Investor Pemula

Mengenal Apa Itu Kyber Network dan Prospeknya di Masa Mendatang

Mengenal Apa Itu Kyber Network dan Prospeknya di Masa Mendatang

Setiap aset kripto tentunya memiliki proyek yang berbeda-beda. Di mana, salah satu jenis proyek yang diterapkan adalah DeFi atau Decentralized Financed. Salah satu aset kripto yang menerapkan proyek ini adalah Kyber Network. Kyber Network sendiri menjadi salah satu pilihan bagi investor maupun trader berkat pertumbuhannya yang cukup pesat khususnya pada kuartal awal tahun 2022.

Pergerakan aset kripto secara memuaskan ini tentunya tidak terlepas dari proyek yang berjalan baik di dalamnya. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud Kyber Network dengan kode KNC ini dan bagaimana prospeknya di masa mendatang sehingga bisa menjadi pilihan aset kripto tepat? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Kyber Network atau KNC?

Kyber Network Crystal atau KNC merupakan protokol berbasis blockchain yang terdesentralisasi. Di mana, protokol ini memfasilitasi pertukaran token tanpa adanya perantara hingga menyediakan likuiditas pada aplikasi keuangan yang terdesentralisasi atau DeFi. Jaringan yang digunakan oleh Kyber terintegrasi ke lebih dari 100 aplikasi dan mendukung KyberSwap serta Kyber Network’s decentralized exchange. 

Selain itu, pemilik KNC bisa menggunakan token melalui KyberDAO dalam membantu mengatur platform hingga memberikan suara untuk proposal penting. Mereka juga bisa mendapatkan imbalan Ethereum berasal dari biaya perdagangan. Hingga Mei 2021, jaringan Kyber sendiri mencapai pasokan 210 juta token KNC. Di mana, jumlah ini lebih dari 200 juta token yang beredar dengan sifat dinamis. Selain itu, KyberDAO dibekali kemampuan memilih untuk menambah maupun mengurangi pasokan.

Hal ini ditujukan untuk mendorong inovasi, likuiditas bootstrap, hingga menghargai pengadopsi awal dari protokol baru. Selain itu, Kyber melakukan penyelesaian ICO pada September 2017 dengan berhasil mengumpulkan sebanyak 52 juta USD atau sekitar Rp747,2 miliar untuk setiap token KNC yang dihargai 0,00166 ETH. 

Berdasarkan informasi distribusi token resmi, setidaknya 61,06 persen token berhasil dijual pada ICO dan 19,47 persen disimpan oleh pendiri, penasihat, investor, serta 19,47 persen sisanya untuk perusahaan. Menjadi bagian dari token ERC-20, Kyber Network dirancang di atas blockchain Ethereum dengan mengandalkan model kepercayaan serta keamanan ekstensif untuk melindungi pengguna dari administrator maupun pertukaran yang berperilaku buruk karena langkah-langkah keamanannya.

Sejarah Kyber Network

Pada dasarnya, Kyber Network dikembangkan pada tahun 2017 di atas blockchain Ethereum oleh Loi Luu, Victor Tran, serta Yaron Velner yang memiliki kantor pusat berada di Singapura. Di mana, Loi Luu merupakan peneliti blockchain dan penasihat di sejumlah proyek blockchain. Victor Tran merupakan insinyur backend senior serta administrator sistem Linux. Sementara Yaron Velner sebagai CEO B.Protocol, protokol likuiditas backstop yang terdesentralisasi, dan peneliti pascadoktoral.

Uniknya, tim dari KNC terdiri dari sejumlah penasihat eksekutif, insinyur, serta desainer. Jika mengacu pada laman resmi LinkedIn untuk jaringan Kyber memiliki lebih dari 50 karyawan yang sebagian besar berada di Vietnam dan Singapura.

Keunikan Kyber Network

Keunggulan Kyber Network yang paling menonjol adalah jaringan ini merupakan protokol likuiditas on-chain yang bisa diaplikasikan pada semua smart-contract blockchain. Protokol likuiditas on-chain Kyber Network ini memungkinkan adanya pertukaran token yang didesentralisasi dan bisa diintegrasikan ke dalam aplikasi apa pun. Tidak hanya itu, protokol ini pun memungkinkan pertukaran nilai dengan mudah antar semua pihak dalam suatu ekosistem.

