Perkembangan blockchain saat ini terus meningkat dari sisi penggunaannya. Hal ini tidak terlepas dari munculnya platform-platform yang memungkinkan siapa pun untuk membangun blockchain sesuai kebutuhan. Salah satu platform yang dimaksud adalah WaltonChain. Kehadiran WaltonChain menambah pilihan pengguna dalam membuat subchain dan mengembangkannya sesuai keinginan.
Apalagi WaltonChain didukung oleh teknologi canggih khususnya bagi mereka yang ingin mengembangkan penggunaan blockchain untuk internet of things.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan WaltonChain dan bagaimana peran WaltonCoin dalam mendukung ekosistem di dalamnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu WaltonChain?
Pada dasarnya, WaltonChain merupakan sistem blockchain yang mampu melacak data Radio Frequency Identification alias RFID melalui supply chain. Proyek blockchain ini sendiri mulai dikerjakan oleh Do Sanghyuk dan Xu Fangcheng selaku pendirinya sejak tahun 2015 dan diluncurkan pada akhir 2017. Waltonchain berasal dari nama Charlie Walton selaku penemu teknologi Radio Frequency Identification.
Uniknya, penggunaan nama WALTON diambil dari akronim Wisdom Alter Label, Trade, Organization, and Network. Selain itu, proyek ini memiliki tujuan dalam membantu koordinasi data antara perusahaan besar, melacak produk di tahap produksi, hingga proses distribusi. Data tersebut akan disimpan dalam blockchain, lalu dipastikan akurasinya sehingga bisa aman digunakan.
Dengan begitu, siapa pun yang ingin membuat subchain menggunakan token sendiri dan algoritme konsensus berbeda dari main chain, maka WaltonChain bisa menjadi pilihan. Pengguna juga dapat menghindari permasalahan kemacetan di main chain sekaligus membuat subchain yang bisa disesuaikan tanpa harus mengorbankan kelebihannya.
Cara Kerja WaltonChain
Jika masih bingung dengan peran WaltonChain, maka kamu bisa mengetahui bagaimana cara kerjanya. Waltonchain sendiri menggunakan konsep Value Internet of Things atau VioT yang merupakan kombinasi dari chip RFID dengan teknologi blockchain. Chip ini bisa merespon frekuensi elektromagnetik tertentu dengan cara mengirimkan data kembali.
Selain itu, sistem ini tidak membutuhkan peran baterai atau listrik ketika beroperasi sehingga sering digunakan pada manajemen persediaan, sistem perpustakaan, hingga kios produk. Mengingat chip RFID berbentuk sangat kecil dan murah, maka bisa menjadi pilihan untuk dimasukkan ke banyak produk di sejumlah industri.
Kamu bisa memindai tag RFID untuk menunjukkan semua data produk yang dimiliki dan ditemukan melalui blockchain. Dengan menerapkan konsep VIoT ke sektor logistik, maka ada sejumlah keuntungan yang ditawarkan meliputi:
- Peningkatan keamanan menggunakan teknologi blockchain.
- Pelacakan secara akurat.
- Terhindar dari pemalsuan karena menggunakan identifikasi RFID.
- Desentralisasi tanpa adanya curiga.
- Mengurangi beban biaya pekerja.
Apa Itu WaltonCoin
Untuk mendukung ekosistem WaltonChain, maka WaltonCoin diciptakan dengan cara menggabungkan blockchain ke IoT khususnya RFID yang memungkinkan sistem manajemen supply chain. Penerapan Internet of Things ini akan mengintegrasikan data yang dikumpulkan ke perangkat web. Lalu, platform IoT menunjukkan secara akurat informasi yang berguna dan mana yang bisa diabaikan.
Hanya saja, IoT ini menjadi jaringan terpusat yang membutuhkan persetujuan terlebih dahulu untuk menghubungkan perangkat. Dengan adanya WaltonCoin, maka bisa menjadi perantara dalam mengamankan akses terdesentralisasi menggunakan Value Internet of Things yang sebelumnya disebutkan.
RFID yang digunakan ini bisa melacak semua produk ke setiap tahapan produksi maupun distribusi. Data dari setiap item nantinya bakal disimpan melalui blockchain yang tidak akan bisa diubah demi memastikan keakuratannya.
Sejumlah Peran WaltonCoin
Dengan adanya WaltonCoin, maka pengguna bisa mendapatkan sejumlah layanan yang memudahkannya dalam ekosistem Walton. Adapun sejumlah tujuan dari WaltonCoin meliputi:
- Penerbitan substring.
- Bunga dividen.
- Sistem kredit dan hipotek.
- Pertukaran aset terdistribusi.
- Sistem pemungutan suara dan pemerintahan yang terdistribusi.
Hanya saja, sebagai besar WTC alias WaltonCoin digunakan menjadi mata uang transaksional pada aktivitas di luar rantai utama dengan pembayaran byte rate, memberikan fasilitasi kolaborasi antar subchain, dan menawarkan reward pada node sebagai pemeliharaan jaringan. Ditambah dengan nilai mata uang yang diatur menggunakan aturan lama penawaran maupun permintaan.
Mekanisme Konsensus WaltonCoin
Uniknya, mekanisme konsenses yang digunakan WaltonCoin cukup berbeda jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Adapun mekanisme konsensus WaltonCoin memadukan Proof of Stake & Trust alias PoST. Hal ini tidak jauh berbeda dengan konsep Proof of Stake atau PoS yang memberi penghargaan kepada pemegang token dengan dividen berupa WaltonCoin.
Hal ini berarti jika kamu memiliki token WTC, maka akan menerima dividen dengan cara menyimpan token melalui dompet digital yang dimiliki. Selain itu, bagian trust yang ditambahkan ke algoritma konsensus menggunakan node lebih berkualitas dan jujur dibandingkan yang lain. Apalagi kamu bisa ikut berpartisipasi dalam aktivitas staking.
Hanya saja kamu harus menjadi master node terlebih dahulu yang bisa dicapai dengan cara memegang lebih dari 5.000 WTC. Semakin banyak WTC yang dimiliki dan semakin lama disimpan, maka semakin besar hadiah yang akan didapatkan.
Pada dasarnya, WaltonChain hadir untuk memberikan pilihan bagi siapa pun yang tengah mengembangkan blockchain dalam kebutuhan bisnis. Pilihan ini akan mempermudah proses pembentukan blockchain termasuk menciptakan token atau koin kripto yang bisa dijadikan media investasi bagi banyak orang.
Sampai saat ini, harga koin WaltonChain sendiri berada di angka USD0,1578 atau setara Rp2,327 per koinnya dengan kapitalisasi pasar mencapai USD13 juta. Harga WTC saat ini memang berada jauh dibandingkan harga all time high-nya yang mencapai USD38 di tahun 2018 sehingga tampak memiliki prospek bagus di masa mendatang.
Dengan kondisi pasar kripto yang kini semakin membaik jika dibandingkan tahun sebelumnya khususnya 2022 dan layanan yang menjadi bagian dari proyek WaltonChain, maka koin ini bisa menjadi pilihan untuk investasi. Akan tetapi, keputusan investasi tetap balik ke kamu sebagai investor untuk bisa menghasilkan keuntungan dan meminimalisir kerugian.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
