Korea Selatan berniat untuk membuat identitas (ID) yang diamankan dengan blockchain. Pemerintah Korea Selatan telah menggandeng platform smart contract terbesar, Ethereum, yang baru saja bermigrasi ke sistem PoS melalui THe Merge. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Setiap layanan yang belum dapat bertransisi sepenuhnya secara online, kini dapat melakukannya.” kata Suh Bo Ram, Direktur Jendral Pemerintahan Digital Korea, yang memelopori rencana ini.
Masyarakat Korea Selatan yang telah memiliki smartphone dikabarkan akan dapat menggunakan ID digital segera setelah rencana ini diimplementasikan. Dengan begini, mereka yang sudah memiliki ID digital tidak lagi diwajibkan untuk memiliki kartu identitas fisik.
Dengan ID digital ini, masyarakat Korea Selatan akan dapat mengakses layanan online global secara mulus, dengan menggunakan autentikasi digital.
ID digital yang ditanamkan pada smartphone merupakan terobosan yang dijadikan prioritas oleh banyak negara yang berniat untuk mengimplementasikan teknologi blockchain. Hal ini dikarenakan teknologi blockchain dapat memberikan platform yang aman bagi bisnis untuk menskalakan operasi mereka secara global.
“ID digital dapat memberikan keuntungan besar secara ekonomi untuk sektor keuangan, kesehatan, perpajakan, transportasi, dan sektor lainnya, serta dapat diimplementasikan secara luas di masyarakat Korea Selatan,” ungkap Hang Seogwon, ahli ekonomi dari Korea’s Science and Technology Policy Institute. “Namun, harus ada lebih banyak penilaian risiko secara teknologi untuk memastikan bahwa bahayanya tidak melebihi manfaatnya.”
Korea Selatan Mulai Menggunakan Teknologi Blockchain
Pemerintah Korea Selatan memperkirakan memperoleh 60 triliun won (US$42 miliar), atau 3 persen dari PDB, dalam nilai ekonomi dalam satu dekade setelah adopsi ID digital.
Lebih lanjut, World Bank menyebut ID digital sebagai game-changer, sementara McKinsey & Co. melihat potensi pada ID digital untuk meningkatkan Produk Domestik Bruto hingga 13% dan memangkas biaya bisnis hingga triliunan dolar.
Korea Selatan dikabarkan bermaksud untuk meluncurkan ID digital pada tahun 2024, dan pemerintah memperkirakan sebanyak 45 juta orang akan mengadopsinya.
Dilansir dari beincrypto.com, masyarakat Korea Selatan menduduki peringkat pertama di dunia untuk anstusiasme dan kemampuan menerapkan teknologi dalam teknologi sehari-hari, bisnis, dan pemerintahan.
Dari segi keamanan, pemerintah Korea Selatan menjabarkan bahwa mereka tidak akan memiliki akses terhadap informasi yang disimpan di dalam telepon pengguna, seperti detail ID digital dan penggunaannya, karena sistem akan bergantung sepenuhnya pada identitas terdesentralisasi dan blockchain.
Sumber:
- Muchoki, Steve. 2022. South Korea to use the Ethereum Blockchain for Digital ID’s? Here’s what the government plans. crypto-news-flash.com. 17 Oktober 2022.
- Rifai, Ahmad. 2022. Korea Selatan Berniat Buat Identitas Digital yang Diamankan dengan Blockchain. id.beincrypto.com. 17 Oktober 2022.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
