Berita

Tether USDT Laba Bersih US$1,48M pada Q1 2023

Tether Cetak 1 Miliar USDT di Jaringan Ethereum

Tether, penerbit stablecoin dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, telah mengumumkan kinerja mereka selama kuartal pertama 2023. Tether mencatat laba bersih sebesar $1,48 miliar (Rp21,75 triliun) selama kuartal ini, yang menghasilkan surplus atas cadangan mereka sebesar $2,44 miliar, yang merupakan yang tertinggi sepanjang masa.

Pada akhir kuartal pertama 2023, Tether memiliki total aset konsolidasi sebesar $81,8 miliar (Rp1.202,7 triliun). Mayoritas cadangan Tether diinvestasikan dalam obligasi jangka pendek Amerika Serikat (US T-Bill).

Laporan keuangan Tether telah diaudit oleh BDO Italia, sebuah firma akuntan publik independen global dengan peringkat teratas. Pengesahan ini menegaskan kembali keakuratan Laporan Cadangan Konsolidasi (CRR) Tether yang merinci aset yang mereka pegang per 31 Maret 2023.

Tether telah dikritik dalam beberapa tahun terakhir karena kurangnya transparansi mengenai cadangan aset mereka dan kebijakan yang dianggap kontroversial. Pada September tahun lalu, seorang hakim AS memerintahkan Tether untuk mengungkapkan dokumen tentang cadangan aset yang mendukung stablecoin USDT yang mereka terbitkan.

Dalam laporan keuangannya, Tether menyatakan kepemilikan mereka atas Bitcoin senilai $1,5 miliar dan emas senilai sekitar $3,39 miliar. Chief Technology Officer (CTO) Tether, Paolo Ardoino, mengatakan bahwa Tether telah mengurangi kepemilikan pinjaman yang dijamin mereka, dan mereka berencana untuk terus menguranginya hingga mencapai 0%.

Tether juga mencatat kepemilikan US T-Bill senilai lebih dari $53 miliar, yang merupakan jumlah tertinggi sepanjang masa dan mewakili lebih dari 64% dari total cadangan mereka. Selain itu, mereka juga melakukan pengurangan besar-besaran dalam simpanan bank mereka untuk mengurangi eksposur risiko.

Paolo Ardoino menyambut baik kesuksesan Tether yang luar biasa selama kuartal pertama 2023, dengan surplus cadangan yang mencapai angka tertinggi sepanjang masa. Tether berkomitmen untuk tetap transparan dan telah memperkenalkan kategori baru dalam laporan keuangan mereka untuk memberikan lebih banyak transparansi kepada pengguna.

Tether melihat masa depan kuartal kedua 2023 dengan pandangan yang sangat positif dan tetap memprioritaskan transparansi. Mereka terus memantau lingkungan ekonomi global dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi dana nasabah dari risiko yang tinggi.

Sumber: Tether Catat Laba Bersih US$1,48 Miliar pada Q1/2023 dan Punya Bitcoin Senilai US$1,5 Miliar, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait