Data platform antivirus dan aplikasi De.Fi mengungkapkan bahwa jumlah kerugian akibat kejahatan kripto menurun sebesar 64,90% pada Q1 2023 dibanding Q1 2022. Namun, terdapat 51 kasus kejahatan dunia maya yang terjadi pada industri kripto di periode Januari – Maret 2023, dengan kejahatan terbanyak terjadi di BNB Smart Chain (BSC) sebanyak 18 kasus. Hampir setengah dari angka kerugian terjadi pada bulan Maret 2023, di mana para peretas beroperasi dengan kecepatan tinggi menggunakan modus “flash loan”.
Dalam periode yang sama, hanya 28,76% dari total kerugian yang berhasil dipulihkan, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana berhasil dipulihkan sebesar 40% dari total kerugian.
Adapun jenis kejahatan yang paling banyak terjadi di dunia kripto adalah peretasan smart contract dan rug pull, sementara token kripto menjadi target paling populer karena mudah digunakan. SEC AS berniat untuk menggandakan jumlah personilnya untuk melindungi lebih banyak lagi investor di pasar kripto.
Sumber: Angka Kerugian Akibat Kejahatan Kripto di Q1/2023 Turun Jadi US$452 Juta, dengan perubahan seperlunya.