Investor Pro

Bagaimana Menerapkan Strategi Trading Aset Kripto saat Sideways Market

sideways-market

Kondisi pasar kripto jelas akan berubah seiring berjalannya waktu, baik naik maupun turun yang disebabkan oleh berbagai alasan. Namun, ada kalanya pasar juga menunjukkan kondisi mendatar alias tidak naik dan turun. Kondisi ini disebut dengan istilah sideways market atau tren bergerak mendatar. Ketika kondisi ini terjadi, justru hal ini menjadi momen paling berisiko bagi para trader.

Hal ini karena kemungkinan membuat kesalahan sangat besar terjadi yang mengantarkan kamu pada kerugian. Walaupun begitu, seorang trader tetap bisa menghasilkan keuntungan saat trading aset kripto dalam kondisi pasar dengan tren mendatar alias sideways market.

Lalu, bagaimana cara menerapkan strategi trading aset kripto yang tepat ketika sideways market? Yuk, simak caranya melalui penjelasan berikut.

Apa yang Dimaksud Sideways Market?

Market sideways atau pasar yang bergerak mendatar merupakan kondisi saat harga dari sebuah aset, salah satunya kripto berada di kondisi yang stabil. Hal ini berarti tidak ada sebuah pembentukan tren pada jangka waktu tertentu karena pergerakan harga berada di kondisi horisontal dan tidak menunjukkan adanya pertanda bullish maupun bearish.

Tidak ada banyak perubahan dalam kondisi sideways market. Untuk mengetahui pertanda dari kemunculannya, trader bisa melihat ciri-ciri yang biasanya ditunjukan. Sideways market sendiri muncul karena adanya dorongan permintaan maupun penawaran yang hampir seimbang pada jangka waktu tertentu.

Hal ini terjadi pada periode konsolidasi sebelum harga kembali melanjutkan tren yang ada atau tren baru. Selain itu, juga diyakini sebagai hasil dari adanya pergerakan harga di level support dan resistance. Oleh karena itu, tidak heran jika tren horisontal akan mendominasi harga sebuah aset kripto pada periode tertentu.

Di samping itu, volume menjadi salah satu indikator paling penting karena tetap mendatar ketika adanya sideways market yang disebabkan oleh keseimbangan bullish dan bearish.

Melihat Sideways Market Berdasarkan Indikator

Jika ciri-ciri dari sideways market belum bisa menjelaskan secara detail, maka kamu bisa memahaminya berdasarkan sejumlah indikator teknikal maupun pola grafiknya. Hal ini akan membantu trader melihat ke mana arah harga bergerak ke depannya. Kamu bisa menggunakan indikator teknikal seperti Overlay atau Oscillator.

Adapun indikator overlay yang diplot langsung dengan titik harga maupun candlestick dan bar pada grafik harga pergerakan pasar. Ada tiga jenis overlay yang digunakan untuk mendeteksi pasar sideways, di antaranya:

  • Indikator William’s Aligator sebagai overlay arah pergerakan berlawanan dengan pergerakan harga terkini sehingga mengindikasikan tren baru.
  • Indikator Bollinger Band yang mendeteksi adanya pasar sideways saat membentuk pola horisontal yang tingginya semakin berkurang.
  • Indikator Parabolic SAR yaitu sejumlah titik membentuk pergerakan harga dengan titik-titik membentuk pola flat sehingga mengindikasikan pasar sideways.

Sementara untuk indikator Oscillator juga dibedakan berdasarkan jenis-jenisnya, seperti berikut:

  • Indikator Accelerator Oscillator yang diplot pada bar mirip histogram sehingga saat ketinggian histogram naik dan turun pada kisaran sempit, maka volatilitas rendah dan menjadi tanda pasar sideways.
  • Indikator Relative Strength Index yang menampilkan rasio rata-rata dari kenaikan harga penutupan sehingga saat tidak ada divergensi maupun sinyal RSI aktif, maka mengindikasikan adanya sideways market.
  • Indikator Average Directional Index Movement yang digunakan mendeteksi arah maupun kekuatan tren dengan bantuan algoritma non-delay untuk mengantisipasi pergerakan harga ke depannya.

