Investor Pro, Seputar Info

Mengenal Apa Itu Monero (XMR): Punya Fitur Privasi?

Mengenal Apa Itu Monero (XMR): Punya Fitur Privasi?

Hal privasi jadi suatu hal yang memang wajib dimiliki semua orang. Bitcoin sendiri memang sudah menerapkan sistem anonim di dalam transaksinya, namun Bitcoin masih tidak ke-privasi itu. Privasi yang dimaksud di dalam crypto ini adalah dimana semua wallet address pengirim dan penerima tidak bisa di track didalam chain sama sekali. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan privasi ini, hadirlah Monero. 

Apa Itu Monero

Monero (XMR) merupakan sebuah mata uang digital yang berasal dari fork Bytecoin. Apa itu Bytecoin? Bytecoin adalah aset digital yang diciptakan dengan menggunakan teknologi bernama cryptonet. Bytecoin mengusung fitur anonimitas yang tinggi bagi penggunanya dan untuk seluruh transaksi yang dijalankan. 

XMR merupakan mata uang digital berbasis peer-to-peer yang terdesentralisasi. XMR terkenal dengan fitur uniknya yang bisa menganonimkan seluruh transaksinya, jadi XMR ini memang bersifat full-privacy coin.  

Dalam mewujudkan anonimitas ini, Monero memanfaatkan fitur bernama “stealth addresses” yang hanya bisa dipakai untuk satu kali transaksi, “ring signatures” untuk mengelompokkan berbagai transaksi asli, “decoy” untuk menentukan mana saja transaksi yang sah, dan terakhir ada “ring CT” yang digunakan untuk mengaburkan jumlah aset Monero yang ada dalam suatu transaksi pengguna. 

Sejarah Monero

Monero pertama kali diluncurkan ke publik pada tahun 2017 lalu. Dibalik Monero, ada 7 orang developer alias pengembang yang ikut andil dalam Monero. Satoshi Nakamoto adalah salah satu pengembang yang katanya merupakan pengembang Monero, namun sampai saat ini belum ada konfirmasi yang jelas mengenai itu. Lalu 6 orang lainnya memutuskan untuk menyimpan data mereka secara anonim.

Para pengembang ini memilih identitas anonim agar sistem Monero tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya. Monero merupakan mata uang digital yang bersifat anonim. Oleh karena itu, Tim dibalik kesuksesan Monero pun memilih untuk menganonimkan identitas mereka. 

Fitur Monero

Monero bisa dikatakan unggul jika dibandingkan dengan jenis mata uang digital lainnya. Beberapa fitur alias keunikan yang dimiliki Monero adalah sebagai berikut:

  1. Bersifat Fungible. Transaksi XMR bisa dijalankan seperti pada umumnya bahkan tanpa perlu memperhatikan history dari transaksi sebelumnya yang mungkin saja digunakan untuk membeli dan bertransaksi dengan barang-barang tertentu. 
  2. Privasi yang tinggi. Privasi jadi salah satu hal umum yang memang diterapkan di XMR. Kalau dibandingkan dengan mata uang digital alin seperti Bitcoin misalnya, reputasi Bitcoin bisa terkena dampak jika digunakan untuk melakukan transaksi-transaksi yang ilegal. Hal ini berbeda dengan XMR yang menyimpan rapat seluruh history transaksinya sehingga tidak ada transaksi yang bisa dilihat. 
  3. Fitur-fitur unik. Fitur seperti Ring Signature, Stealth Address dan RingCT berguna untuk menyamarkan semua transaksi yang terjadi di XMR. Mereka akan melakukan kombinasi private keys dan public keys agar data seseorang tidak terungkap meski menandatangani transaksi, mengaburkan wallet addres tujuan, menutupi jumlah setiap transaksi dengan membagi-bagi jumlahnya agar tidak terlacak. 

Cara Menambang Monero

Jika kamu ingin tahu bagaimana cara mining Monero, berikut beberapa step yang bisa kamu ikuti:

  1. Memilih hardware untuk mining. 
  2. Menentukan address yang akan kamu gunakan.
  3. Mengkonfigurasi software mining.
  4. Lalu, tinggal menunggu XMR mu.

Monero vs Bitcoin

Monero dan Bitcoin jadi dua hal yang cukup sering dibandingkan. Namun mari kita intip lebih dekat perbedaan keduanya dibawah ini.

