Industri kripto bisa kembali bernapas lega setelah adanya kesepakatan debt ceiling atau plafon utang pemerintah AS. Hal ini karena usulan pajak listrik sebesar 30 persen bagi penambang Bitcoin harus dibatalkan sekaligus memicu naiknya harga Bitcoin dan aset kripto lainnya. Pembatalan usulan dari pajak listrik bagi penambang Bitcoin ini dikonfirmasi anggota DPR yaitu Warren Davidson dari Partai Republik.
Melalui cuitan di akun Twitter yang menjawab pertanyan dari Pierre Rochard selaku eksekutif penambang Bitcoin Riot Platforms, proposal pajak yang ada di dalam Digital Asset Mining Energy alias DAME sudah dihapuskan.
Sementara itu, proposal Rancangan UU debt ceiling sendiri masih terus dibahas DPR AS dengan para legislator AS tengah mengebut kesepakatan RUU setebal 99 halaman.
Hal tersebut bertujuan untuk menangguhkan batas utang negara sampai 2025 mendatang sehingga bisa cepat selesai sebelum deadline terbarunya yang disebutkan Menteri Keuangan Janet Yellen. Selain itu, Presiden Joe Biden juga menyatakan jika Gedung Putih sudah mencapai kesepakatan secara prinsipil bersama Ketua DPR AS Kevin McCarthy selaku salah satu pimpinan dari Partai Republik mengenai debt ceiling.
Negosiasi yang dilakukan kedua belah pihak tersebut berjalan alot dengan diselingi drama politik penuh intrik antar kedua kubu. Biden sendiri beberapa kali melakukan sindiran ke Partai Republik karena lebih berpihak ke pelaku industri kripto maupun orang-orang kaya di AS dengan membandingkan kebijakan lebih pro rakyat yang dilakukan Partai Demokrat.
Apalagi Biden menyatakan bahwa dirinya tidak rela jika kesepakatan debt ceiling justru menguntungkan para pelaku industri kripto. Sementara itu, kabar penghapusan pajak penambangan ini tidak begitu direspon positif oleh pelaku pasar saham.
Mengingat, harga saham di sejumlah perusahaan penambang Bitcoin mengalami penurunan sampai penutupan perdagangan pada 29 Mei 2023.
Mulai dari Marathon Digital MARA, Canaan CAN, hingga Stronghold Digital alias SDIG mengalami penurunan dan beberapa justru meningkat.
Proposal Usulan Pajak 30% untuk Penambang Bitcoin
Pada dasarnya, usulan pajak listrik bagi penambang Bitcoin memang diajukan langsung oleh administrasi Biden di awal Mei lalu yang masuk ke proposal anggaran untuk tahun fiskal di 2024 mendatang melalui aturan DAME.
Mengacu informasi resmi dari Gedung Putih, pajak DAME ditujukan untuk mulai diterapkan setelah 31 Desember 2023.
Pajak 30% ini bakal diterapkan secara bertahap hingga tiga tahun lamanya dengan tarif awal sebesar 10% setiap tahunnya, lalu bakal mencapai tarif maksimal yaitu 30% di tahun ketiga.
Hal ini bertujuan untuk membuat para penambang kripto bisa membayarkan dana yang dibebankan ke orang lain sehingga bisa mengurangi aktivitas penambangan maupun mengurangi dampak lingkungan berbahaya.
Mengingat, penambang Bitcoin sampai saat ini terus bertambah dengan konsumsi energi yang juga meningkat. Sementara itu, walaupun rencana usulan pajak listrik ini dibatalkan, namun bukan berarti penambang kripto bisa bebas dari pajak yang tidak jauh berbeda. Apalagi Gedung Putih menyatakan jika pajak DAME akan berimbas pada keuntungan bagi federal.
Hal ini berarti para penambang kripto harus bersiap-siap di masa mendatang dengan kebijakan baru yang akan diciptakan.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Sumber:
https://www.portalkripto.com/kesepakatan-debt-ceiling-batalkan-pajak-penambang-bitcoin-30/
https://www.nasdaq.com/articles/proposed-30-tax-on-bitcoin-mining-energy-use-dies-in-u.s.-debt-deal
