Menurut pemimpin baru Tether, perusahaan berencana untuk membawa pembaruan yang dinantikan selama bertahun-tahun dalam waktu dekat saat ini.
Issuer stablecoin, Tether akan segera mulai menerbitkan data reservasi secara real-time.
Dalam wawancara dengan Bloomberg, Paolo Ardoino, kepala eksekutif baru Tether, mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk mengungkapkan reservasinya pada tahun 2024. Menariknya, tidak ada tanggal spesifik yang disebutkan.
Ardoino menambahkan bahwa Tether ingin meningkatkan investasi teknologi dan sedang berbicara dengan regulator tentang perluasan bisnis energi terbarukan.
Pada pertengahan September belum lama ini, Tether meluncurkan fase uji coba untuk Moria, platform pertambangan Bitcoin perusahaan yang didasarkan pada pendekatan Peer-to-Peer (P2P). Sebagaimana dilaporkan oleh crypto.news, Moria dibangun dengan teknologi eksklusif Tether, Holepunch, untuk mengubah komunikasi dalam ekosistem pertambangan Bitcoin.
Moria dirancang untuk sangat tahan terhadap potensi serangan dan efisien biaya dengan upaya memfasilitasi interaksi yang aman dan tangguh di antara komponennya.
Menurut pembaruan terbaru Tether mengenai reservasinya, perusahaan ini memegang 85,05% dalam bentuk kas, setara kas, dan deposito jangka pendek lainnya, 6,36% dalam pinjaman yang dijamin, 3,78% dalam logam mulia, 2,73% dalam investasi lainnya, 1,94% dalam Bitcoin (BTC), dan 0,13% dalam obligasi korporat.
Dorongan Tether untuk lebih transparan setelah perusahaan menunjuk Paolo Ardoino sebagai kepala eksekutif baru. Dalam peran ini, Ardoino menggantikan Jean-Louis van der Velde, yang beralih ke peran penasihat untuk Tether.
CEO Baru Tether Telah Bersumpah untuk Merilis Data Reservasi secara Real-Time
Sektor stablecoin telah disambut dengan keraguan yang cukup besar baik oleh regulator maupun komunitas secara luas. Terutama, USDT, pemain dominan dalam pasar, sering kali memicu kontroversi, karena dukungan finansialnya yang mendasar sering kali dipertanyakan oleh komunitas.
Dilansir pada laman yang sama, Bloomberg, Ardoino berencana untuk merilis data reservasi Tether secara real-time pada tahun 2024. Ardoino, yang sudah dianggap sebagai wajah perusahaan selama jabatannya sebagai CTO, akan mengambil alih tanggung jawab sebagai CEO mulai Desember 2023.
Bloomberg menegaskan bahwa Tether kurang transparan dalam beberapa aspek, tidak hanya sehubungan dengan reservasinya. Ketidaktransparan ini juga mencakup kantor publiknya, kemandirian dewan direksi, dan strukturnya secara keseluruhan.
Oleh karena itu, publikasi data reservasi akan sangat meningkatkan transparansi.
Sumber: Tether to start publishing data on USDT reserves in real-time, dan New Tether CEO Pledges to Release Real-Time Reserves Data, dengan perubahan seperlunya.
