Investor Pro

LayerZero (ZRO): Solusi Terdepan untuk Interoperabilitas Blockchain

layerzero-(zro)

Masalah utama yang dihadapi oleh banyak jaringan blockchain saat ini adalah sistem yang bekerja secara terisolasi dan tidak terhubung satu sama lain, sehingga menghambat adopsi yang lebih luas. Untuk menjawab masalah ini, terciptalah protokol seperti LayerZero (ZRO) yang mencoba menghubungkan berbagai jaringan blockchain dalam satu ekosistem.

Jadi, apa itu sebenarnya LayerZero (ZRO)? Bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana potensinya di masa depan? Simak selengkapnya pada artikel yang telah tim Ajaib Kripto rangkum di bawah ini!

Apa Itu LayerZero (ZRO)?

LayerZero diciptakan oleh Bryan Pellegrino dan Ryan Zarick yang melihat masalah besar di dunia blockchain: banyaknya jaringan terisolasi yang beroperasi sendiri-sendiri. Fragmentasi ini membuat pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang bisa memanfaatkan kelebihan berbagai blockchain menjadi sulit.

Untuk mengatasi masalah ini, mereka menciptakan LayerZero, sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengirim atau mentransfer nilai antar blockchain atau cross-chain. Dengan fungsinya sebagai protokol komunikasi, LayerZero memfasilitasi transaksi langsung antara jaringan blockchain yang berbeda tanpa memerlukan perantara.

LayerZero berfungsi sebagai protokol blockchain yang memungkinkan pengguna mengirim aset kripto dalam satu transaksi di berbagai blockchain. Bisa diibaratkan sebagai jembatan, LayerZero mempermudah komunikasi dan transfer aset di ekosistem kripto.

Keunggulan ini menjadikan LayerZero solusi yang efisien dan efektif dalam menghubungkan berbagai ekosistem blockchain. Selain itu, LayerZero sudah terdesentralisasi di antara berbagai kripto dan blockchain, memperkuat posisinya sebagai protokol komunikasi lintas rantai yang andal dan tepercaya.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Protokol LayerZero (ZRO) beroperasi dengan mengombinasikan beberapa komponen utama pada ekosistemnya untuk mendukung komunikasi lintas rantai. Beberapa komponen tersebut adalah Ultra Light Nodes (ULNs), relayers, dan Decentralized Oracles yang memiliki fungsinya masing-masing.

Ultra Light Nodes (ULNs)

ULNs berfungsi sebagai node validator mini pada blockchain tujuan. Mereka menangani penerimaan data dari rantai sumber dan mengintegrasikannya ke dalam rantai tujuan dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan Light Nodes tradisional. ULNs mengemas dan mengirimkan beberapa transaksi sekaligus berdasarkan permintaan rantai tujuan, sehingga mengoptimalkan efisiensi dan biaya.

Relayers

Relayers berfungsi menyelesaikan siklus pengiriman pesan antar jaringan yang berkomunikasi. Mereka mengirimkan bukti transaksi ke rantai tujuan, memungkinkan integrasi data atau pesan dari rantai sumber untuk dijalankan di rantai tujuan.

Decentralized Oracles

Oracles ini memenuhi fungsi fasilitasi komunikasi antara sistem terdesentralisasi dan dunia luar. Mereka memanfaatkan oracle terdesentralisasi seperti Chainlink dan Band untuk mengintegrasikan umpan data ke dalam sistem target dengan mulus, memudahkan pemanfaatan data dari berbagai sumber.

Keunggulan Protokol LayerZero

LayerZero menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi solusi yang menarik bagi pengguna dan pengembang blockchain:

State Sharing

LayerZero menyederhanakan kompleksitas sinkronisasi status dengan instance Ethereum utama, menawarkan antarmuka tunggal dan basis kode untuk semua pasangan lintas rantai. Ini mengurangi kebutuhan untuk menulis kode terpisah untuk setiap jembatan, mempermudah pengembangan dan pemeliharaan DApps.

Bridging

Protokol LayerZero (ZRO) juga mengatasi tantangan likuiditas terfragmentasi dengan mengaktifkan jembatan likuiditas terpadu yang mengkonsolidasikan likuiditas suatu aset di seluruh rantai yang terhubung. Ini meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya transaksi, membuat proses lebih lancar dan hemat biaya.

Swaps

Mekanisme dasar pada ekosistem LayerZero memungkinkan Automated Market Makers (AMM) yang ada untuk digabungkan untuk pertukaran lintas rantai tanpa mengubah kodenya. Pengguna dapat dengan mudah berpindah dari satu aset ke aset lainnya dalam satu transaksi di rantai sumber, memberikan fleksibilitas yang besar dalam mengelola aset mereka di berbagai blockchain.