  1. Prevalence. Bitcoin tersebar dimana-mana, alias kamu bisa dengan mudah mendapatkan Bitcoin. Sedangkan XMR, koin yang satu ini hanya tersedia di beberapa tempat alias terbatas, Kamu harus memilah bursa mana yang menyediakan XMR. 
  2. Scalability and Speed. Pada dasarnya, Bitcoin memang memiliki waktu blok yang sedikit jauh lebih lambat jika dibandingkan dengan XMR. Namun, untuk menyiasati ini, para developer memiliki semacam solusi untuk meningkatkan kecepatan transaksinya. Bitcoin juga bisa dipergunakan secara umum untuk berbagai bisnis, ini dikarenakan Bitcoin memiliki jangkauan yang sangat luas. Sedangkan XMR, memiliki waktu transaksi yang sedikit lebih cepat jika dibandingkan dengan kecepatan umum milik Bitcoin .XMR juga pernah merilis protokol baru bernama Bulletproof untuk meningkatkan kecepatan transaksinya, namun faktanya, XMR masih satu step di bawah Bitcoin dalam menangani kecepatan transaksi yang memiliki volume tinggi. 
  3. Privacy. XMR jadi koin yang paling unggul jika membicarakan perihal privasi. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, XMR mengadopsi beberapa teknik kriptografi yang unik untuk mengaburkan dan meng-anonimitaskan detail pengguna dan transaksi, seperti Ring Signature, Stealth Address dan RingCT. Sedangkan Bitcoin, walaupun crypto pada dasarnya memang bersifat anonim, tapi seluruh data transaksi yang terjadi masih tercatat di dalam blockchain. Jadi, siapapun bisa mengakses data ini.  
  4. Mining algorithm. Baik Bitcoin ataupun XMR sama-sama bisa di mining. Tapi, Bitcoin membutuhkan mining rig atau hardware yang mumpuni untuk melakukan mining. Mining rig Bitcoin cenderung membutuhkan banyak listrik yang energi sehingga memakan biaya yang cukup mahal. Sedangkan XMR, tidak membutuhkan mining rig khusus. Monero hanya menggunakan pengaturan komputer yang jauh lebih hemat daya. 
  5. Reputation. Kepercayaan pada suatu mata uang digital menjadi faktor pendukung yang mempengaruhi kuat atau tidaknya reputasi koin tersebut. Seperti halnya Bitcoin, koin ini muncul sebagai mata uang digital pertama dan alasan tersebut membuat banyak orang percaya kalau Bitcoin memiliki reputasi yang baik. Ada beberapa negara yang meresmikan Bitcoin sebagai alat pembayaran alternatif di negaranya, seperti halnya El Savador dan Republik Afrika Tengah. Sedangkan XMR cenderung lebih terkenal di antara jaringan kriminal di darknet. XMR mengusung konsep privasi, hal ini menjadikannya sebagai media pencucian uang di dunia gelap. Walau sebetulnya XMR tidak dibuat untuk hal ini, banyak penipu hingga bandar memanfaatkan kelebihan XMR yang satu ini. 

Pro Kontra Monero

Karena Monero cukup banyak disalahgunakan oleh beberapa oknum, koin yang satu ini memunculkan beberapa pro dan kontra di publik. Seperti:

Pro:

Monero jadi mata uang digital yang memiliki fitur terbaik sejauh ini. 

Setiap transaksi yang terjadi di Monero tidak akan saling berkaitan.

Karena fitur privasinya, transaksi tidak akan bisa dilacak. 

Kontra:

  1. Transaksi XMR sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan mata uang digital lainnya, contohnya Bitcoin. 
  2. XMR hanya tersedia di beberapa wallet. Bahkan, sampai saat ini belum ada hardware wallet yang bisa kompatibel dengan XMR. 
  3. XMR bukan jenis koin yang mudah digunakan bagi para pemula. 

Itulah penjelasan mengenai Monero si koin privasi ini. Walaupun Monero cenderung digunakan oleh oknum-oknum yang ingin mengaburkan transaksi ilegalnya, Monero sejatinya dibuat hanya untuk menghargai privasi para penggunanya. Tertarik dengan aset yang satu ini?

Artikel Terkait