Menurut WEF atau Forum Ekonomi Dunia, teknologi yang mendasari crypto dan aset digital lainnya akan menjadi integral sebagai bagian dari ekonomi modern. Melansir unggahan blog Monday, organisasi internasional sudah membicarakan tentang prospek masa depan industri aset kripto.
WEF sendiri secara khusus menyoroti penerapan menyeluruh teknologi kriptografi dan blockchain dengan menambahkan penggunaannya pada sektor layanan keuangan.
Selain itu, unggahan yang disampaikan tersebut juga menjelaskan bahwa JPMorgan berhasil mendapatkan reputasi di sektor kripto, bersamaan dengan bank yang mengadopsi aset kripto dan Web3. WEF juga membandingkan penerapan teknologi kriptografi dan blockchain untuk merangkul keamanan siber maupun transformasi digital.
Mengingat, organisasi tersebut juga mengakui bahwa industri kripto tidak terlepas dari risiko layaknya sektor lain yang melibatkan uang. Hanya saja, dengan transparansi yang jelas, maka aset kripto bisa mencegah pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan tindak kejahatan siber.
Apalagi beberapa kasus kejahatan yang berhasil diungkap Badan Penegak Hukum Federal di kota New York setelah sebelumnya mendapatkan akses berupa file yang dikendalikan oleh Lichtenstein.
Di mana, file tersebut berisi private key untuk mengakses 94,000 Bitcoin atau setara 4.1 miliar Bitcoin yang sebelumnya dicuri dari Bitfinex.
Tahun 2022 Menjadi Periode yang Buruk untuk Industri Kripto
Selain itu, WEF menyebutkan bahwa tahun 2022 menjadi tahun yang suram untuk dunia kripto karena secara keseluruhan terdapat lebih dari 2 triliun USD aset kripto melemah dari kapitalisasi pasar crypto yang berarti jatuh di sekitar 800 miliar USD dari harga tertingginya di 3 triliun USD.
Menurut organisasi tersebut, hal ini kemungkinan disebabkan oleh kejatuhan FTX sebagai crypto exchange terbesar ketiga di dunia sehingga membuat kepercayaan pengguna di industri menurun dan memunculkan perhatian pada regulasi global.
Di mana, jutaan pengguna dan pebisnis kehilangan uangnya, bahkan merusak industri dan teknologi yang baru saja lahir. Bagi para diehard investor kripto, tahun 2022 bukan hanya menjadi musim dingin kripto, namun lebih dari zaman es. Seiring hilangnya kepercayaan secara luas, nilai ekonomi dan pasar juga dipenuhi perusahaan maupun proyek yang gagal karena era spekulasi dari aset kripto tetap membeku.
Walaupun begitu, teknologi kriptografi dan blockchain akan tetap lanjut menjadi bagian dari integral pada ekonomi modern. Di samping itu, WEF sendiri membandingkan kejatuhan pasar kripto di tahun 2022 dengan dot bubble bursting pada awal tahun 2000-an dengan klaim yang membuat infrastruktur teknologi kripto dan blockchain lebih tahan lama pada perusahaan, bisnis model, dan penggunaan lainnya.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Sumber:
https://cryptonews.com/news/world-economic-forum-says-crypto-blockchain-technologies-will-continue-an-integral-part-of-modern-economy.htm%20%20
https://www.weforum.org/agenda/2023/01/future-of-cryptocurrencies-davos2023/