Lending & Borrowing

Fitur unggulan selanjutnya dari LayerZero adalah lending & borrowing yang menyederhanakan proses pinjam-meminjam lintas rantai, menghilangkan kebutuhan akan banyak biaya penghubung dan pertukaran. Pengguna dapat menjaminkan pada satu rantai, meminjam pada rantai tujuan, dan melakukan berbagai aktivitas seperti bertani, membayar kembali, dan membuka jaminan dengan lebih efisien.

LayerZero (ZRO) Token

Pada 20 Juni 2024, LayerZero meluncurkan token ZRO secara resmi dengan harga sekitar $3 hingga $4. Peluncuran token ini menyebabkan lonjakan signifikan pada biaya transaksi blockchain. Dalam rencana distribusi yang diumumkan oleh Bryan Pellegrino, sebanyak 23,8 persen dari pasokan token ZRO akan dialokasikan untuk komunitas dan pengembangan ekosistem.

Hal ini menunjukkan komitmen tim pengembang dari protokol LayerZero untuk membangun sebuah ekosistem inklusif yang berkelanjutan yang didukung oleh komunitas dan membuat harga LayerZero (ZRO) menjadi tetap stabil.

Bagaimana Potensi LayerZero (ZRO) pada Masa Mendatang?

LayerZero telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan meningkat menjadi 3,4 juta pada Desember 2023. Lalu meningkat menjadi 5 juta pada pertengahun 2024.

Menurut data dari Dune Analytics, pertumbuhan ini mencerminkan adopsi yang cepat dan peningkatan minat terhadap teknologi LayerZero. Dukungan dari investor terkemuka seperti Coinbase Ventures, Sequoia, dan a16z juga memperkuat posisi LayerZero sebagai solusi inovatif di pasar blockchain.

Berbagai layanan DeFi seperti Radiant Capital, SushiSwap, Trader Joe, dan Stargate Finance telah mengadopsi LayerZero dalam operasi mereka. Adopsi ini menunjukkan kepercayaan industri terhadap kemampuan LayerZero untuk menyediakan solusi interoperabilitas yang andal dan efisien.

Secara keseluruhan, LayerZero menawarkan solusi yang inovatif dan efisien untuk tantangan interoperabilitas blockchain. Dengan komitmen untuk menyediakan solusi yang aman, efisien, dan terdesentralisasi, LayerZero siap untuk memainkan peran penting dalam evolusi ekosistem blockchain global dan ada kemungkinan bahwa harga LayerZero (ZRO) mungkin akan naik hingga $5 pada masa mendatang.

Beli LayerZero (ZRO) di Ajaib Kripto Sekarang!

Saat ini, kalian bisa dengan mudah membeli atau menjual ZRO to IDR melalui aplikasi Ajaib Kripto, yang sudah terdaftar secara resmi di Bappebti. Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Unduh aplikasi Ajaib Kripto dari App Store (untuk iOS) atau Play Store (untuk Android).
  2. Masuk atau buat akun baru setelah aplikasi terinstal.
  3. Lakukan deposit ke akun menggunakan metode pembayaran yang tersedia.
  4. Buka halaman “Cari” dan pilih tab “Aset Kripto.”
  5. Temukan aset ZRO dan tentukan jumlah ZRO to IDR yang ingin dikonversi.
  6. Periksa kembali harga LayerZero (ZRO) untuk memastikan semuanya sesuai dengan keinginan.
  7. Jika semuanya sudah benar, tunggu hingga transaksi selesai.

Prosesnya sangat sederhana, bukan? Bukan hanya itu saja, Ajaib Kripto juga menawarkan biaya transaksi yang rendah dan transparan dibandingkan platform lainnya loh.

Yuk, Mulai Investasi Bitcoin dengan BTC Gratis dari Ajaib Kripto!

Pas buat kalian, yang baru mau mulai invest/trading di crypto, atau yang udah nyicil BTC dari jauh-jauh hari, pas banget nih AJAIB KRIPTO LAGI BAGI-BAGI BITCOIN GRATIS, TOTAL SENILAI 1 BITCOIN!

Caranya gampang banget, cuma tinggal komen di postingan instagram @ajaib_kripto. Selengkapnya baca syarat dan ketentuan Ajaib Kripto bagi-bagi Bitcoin gratis!

Download dan register Ajaib Kripto sekarang untuk bisa mendapatkan BTC gratis! Ingat Bitcoin, Ingat Ajaib Kripto!

Artikel Terkait