Berita

AS Terancam Gagal Bayar Utang AS, Aset Mana yang Dilirik Investor?

gambar dollar amerika

Permasalahan gagal bayar utang di Amerika Serikat terjadi dengan jumlah besar dalam sejarah sehingga mengancam pasar global ke kondisi baru yang penuh penderitaan. Hal ini membuat investor hanya bisa memilih instrumen investasi tertua alias emas.

Logam mulia ini kini menjadi pilihan teratas bagi mereka yang ingin mencari perlindungan jika permasalahan utang ini berakhir buruk.

Apalagi hampir semua ahli keuangan meyakini emas menjadi instrumen yang akan mereka beli jika pemerintahan Amerika Serikat gagal memenuhi utang obligasi mereka.

Di samping itu, ada pilihan aset lainnya untuk menyiasati kemungkinan terburuk ini berdasarkan survey secara global sebanyak 637 responden adalah US Treasuries

Hanya saja, hal ini dianggap yang membuat Amerika mengalami kegagalan. Walaupun begitu, perlu diingat bahwa analisis pesimis menyatakan jika pemegang tagihan tetap akan dibayar terlambat.

Apalagi tahun-tahun sebelumnya permasalahan krisis utang terparah pernah terjadi, namun Treasuries tetap menguat, bahkan saat peringkat kredit AS dihilangkan oleh Standard & Poor’s.

Di samping itu, ketika petinggi politik dan keuangan bersiap memberikan peringatan mengenai apa yang akan terjadi ketika permasalah ini tidak terselesaikan, saham mengalami kenaikan pada aktivitas trading Senin lalu yang menjadi terobosan.

Masih menurut survei tersebut, para responden juga menyukai mata uang seperti Yen Jepang dan Franc Swiss, meskipun tidak sepopuler USD. Menurut sebagian Investor, Bitcoin sebagai aset kripto raksasa saat ini justru dianggap sebagai emas digital. Bitcoin disebut bisa jadi pilihan aset jika AS gagal memenuhi kewajiban bayar utang.

gagal bayar utang Amerika Serikat

Presiden Joe Biden dan ketua pemerintahan, Kevin McCarthy akan bertemu pada Selasa waktu AS setelah adanya pembicaraan di sepanjang akhir pekan

Pada dasarnya, permasalahan ekonomi seperti ini seharusnya tidak terpikirkan, namun kini masuk akal. Mengingat, risiko kali ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2011 sebagai krisis gagal bayar terburuk di masa lalu. sementara itu, mayoritas investor pada MLIV survei menganggap bahwa 10 tahun Treasuries akan menyatu jika plafon hutang tersebut berusaha naik.

Walau bagaimanapun, para ahli telah memisahkan apa saja kemungkinan yang akan terjadi jika pemerintah US benar-benar jatuh. Sebanyak 60 persen investor retail berharap utang 10 tahun Treasury jika benar-benar gagal.

Di sisi lain, plafon utang ini meningkatkan imbal hasil dari sejumlah sekuritas berusia pendek dengan risiko tinggi mengalami penundaan bayar sehingga memicu distoris kurva tagihan.

Tingkat tertinggi terjadi di awal Juni dengan mendekati titik yang sebelumnya diperingatkan oleh Menteri Keuangan AS, Janet Yellen jika AS kemungkinan kehabisan kuota peminjaman.

Namun jika departemen bisa melalui pertengahan Juni, maka akan mendapatkan sedikit ruang bernapas dari pajak atau langkah-langkah lainnya, sebelum ada tantangan baru di akhir Juli dengan kondisi harga pasar menunjukkan tingkat ketegangan maupun kekhawatiran.

Sedangkan bagi investasi profesional, Indeks S&P 500 diyakini tidak begitu pesimis saat ini dibanding para trader retail. Menurut Priya Misra selaku Kepala Strategi TD Securities, jika masuk dalam periode singkat, reaksi pasar justru menunjukkan penekanan pada kongres untuk menaikkan plafon utang.

Mengingat, sebagian investor percaya jika permasalahan plafon utang bisa membuat dolar menderita.

Risiko adanya pivot ini menjadi sesuatu yang dipertimbangkan secara serius bagi investor. Mengingat, MLIV Pulse survei menunjukkan bahwa mayoritas responden melihat dolar sedikit jika menjadi cadangan dalam beberapa dekade.

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Sumber:

https://www.bloomberg.com/news/articles/2023-05-15/debt-ceiling-negotiations-have-investors-eyeing-gold-if-us-defaults#xj4y7vzkg

Artikel Terkait