Melalui platform media sosial WeChat yaitu WeChatPay dan marketplace Alibaba yaitu Alipay, kini Yuan Digital sudah bisa digunakan untuk bertransaksi di kedua platform tersebut. Di mana, kerja sama ini dilakukan dengan tujuan peningkatan untuk penggunaan Yuan Digital bagi masyarakat. Apalagi antara WeChat dan Alibaba merupakan dua aplikasi pembayaran seluler paling mendominasi untuk pasar Tiongkok.
Alibaba dan WeChat Mendominasi Pasar Tiongkok
Pada dasarnya, sejak tahun 2022 Alibaba sudah menjalankan uji coba pembayaran menggunakan Yuan Digital untuk memungkinkan transaksi di platform belanja terkemuka, Taobao di Tiongkok dengan beberapa pilihan aplikasi ecommerce lainnya.
Sementara itu, Taobaou juga sebagai bagian dari Alibaba Group Holding Limited yang mampu menjadi platform ecommerce terbesar di Tiongkok.
Di mana, Taobao memiliki penjualan dan jumlah transaksi hingga 490,3 miliar USD atau melebihi Rp7,5 triliun. Sedangkan untuk WeChat sendiri dikelola oleh Tencent Holdings yang memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya.
Selain itu, aplikasi ini menawarkan banyak layanan di dalam satu aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk bisa mengirim pesan, memesan taksi, hingga memesan makanan hanya melalui aplikasi dengan pembayaran menggunakan WeChat Pay.
Terdapat Batas Transaksi untuk Yuan Digital
Yuan Digital yang diluncurkan sebagai fitur pembayaran, memiliki batas maksimum di setiap transaksinya. Di mana, setiap transaksi dibatasi mulai dari 2.000 Yuan atau 289 USD dengan batas maksimal hariannya mencapai 5.000 Yuan.
Hal ini diterapkan oleh Yuan Digital sebagai tindak keamanan dalam mencegah adanya potensi penipuan maupun aktivitas ilegal lainnya yang kemungkinan terjadi.
Selain itu, pihak regulator juga bisa lebih mudah mengawasi serta mengendalikan penggunaan Yuan Digital secara efektif dengan membantu meminimalkan risiko atas pengguna yang mengalami kehilangan maupun pencurian informasi keuangan lainnya.
Adanya Potensi Penyalahgunaan Data
Walaupun sebenarnya kolaborasi antara Yuan Digital dengan platform pembayaran pihak ketiga mampu menghasilkan keuntungan untuk kedua belah pihak termasuk bisa memperluas penggunaan aplikasi Yuan Digital hingga meningkatkan keamanan pembayaran dan privasi data, namun tetap ada potensi dari penyalahgunaan data.
Mengacu pada GlobalTimes, Wang Peng selaku Akademisi Beijing menyatakan bahwa di samping sebagian besar dari platform pembayaran pihak ketiga di Tiongkok dapat beroperasi sesuai regulasi, namun tetap ada risiko mengenai perlindungan aset maupun privasi data di kondisi yang cukup ekstrem.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan trading crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Sumber: https://coinvestasi.com/berita/alibaba-wechat-yuan-digital