Berita

Twitter X Resmi Kantongi Lisensi untuk Transaksi Aset Kripto

Twitter X

Langkah Twitter untuk menjadi platform media sosial yang ikut berpartisipasi dalam dunia kripto, semakin serius dilakukan. Hal tersebut dibuktikan dengan platform yang kini dimiliki Elon Musk ini berhasil mengantongi izin melalui lisensi pembayaran di sejumlah negara bagian Amerika Serikat. Salah satu lisensi terbaru yang berhasil didapatkan oleh X alias Twitter berasal dari Rhode Island.

Wilayah ini mengizinkan X untuk bisa menjalankan layanan berkaitan dengan aset kripto seperti menyimpan, mengirim, hingga menukar aset kripto seperti Bitcoin maupun aset digital lainnya oleh setiap pengguna. Adapun layanan yang dimaksud berupa currency transmitter alias pengiriman mata uang di wilayah tersebut sejak 28 Agustus 2023 kemarin.

Mengacu pada laman Nationwide Multistate Licensing System, Twitter X sendiri sebelumnya berhasil mengukuhkan izin di sejumlah negara bagian yang meliputi Arizona, Georgia, Michigan, Maryland, Missouri, hingga New Hampshire.

Sementara untuk Rhode Island akan mengacu pada aturan bahwa izin currency transmitter harus wajib dikantongi pihak mana pun dalam menjalankan bisnis pengiriman uang bagi setiap pelanggannya termasuk wire transfer.

Kehadiran berita ini tentu semakin meyakinkan rumor bahwa Elon Musk ingin membawa X masuk ke dalam bisnis kripto. Apalagi Elon pernah menyatakan bahwa ia ingin mengubah X menjadi aplikasi serba bisa sebagai platform yang memungkinkan pengguna berkomunikasi secara komprehensif dan memiliki kemampuan mengelola finansial secara menyeluruh.

Twitter Payment Jadi Kendaraan Bisnis Kripto X

Di waktu yang sama, Elon Musk juga berhasil mendaftarkan perusahaan bernama Twitter Payment melalui Departemen Keuangan AS entitas pemrosesan pembayaran. Mengacu pada laporan FT, niat elon Musk menjalankan bisnis pembayaran memang sudah direncanakan sebelum ia mengakuisisi kepemilikan Twitter. 

Dengan begitu, ia bisa memiliki opsi lebih banyak untuk diberikan ke pengguna ketika melakukan pembelian barang melalui platform miliknya. Hal ini dibuktikan dengan adanya unggahan yang dilakukannya pada Oktober 2022 lalu melalui akun X pribadinya jika akuisisi Twitter ditujukan untuk bisa menciptakan X sebagai aplikasi yang dapat melakukan banyak hal. 

Apalagi ia juga sudah melakukan penjajakan atau survei mengenai sejumlah fitur pembayaran terkait pemberian tip bagi content creator dan e-commerce.

Selain itu, langkah ini diambil untuk mengejar pendapatan, namun di luar bisnis lainnya. Bahkan, Elon Musk berencana mulai mengurangi pendapatan yang berasal dari iklan.

Hal ini ditujukan agar mengurangi ketergantungan pendapatan berdasarkan satu sumber saja. Secara detail ia menyampaikan jika pendapatan periklanan akan diturunkan mencapai 45 persen dari total pendapatan untuk 2028 mendatang dengan bisnis periklanan yang diharapkan bisa menyumbang sebesar 12 miliar USD.

Di tahun ini, lini bisnis yang dimaksud diprediksi bisa menghasilkan pendapatan mencapai 15 juta USD yang tumbuh 1,3 miliar USD pada 2028 mendatang. Ditambah dengan target pengguna mencapai 104 juta orang untuk X di tahun 2028 serta 931 juta pengguna Twitter pada periode sama.

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Referensi:

  1. Bitcoin Magazine, X (Twitter) Obtains License To Store, Transfer, And Trade Bitcoin And Crypto, Nasdaq, diakses terakhir 30 Agustus 2023
  2. Adi Wira, X (Twitter) Kantongi Izin Pembayaran, Inikah Pertanda Elon Musk Bakal Segera Mulai Bisnis Kripto?, Beincrypto, diakses terakhir 30 Agustus 2023

Artikel Terkait