Berita

Universitas Hong Kong Mendesak Pemerintah untuk Luncurkan Stablecoin HKDG

stablecoin hongkong hkdg

Berkas terbaru yang dibuat oleh Universitas Hong Kong mendorong pemerintah untuk merilis mata uang digital dolar Hong Kong atau HKDG dalam mengurangi ketergantungan akan USD. Berkas yang ditulis oleh para akademisi ilmu sains dan teknologi Universitas Hong Kong serta sejumlah pelaku industri Web3 ini menjadi langkah baru bagi keberlangsungan stablecoin di Hong Kong nantinya.

Mengingat, USD memiliki kapitalisasi pasar dengan nilai mencapai ratusan miliar. Desakan untuk merilis stablecoin berbasis HKD ini tentu bisa mengurangi dominasi USD di negara tersebut.

Walaupun sebenarnya kehadiran HKDG tidak terlalu berdampak bagi USD secara global, namun hal ini bisa mengikis dominasi dari cadangan devisa negara yang mencapai 430 miliar USD.

Hal ini akan mempengaruhi aset lainnya untuk mulai melakukan digitalisasi sehingga bisa lebih likuid dengan inklusi keuangan lebih besar. Ditambah dengan stablecoin ini mampu meningkatkan likuiditas tanpa batas pada HKD dan efisiensi transaksi.

Hal ini juga akan menyatukan transparansi blockchain dengan peraturan yang dibuat pemerintah demi melindungi setiap pengguna.

Sementara itu, Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong atau SFC mengonfirmasinya melalui UU stablecoin pada bulan Juni lalu.

Di samping regulator yang baru saja menerapkan aturan baru mengenai layanan penyedia kripto, daftar aset kripto ini tidak meliputi stablecoin. Mengingat, para trader kripto sering kali menggunakan USD melalui stablecoin yang memungkinkan pembelian aset kripto lainnya lebih cepat dibandingkan mata uang fiat.

Oleh karena itu, desakan ini memungkinkan HKD stablecoin bisa meningkatkan volume perdagangan kripto. 

Bank Hong Kong Bisa Melumpuhkan Bisnis Kripto

Baru-baru ini, SFC melakukan pertemuan dengan pendiri Gemini, Cameron dan Tyler Winklevoss untuk mendiskusikan ekspansi perusahaan di wilayah tersebut. Hanya saja, sejumlah bank di wilayah yang dimaksud tampaknya kurang tertarik dengan layanan bursa kripto. Perlawanan ini tampaknya berlawanan dengan HKDG yang sedikit ketat namun tetap bisa diterapkan.

Ditambah dengan sejumlah tuduhan kepada Binance bahwa pihak internal mengaku jika banyak orang menggunakannya untuk tujuan kejahatan. Apalagi dengan kenyataan runtuhnya FTX yang ada di Hong Kong karena menyebabkan bank lokal mulai memantau industri aset kripto secara hati-hati.

Mengingat, Bank HSBC didenda sebanyak 10 tahun karena mengacuhkan adanya dana pencucian uang oleh kartel narkoba asal Amerika Latin.

Sementara untuk Standard Chartered masih menolak dalam menawarkan layanan perusahaan kripto di Hong Kong. Hasilnya berdampak pada eksekutif yang tetap berjalan baik dengan tetap mencoba berada di jalur aman sambil membatasi tanggung jawab secara hukum jika adanya kesalahan.

Pihak eksekutif bank sendiri masih terus bergulat dengan permasalahan hubungan politik yang rusak khususnya antara Timur dan Barat

Oleh karena itu, akan sangat sulit diterapkan jika penerapan kripto tidak didukung oleh bank-bank tepercaya.

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Referensi: Michael Washburn, Hong Kong University Paper Urges Government to Launch HKD-Backed Stablecoin, beincrypto, diakses terakhir 5 Juli 2023

Artikel Terkait