Investor Pemula

APY dan APR dalam Crypto: Pengertian dan Cara Menghitungnya

APY dan APR

Dalam dunia crypto, APY atau Annual Percentage Yield dan APR atau Annual Percentage Rate yang memiliki kaitan dengan jumlah keuntungan

Pernahkah kamu mendengar istilah APY dan APR dalam crypto? Yap, beberapa orang mungkin menganggap kedua istilah ini memiliki makna yang sama, lho.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai APY dan APR, yuk simak ulasannya dibawah ini!

Mengenal APY

Secara umum APY atau Annual Percentage Yield adalah proyeksi hasil penghitungan pengembalian tahunan. 

Annual Percentage Yield (APY) ini diperoleh dengan memperhitungkan compounding interest atau bunga majemuk, lho. 

Compounding interest atau bunga majemuk adalah bunga yang didapat dari investasi maupun aset yang disimpan.

Bunga majemuk ini juga dapat didefinisikan sebagai bunga yang dibayarkan atas pokok dan juga bunga diperoleh, lho. Oleh karena itu, bunga majemuk juga berarti bunga yang diakumulasikan menurut periode yang telah ditentukan.

Inilah yang menjadi alasan compounding interest atau bunga majemuk memiliki daya tarik yang besar dalam berinvestasi. 

Bunga majemuk atau compounding interest menawarkan kemungkinan jangka panjang. 

Nah, secara sederhana APY dapat didefinisikan sebagai return atau tingkat pengembalian tahunan dari investasi yang dilakukan yang memperhitungkan bunga majemuk.

Dalam dunia crypto, Annual Percentage Yield (APY) ini digunakan untuk dapat menghitung bunga produk dari investasi dan juga kredit. 

Investasi maupun kredit ini dengan signifikan akan dapat mempengaruhi jumlah yang akan kamu bayar maupun ketika melakukan peminjaman aset crypto maupun ketika kamu menabung aset crypto.

APY dalam aset crypto umumnya berfluktuasi dan bervariasi tergantung penawaran dan juga permintaan pada masing-masing protokol blockchain yang berbeda-beda, lho.

Berdasarkan penjelasan diatas, APY digunakan sebagai metode untuk mengukur pertambahan bunga seiring dengan waktu. Bunga dalam APY dihitung untuk jangka waktu satu tahun.

Cara Menghitung APY

Untuk melakukan perhitungan APY dalam crypto, terdapat rumus yang digunakan yaitu:

APY = ( 1 + r/n )ⁿ – 1

Keterangan:

r = periode

n = jumlah periode

Rumus inilah yang digunakan untuk mendapatkan APY pada crypto. Potensi APY  menjanjikan return yang lebih besar dari bunga bank.  Hal inilah yang menjadi alasan memanfaatkan APY dalam crypto.

Mengenal APR

APR atau Annual Percentage Rate memang tidak jauh berbeda dengan APY. 

Annual Percentage Rate merupakan jumlah suku bunga tahunan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada investor dalam bentuk persentase.

Biaya-biaya lain atau biaya administrasi telah tercakup pada APR, lho, namun APR tidak mencakup compounding rate atau bunga majemuk. 

Jika menyangkut aset crypto, APR atau  Annual Percentage Rate dapat diartikan sebagai jumlah suku bunga pinjaman tahunan yang akan dibebankan kepada peminjam aset crypto untuk nantinya dibayarkan kepada investor crypto.

Jika kamu melakukan pengajuan pinjaman crypto, maka harus membayar Annual Percentage Rate dan jika melakukan staking akan memperoleh APR, lho. 

APR atau Annual Percentage Rate disebut juga bunga sederhana, karena APR ini memberikan angka  kepada pengguna DeFi dan dapat dibandingkan dengan tarif protokol lain.

Cara Menghitung APY

Untuk melakukan perhitungan APR dalam crypto, terdapat rumus yang digunakan yaitu:

Keterangan:

Fees = biaya

Interest = bunga

Principal = jumlah pinjaman

Rumus inilah yang digunakan untuk mendapatkan APR pada crypto. 

APR digunakan dalam crypto karena dapat menjadi indikator maupun ukuran yang penting untuk melakukan perbandingan terhadap produk investasi yang berbeda dan untuk melihat tingkat suku bunga tahunan yang ditawarkan oleh produk investasi tersebut. 

Perbedaan APY dan APR

Meskipun terlihat sangat mirip, APY dan juga APR memiliki perbedaan, lho. 

APY dan juga APR seringkali diberikan oleh platform crypto seperti ulasan diatas, untuk staking, DeFi compound, earn, lending, dan lainnya.

Tingkat bunga yang dibebankan maupun dibebankan untuk setiap platform tentunya berbeda-beda.  

Nah, berikut ini adalah beberapa perbedaan APY dan juga APR, antara lain:

  • APY direkomendasikan untuk investor maupun saver, sedangkan APR direkomendasikan untuk peminjam
  • APY menggunakan bunga majemuk atau compounding interest sedangkan APR tanpa bunga majemuk
  • Efek compounding pada APY mengakibatkan pertumbuhan investasi maupun biaya pinjaman yang lebih tinggi. Sedangkan APR lebih rendah dibandingkan dengan APY baik dalam pertumbuhan investasi dan juga biaya pinjaman. 
  • APY lebih mengacu kepada bunga yang akan diperoleh sedangkan APR mengenai bunga yang akan dibayar. 
  • Tidak seperti APR, APY tidak memperhitungkan adanya faktor biaya sementara lho berbeda dengan APR yang melakukan perhitungan biaya. 

Konsep APY dan APR pada crypto akan semakin dibutuhkan jika melihat perkembangan sistem DeFi atau decentralized finance. 

Istilah penting dan berkaitan dengan imbal hasil yang akan diperoleh akan sangat mempengaruhi hasil investasi yang akan diterima. Investor crypto perlu memahami dengan cermat mengenai dunia aset crypto sebelum berinvestasi. 

Hal ini menjadi penting karena untuk memilih dan juga mengatur dana yang akan didapatkan maupun yang akan dikeluarkan  dalam melakukan investasi.

Bukan hanya dalam dunia crypto, namun ketika hendak melakukan investasi dalam instrumen yang diinginkan, kamu harus memiliki pengetahuan mengenai instrumen investasi yang kamu inginkan untuk dimiliki. 

Untuk instrumen investasi seperti saham, reksadana kamu dapat mendownload aplikasi Ajaib yang memberikan informasi melalui fitur-fitur menariknya yang memudahkan pengguna untuk belajar dan mengetahui informasi lengkap, lho. Tunggu apa lagi?

Baca Artikel Lainnya di Ajaib Kripto!

Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Artikel Terkait