Investor Pro

APR vs APY: Mana yang Lebih Penting dalam Crypto?

apr-vs-apy

Dalam berinvestasi crypto, kamu mungkin sering melihat istilah APR atau Annual Percentage Rate dan APY atau Annual Percentage Yield. Kedua istilah ini adalah cara untuk mengukur pengembalian investasi selama satu tahun. APR vs APY, mana yang lebih baik dalam pengembalian dana?

Kita akan membahas lebih lanjut apa sebenarnya arti dari APR dan APY dalam crypto, dan mana yang lebih penting.

Apa Itu APR?

APR atau Annual Percentage Rate adalah suku bunga dasar yang diterapkan pada suatu investasi. APR biasanya digunakan untuk menghitung bunga yang harus dibayar pada pinjaman atau bunga yang diperoleh pada investasi tanpa mempertimbangkan biaya atau imbalan lain yang terkait dengan investasi tersebut.

Dalam dunia crypto, APR sering digunakan pada staking atau pinjaman aset kripto. Ketika kamu menyetor crypto dalam staking, kamu mendapatkan bunga yang diperoleh dari node validator. Bunga tersebut dihitung berdasarkan APR dan dapat berbeda-beda tergantung pada aset kripto yang di-staking.

Apa Itu APY?

Di sisi lain, APY atau Annual Percentage Yield adalah pengembalian yang dihasilkan dari suatu investasi selama satu tahun, termasuk biaya, bunga, imbalan, dan bonus. APY juga mempertimbangkan efek compounding, di mana pengembalian yang diperoleh dari investasi akan ditambahkan ke investasi itu sendiri, sehingga meningkatkan pengembalian secara keseluruhan.

Dalam crypto, APY sering digunakan untuk menghitung pengembalian dari liquidity pool atau yield farming. Ketika kamu menyetor crypto ke dalam liquidity pools, kamu mendapatkan imbalan berupa token baru yang sering disebut dengan yield atau liquidity provider (LP) token. APY dihitung berdasarkan nilai pengembalian dari yield atau LP token.

Jenis Investasi APY Crypto

Ada beberapa jenis investasi APY crypto yang populer, seperti yang dijelaskan di bawah ini.

1.    Staking

Staking adalah proses menyimpan dan memvalidasi transaksi pada jaringan blockchain dengan menyetor sejumlah aset kripto dan memperoleh imbalan dalam bentuk crypto baru. Imbalan yang diterima biasanya didasarkan pada jumlah aset kripto yang disetor dan jangka waktu staking.

2.    Liquidity Pool

Liquidity pool adalah investasi APY yang melibatkan menyetor dua aset kripto ke dalam sebuah smart contract dan memperoleh LP atau Liquidity Provider token sebagai imbalan. LP token dapat digunakan untuk memperoleh pengembalian yang lebih besar melalui trading atau staking.

3.    Yield Farming

Yield farming adalah investasi APY yang melibatkan menyetor aset kripto ke dalam liquidity pool dan memperoleh imbalan tambahan berupa token baru. Token baru ini dapat diperdagangkan di pasar dan/atau di-stake untuk memperoleh pengembalian yang lebih besar.

4.    Fixed Deposit

Fixed deposit adalah investasi APY yang melibatkan menyetor aset kripto untuk jangka waktu tertentu dan memperoleh imbalan tetap. Imbalan yang diterima biasanya lebih rendah daripada investasi APY yang lain, tetapi risikonya juga lebih rendah.

Cara Menghitung APY dan APR di Crypto

Sekarang, mari kita lihat cara menghitung APY dan APR dalam konteks crypto. Berikut adalah rumus untuk menghitung APY vs APR.

APR = (Bunga / Pinjaman atau Investasi) x 100%

APY = [(1 + (APR / n))n] – 1

Di sini, “n” merujuk pada jumlah periode waktu dalam satu tahun. Misalnya, jika suatu investasi dibagi menjadi 12 periode bulanan, maka n sama dengan 12.

Contoh Menghitung APY vs APR di Crypto

Misalnya kamu menginvestasikan 1 Bitcoin pada suatu platform crypto dengan APR sebesar 6%. Maka, bunga yang kamu terima dalam satu tahun adalah 0,06 Bitcoin (6% x 1 Bitcoin). Dengan menggunakan rumus di atas, kita bisa menghitung APY seperti berikut:

APY = [(1 + (0,06 / 12))12] – 1 = 6,17%

Dari contoh di atas, kita bisa melihat bahwa APY yang dihasilkan adalah lebih tinggi daripada APR. Hal ini disebabkan oleh efek compounding, di mana bunga yang kamu peroleh dari investasi juga akan dihitung ke dalam investasi kamu, sehingga meningkatkan pengembalian investasi secara keseluruhan.

APR dan APY, Mana yang Lebih Penting dalam Crypto?

Ketika memilih investasi dalam crypto, APY mungkin lebih penting daripada APR. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa crypto adalah aset yang volatil dan harganya dapat berubah secara dramatis dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, faktor-faktor seperti bonus dan imbalan dapat memiliki dampak yang signifikan pada pengembalian investasi.

Selain itu, crypto juga memiliki volatilitas harga yang lebih tinggi daripada investasi tradisional seperti saham atau obligasi. Ini berarti bahwa efek compounding dari APY dapat menjadi sangat signifikan dalam crypto.

Namun, ketika memilih investasi dalam crypto, kamu juga harus mempertimbangkan faktor lain seperti risiko investasi dan kestabilan pasar. APY dan APR hanyalah faktor-faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih investasi.

Mengapa APR dan APY Penting dalam Crypto

Berikut ini merupakan beberapa faktor yang membuat APR dan APY penting dalam crypto.

1.    Menghitung Pengembalian Investasi

APR dan APY digunakan untuk menghitung pengembalian investasi yang dihasilkan dari investasi crypto. APR mengacu pada pengembalian investasi dalam bentuk bunga atau imbalan tetap, sedangkan APY mengacu pada pengembalian investasi dalam bentuk bunga yang di-reinvestasikan (di-compound).

2.    Membandingkan Investasi

APR dan APY memungkinkan investor crypto membandingkan pengembalian investasi dari berbagai platform dan produk investasi. Dengan menggunakan APR dan APY, investor dapat memilih produk investasi yang memberikan pengembalian yang lebih tinggi dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

3.    Menentukan Risiko Investasi

APR dan APY juga dapat membantu investor crypto menentukan risiko investasi. Investasi dengan APY yang lebih tinggi cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi, sedangkan investasi dengan APY yang lebih rendah cenderung memiliki risiko yang lebih rendah. Dengan mempertimbangkan APR dan APY, investor dapat memilih investasi yang sesuai dengan tingkat risiko yang mereka inginkan.

4.    Mendorong Investor Menyimpan Aset Crypto

APR dan APY juga dapat mendorong investor crypto untuk menyimpan aset mereka dalam jangka panjang, daripada menjualnya secara instan. Dalam banyak kasus, investasi dengan APR atau APY yang lebih tinggi memerlukan jangka waktu penahanan yang lebih lama, yang memungkinkan investor untuk memperoleh pengembalian yang lebih besar.

APR dan APY adalah konsep penting dalam dunia crypto, karena mereka memungkinkan investor untuk menghitung, membandingkan, dan menentukan risiko investasi mereka. Namun, investor juga harus selalu melakukan riset dan mempertimbangkan risiko investasi sebelum membuat keputusan investasi.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait