Investasi Grayscale melaporkan hari pertama arus masuk bersih untuk dana pertukaran diperdagangkan (ETF) Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), setelah mengalami arus keluar sebesar lebih dari $17,5 miliar sejak diluncurkannya ETF Bitcoin spot pada bulan Januari.
Pada 3 Mei, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) mencatat arus masuk bersih sebesar $63 juta setelah mencatat arus keluar sebesar sekitar $17,64 miliar sejak 11 ETF Bitcoin spot diluncurkan pada 11 Januari, menurut data Coinglass.
Di antara dana lain yang dilaporkan hingga saat ini, Franklin Templeton’s Bitcoin ETF melihat arus masuk tertinggi sepanjang masa sebesar $60,9 juta.
Sementara itu, Fidelity’s Wise Origin Bitcoin Fund memimpin arus masuk hari itu dengan $102,6 juta, diikuti oleh Bitwise Bitcoin Fund dengan $33,5 juta dan Invesco Galaxy Bitcoin ETF dengan $33,2 juta.
Produk Grayscale sebelumnya menjadi kendaraan investasi konvensional dominan bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam bitcoin (BTC) tanpa langsung membeli cryptocurrency tersebut.
Namun, persaingan meningkat pada bulan Januari ketika konversi menjadi ETF yang lebih mudah diperdagangkan bersamaan dengan diluncurkannya sembilan ETF bitcoin spot pesaing.
Meskipun arus masuk pada hari Jumat mengakhiri serangkaian penarikan bersih GBTC, iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock menantang dana tersebut untuk menjadi ETF bitcoin terbesar.
GBTC kini memiliki aset sebesar $18,1 miliar, dibandingkan dengan $16,9 miliar milik IBIT. IBIT, yang kini berada di peringkat kedua, memulai dari nol pada bulan Januari, sementara GBTC memiliki lebih dari $26 miliar.
