Berita

Strategi Bold Bitcoin BlackRock: Alokasi 85% Portofolio ke Bitcoin

Strategi Bold Bitcoin BlackRock Rekomendasikan Alokasi Portofolio Bitcoin Tinggi

BlackRock, salah satu perusahaan manajemen aset terbesar di dunia tampak mempercayakan semuanya ke Bitcoin. Selain mengajukan Spot ETF, perusahaan ini tengah merekomendasikan alokasi portofolio secara optimal pada Bitcoin.

Mengacu pada analis ekonomi mengenai laporan BlackRock terkait portofolio atas risiko dan benefit, mereka menemukan Bitcoin yang cenderung sebagai pilihan utama sehingga mampu meningkatkan nilainya ke level tinggi baru nantinya.

Laju Bitcoin BlackRock

Pada 25 Juli kemarin, Joe Burnett dari Blockware mengomentari laporan BlackRock di tahun 2022 terkait alokasi Bitcoin yang optimal. Luar biasanya, manajer aset merekomendasikan sebanyak 84,9 persen Bitcoin, 9,06 persen saham, dan 6,04 persen obligasi.

Menurutnya, jika para investor mengikuti alokasi optimal Bitcoin BlackRock, maka nilai Bitcoin bisa meningkat 5 kali lipat lebih dibandingkan nilai ekuitas, real estate, bahkan obligasi.

Selain itu, ia berspekulasi jika total kekayaan dalam skala global berada di kisaran 800 triliun USD saat ini, maka nilai Bitcoin bisa mencapai 190 juta USD per koinnya. Hal ini disetujui oleh Alessandro Ottaviani selaku Ekonom yang menyatakan bahwa cepat atau lambar, Bitcoin menjadi aset yang harus dimiliki di setiap portofolio.

Pada saat itu, BlackRock menyatakan melalui tulisan bahwa walaupun Bitcoin memiliki tingkat volatilitas yang sangat besar, ada kecenderungan positif yang mengarah ke lokasi besar dan dominasi fungsi dari utilitas. Menurut Analis PlanB, tahap-tahap ini menjadi langkah awal adanya bullish

Outlook Spot ETF Bitcoin

Bersamaan di 25 Juli kemarin, ahli ETF Bloomberg, James Seyffart membagikan daftar tanggal baru untuk melihat persaingan ETF Bitcoin. BlackRock sendiri mengajukan Spot ETF pada pertengah Juni lalu dengan batas waktu pertama mengenai tanggapan SEC yaitu 2 September 2023 mendatang.

Di lain hal, Ark dan 21Shares ETF Bitcoin telah melalui batas waktu pertamanya serta mendekati batas waktu kedua di 13 Agustus 2023 mendatang.

Sedangkan untuk batas waktu pertama bagi Bitwise, Fidelity, Invesco, VanEck, Valkyrie, dan Wisdomtree pada awal September mendatang. Walaupun begitu, SEC sendiri belum menyetujui Spot ETF Bitcoin.

Namun para analis tetap yakin jika BlackRock bisa menjadi yang pertama dan adanya spekulasi bahwa SEC tengah mengendalikan ekosistem kripto melalui BlackRock.

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Sumber: Martin Young, BlackRock’s Bold Bitcoin Strategy: Recommends High BTC Portfolio Allocation, Beincrypto, diakses terakhir 27 Juli 2023.

Artikel Terkait