Investor Pemula

Apa Itu VeChain (VET) dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu VeChain (VET) dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Teknologi blockchain memperkenalkan semua orang inovasi baru canggih dengan menawarkan suatu bentuk ekosistem terdistribusi yang transparan. Teknologi ini juga mulai diimplementasikan serta digunakan pada berbagai sektor di luar sana salah satunya dalam proses jual dan beli barang melalui jaringan VET.

Seperti kita tahu, permasalahan umum yang paling sering terjadi saat ini di pasar umum adalah praktik jual dan beli barang palsu. Nah kabar baiknya, teknologi blockchain dapat menjadi jawaban bagi permasalahan tersebut, salah satunya dengan memanfaatkan jaringan VeChain atau VET.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu VET atau VeChain, bagaimana caranya bekerja serta hal penting lainnya, Yuk langsung simak ulasan di bawah ini!

Apa itu VeChain (VET)?

VeChain adalah suatu bentuk jaringan blockchain baru yang diciptakan untuk membuat suatu mekanisme supply chain canggih berbasis pada sistem terdistribusi di mana membantu untuk membuat semua prosesnya menjadi lebih sederhana, efisien dan aman.

Pada awalnya, rantai VET adalah suatu cara yang digunakan sebagai mekanisme proses untuk menentukan apakah suatu produk adalah barang asli atau palsu dan dapat mencegah tindakan penipuan atau tiruan.

Namun, seiring berjalannya waktu, saat ini VeChain kerap digunakan oleh perusahaan besar untuk dapat melacak semua produk, mulai dari proses distribusi sampai produksi. Tidak hanya itu saja, BMW yang merupakan salah satu perusahaan pembuat mobil terbesar juga menggunakan jaringan VET.

Perusahaan mobil dari Jerman ini menggunakan rantai VeChain untuk melakukan proses verifikasi dari jarak tempuh suatu produk mobil mereka untuk dapat melihat apakah dicurangi atau tidak. 

Melalui rantai VET, setiap produk terdaftar pada jaringan blockchain akan diberikan suatu identitas unik yang dapat digunakan secara langsung untuk dapat melacak apakah ada suatu manipulasi atau apapun hal yang terjadi di setiap tahapan supply chain.

Sejarah Berdirinya VeChain (VET)?

VeChain adalah proyek blockchain yang didirikan pada tahun 2015 oleh Sunny Lu, dia adalah mantan CIO dari Louis Vuitton di China. Dengan pengalaman sebelumnya, dia menggabungkan keahliannya dengan barang-barang mewah yang dia dapatkan saat menjadi bagian dari manajemen LV serta teknologi blockchain untuk dapat membuat suatu aplikasi IoT atau Internet of Things.

Pada awalnya VeChain berjalan pada platform ethereum, Sunny bersama timnya melakukan berbagai eksperimen sebelumnya dan baru menggunakan jaringan utama sendiri pada tahun 2018. 

VET juga merilis VeChainThor dengan versi PoA 2.0 pada bulan oktober sebelum pada tahun 2022. Ini merupakan suatu update baru yang membuat proses verifikasi serta transaksi lebih cepat dibandingkan versi sebelumnya.

Menggabungkan pengalaman sebelumnya, pada akhirnya dia merancang suatu bentuk sistem manajemen rantai pasokan baru yang canggih, VET sendiri di bawah pimpinan Lu sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar, seperti perusahaan otomotif BMW yang memperkenalkan Anti-Fraud system untuk histori jarak tempuh suatu mobil.

Bagaimana Cara Kerja VeChain (VET)?

VeChain adalah jaringan blockchain yang menggunakan algoritma konsensus Proof-of-Authority atau PoA untuk mengamankan berbagai transaksi pada jaringan utama yang dijalankan oleh operator Masternode.

Setiap operator akan memastikan operasi kontrak pintar berjalan dengan lancar serta menegakkan aturan berlaku pada jaringan tetap terkendali, konsep dari VeChain adalah mengkombinasikan sistem centralized dengan decentralized yang menghasilkan suatu sistem lebih kuat, terlebih untuk digunakan pada manajemen supply chain.

VeChain adalah jaringan blockchain yang menggunakan konsensus unik, yaitu Proof of Authority yang akan mendelegasikan wewenang kepada node tertentu dalam jaringan utamanya. Hal ini berarti bahwa setiap transaksi hanya dapat diverifikasi dan lolos dari blok transaksi melalui Authority Masternodes.

Proses untuk menjadi masternodes sendiri cukup sulit dan memerlukan syarat yang tidak mudah, VET mengkombinasikan mekanisme centralized dan decentralized untuk menciptakan suatu bentuk transaksi lebih transparan dan aman.

Secara keseluruhan VeChain adalah satu dari sekian banyak contoh adopsi teknologi blockchain terbaik yang bisa digunakan pada bisnis berskala besar, seperti BMW, namun walaupun begitu terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu kalian ketahui, yaitu;

Kelebihan VeChain

  • Bisa digunakan pada struktur dasar perusahaan kecil maupun besar dengan menggunakan solusi berbasis blockchain yang lebih transparan serta aman.
  • Sudah digunakan oleh berbagai perusahaan besar, seperti BMW, Walmart Cina, PWC dan lainnya.
  • Solusi anti-fraud sistem dengan enkripsi kriptografi.

Kekurangan VeChain

  • Biaya dan syarat cukup sulit untuk dapat menjadi bagian dari masternode.
  • Penggunaan yang masih terbatas

Bagaimana Potensi VeChain (VET) Pada Masa Depan?

VeChain atau VET menjadi salah satu proyek blockchain berpotensial, mereka saat ini sudah bermitra dengan berbagai perusahaan besar, seperti BMW, PWC, Walmart Cina bahkan LVMH (Perusahaan induk dari Louis Vuitton).

Tidak hanya itu, VET adalah satu dari sekian banyak contoh penerapan teknologi blockchain yang diimplementasikan langsung pada proses bisnis tradisional. Dengan blockchain yang mereka tawarkan, kita bisa melihat bagaimana potensi dari teknologi blockchain itu sendiri.

VeChain adalah salah satu proyek blockchain berpotensial dan bisa menjadi salah satu contoh sistem blockchain yang sudah berjalan dan diimplementasikan secara langsung pada pasar tradisional saat ini.

Dalam beberapa tahun terakhir sendiri, harga dari VET bisa dibilang cukup stabil dan mengalami kenaikan konstan, secara keseluruhan mungkin dapat dibilang VeChain sangatlah berpotensial sebagai salah satu aset kripto untuk jangka panjang.

Kesimpulan

VeChain menjadi salah satu proyek unik dengan menjadi pelopor adopsi masal dari teknologi blockchain untuk dapat digunakan pada sektor mainstream. Tim pengembangnya juga terus melakukan berbagai improvisasi pada sistemnya, seperti PoA 2.0 yang bulan oktober diluncurkan dengan kecepatan dan keamanan yang lebih baik.

Jaringan VET adalah proyek blockchain yang sudah bermitra dengan berbagai perusahaan raksasa di dunia saat ini, seperti BMW dari sektor otomotif, Louis Louis Vuitton dari sektor barang mewah, Walmart Cinadari sektor retail dan lainnya pada masa yang akan datang.

Walaupun begitu, pasar crypto sangatlah fluktuatif dan berisiko, oleh karena itu selalu berhati-hati sebelum membuat suatu keputusan. Kami harap ulasan di atas dapat kalian jadikan sebagai referensi untuk mengerti lebih dalam apa itu VET atau VeChain.

Artikel Terkait