masalah! dan Mainnet L2 Shibarium Akhirnya Meluncur, Begini Pergerakan Harga Shiba Inu (SHIB), dengan perubahan seperlunya.