Jaringan Kyber diatur oleh pemegang token KNC aslinya melalui KyberDAO, sebuah organisasi otonom terdesentralisasi. Selain itu, jaringan ini juga menyediakan likuiditas penting untuk DeFi. Lantas, mengapa likuiditas memegang peranan penting bagi suatu ekosistem DeFi? Likuiditas mengacu kepada beberapa hal. Di antaranya kemampuan untuk menukarkan suatu aset tanpa mengubah nilai atau harga selama proses penukaran, jumlah kegiatan perdagangan di pasar, dan kemudahan aset dapat dikonversi menjadi uang tunai.

Likuiditas sangat penting untuk pasar yang sehat, fungsional, dan ramah pengguna, tetapi bisa jadi sulit untuk dicapai dan dipertahankan oleh protokol DeFi baru. Di pasar keuangan tradisional, penyedia likuiditas adalah entitas terpusat seperti bank dan lembaga keuangan. Namun perlu Anda ketahui, memanfaatkan entitas terpusat untuk menyediakan likuiditas di pasar DeFi akan bertentangan dengan etos ekosistem terdesentralisasi.

Akibatnya, protokol baru akan muncul untuk menggantikannya seperti Kyber Network. Sementara misi Kyber Network sendiri adalah untuk menciptakan sebuah sistem yang mana setiap token nilai dapat digunakan di mana saja untuk swap di dompet apa pun, layanan pembayaran, dan produk keuangan lainnya.

Harga Kyber Network

Untuk pergerakan harga coin KNC sendiri dipengaruhi oleh sejumlah alasan. Mulai dari KNC yang bermigrasi token di pertengahan 2021 dari April sampai Mei. Di mana, KNC kembali masuk ke pasar kripto di akhir Juli 2021 dengan harga sebesar 1,4 USD. Lalu, pada Agustus 2021 harga KNC meningkat ke 2,03 USD dan terus naik sampai 2,26 USD yang menjadi all-time high. Kemudian pergerakan Kyber Network terus fluktuatif hingga ditutup pada harga 1,30 USD di 2021.

Selain itu, mengacu pada analisis Cryptopolitan, harga KNC diprediksi untuk beberapa tahun mendatang mampu menyentuh 6,96 USD. Namun harus diingat jika prediksi harga aset kripto ini bisa saja salah sehingga tetap harus mempertimbangkan berbagai hal di dalamnya.

Update Terbaru Kyber Network

Untuk mempertimbangkan apakah Kyber Network memiliki prospek yang baik di masa mendatang, maka update sejumlah proyek yang dilakukan bisa menjadi pertimbangan. Di mana, Kyber Network sendiri sudah melakukan kerja sama dengan jaringan Polygon dalam meningkatkan likuiditas DeFi melalui Rainmaker. Rainmaker dirancang untuk meningkatkan likuiditas dari DeFi berbasis Ethereum dengan memberi insentif ke setiap penyedia likuiditas DMM Kyber. 

Total hadiahnya sendiri mencapai 30 juta USD atau setara Rp432 miliar selama tiga bulan. Selain itu, Grayscale, manajer aset kripto paling populer berhasil mengumumkan 13 aset kripto yang menjadi pilihan untuk dipertimbangkan dengan KNC masuk ke dalam produk investasinya. Selain itu, Kyber Network juga meluncurkan protokol Dynamic Market Maker atau DMM.

Di mana, protokol ini memungkinkan pembuatan likuiditas pool dengan tujuan menyesuaikan harga melalui perubahan percepatan atau faktor amplifikasi yang mengacu pada sifat hubungan antara dua token. 

Pada dasarnya, Kyber Network menjadi salah satu pilihan aset kripto dengan proyek di bidang DeFi yang layak dipertimbangkan. Dengan begitu, proyek aset kripto di bidang DeFi menjadi salah satu proyek menjanjikan sehingga kamu bisa mempertimbangkan hal-hal berkaitan DeFi.

Untuk mendapatkan aset kripto sesuai keinginan kamu kini bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Ajaib Kripto.Di mana, Ajaib Kripto merupakan platform yang membantu kamu untuk mendapatkan aset kripto secara aman dan mudah. Kamu bisa menemukan aset kripto mana yang memiliki prospek baik di masa mendatang untuk hasilkan keuntungan. Jadi tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib di smartphone kamu untuk mulai investasi di aset kripto, sekarang.

Artikel Terkait