Menerapkan Strategi yang Tepat dalam Trading Aset Kripto saat Sideways Market

Setelah memahami apa yang dimaksud sideways market beserta ciri-cirinya, maka pertanyaannya, apakah tetap bisa menghasilkan cuan dalam trading kripto ketika sideways market? Jawabannya tentu bisa, dengan menerapkan sejumlah strategi tepat sebelum memulainya. Adapun sejumlah strategi yang dimaksud, di antaranya sebagai berikut:

Mengetahui Apakah Pasar Masih Layak untuk Melakukan Trading

Strategi awal saat trading aset kripto dalam kondisi itu adalah dengan menganalisa apakah pasar benar-benar masih memungkingkan untuk bisa melakukan trading. Sebagai catatan, sideways market tetap memiliki potensi untuk menghasilkan cuan dengan kisaran harga tertentu dengan level support maupun resistance secara horisontal.

Hal ini berarti kisaran harga memiliki jarak yang baik untuk memberikan potensi keuntungan. Contohnya saat ada jarak cukup jauh antara support maupun resistance berdasarkan range tertentu sehingga terdefinisi cukup baik. Dengan begitu, kesempatan bagi trader untuk masuk sambil mencari sinyal maupun potensi risiko dan keuntungan secara baik.

Mempertimbangka Kembali Strategi dari Trading Aset Kripto

Dalam hal ini, bisa dilihat lagi potensi untuk bisa masuk ketika sideways market terjadi sebelum trading aset kripto dimulai. Jika pasar tampak choppy alias naik turun secara pendek, maka sebaiknya urungkan niat kamu untuk mulai masuk. Di satu sisi, kondisi itu sendiri cukup bagus bagi trader yang lebih memilih untuk menahan aset kriptonya.

Hal ini menjadi kesempatan emas untuk kembali menyusun strategi trading kripto secara tepat. Dengan begitu, trader dapat memprediksi arah pergerakan harga ke depannya terutama saat ekonomi dalam siklus jangka panjang.

Melakukan Riset Token Baru sebagai Media Diversifikasi

Ketika terjadi sideways market khususnya pada kripto, maka momen ini menjadi waktu bagi kamu untuk mencari media investasi lainnya atau pilihan aset kripto lainnya dengan potensi menjanjikan. Misalnya saja, kamu bisa melihat white paper atau peluang munculnya airdrop sehingga tetap bisa mendapatkan keuntungan.

Mencari Passive Income

Sideways market juga menjadi momen yang tepat bagi trader maupun investor untuk mencari passive income dengan mengandalkan aset kripto yang dimiliki seperti staking atau liquidity pool melalui platform DeFi. Mengingat, staking memungkinkan pengguna agar bisa mendapatkan pendapatan pasif lainnya dalam bentuk annual percentage yield pasti.

Hal ini terutama jika pengguna menggunakan cara ini untuk liquid staking sehingga dana tetap bisa likuid dan dipakai untuk hal lain.

Dengan memahami sejumlah hal penting mengenai sideways market, tentunya kamu bisa mulai menentukan strategi trading aset kripto secara tepat. Dengan begitu, kamu tetap bisa menghasilkan keuntungan saat trading, walaupun dalam kondisi sideways market.

Selain itu, pastikan juga platform yang kamu gunakan untuk trading memang mendukung aktivitas tersebut. Namun, jika tidak ingin kerepotan menghasilkan keuntungan melalui trading, maka kamu bisa memilih investasi secara jangka panjang.

Apalagi kamu bisa menggunakan aplikasi Ajaib Kripto untuk membantu aktivitas investasi tersebut. Caranya juga cukup mudah, hanya dengan download aplikasinya melalui smartphone yang kamu gunakan, sekarang.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait