All Time high yang biasa disingkat ATH merupakan kondisi paling ditunggu-tunggu banyak investor kripto. Kondisi ini menjadi momen bagi mereka untuk memperoleh keuntungan dengan menjual aset kripto yang dibeli di harga murah. Selain ATH, ada juga istilah yang menggambarkan kondisi kebalikannya yaitu ATL atau All–Time Low.
ATL sendiri menggambarkan kondisi bahwa harga suatu kripto sedang berada di paling dalam. Kondisi ini tentu menggambarkan hal yang negatif pada suatu kripto sehingga penting untuk diperhatikan. Hanya saja, kamu bisa memanfaatkan momen ini untuk bisa menghasilkan keuntungan ketika harganya kembali naik.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud ATL dan bagaimana memanfaatkan momen ini untuk hasilkan keuntungan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Pengertian ATL atau All Time Low
Pada dasarnya, All–Time Low atau ATL merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu harga aset kripto sedang berada di batas terendah dalam periode tertentu. Istilah ATL tentu lawannya ATH yang menggambarkan kondisi harga kripto tertinggi. Selain itu, kondisi All–Time Low juga butuh dipahami lebih jauh.
Apalagi jika suatu aset kripto yang dianalisis memang baru memulainya dari nilai tertentu. Contoh mudahnya saat suatu aset kripto mulai diperdagangkan melalui liquidity pool di harga USD0,1 maka ketika harganya mulai mengalami kenaikan hingga USD1 dalam waktu satu tahun, harga terendah alias ATL dari kripto tersebut yaitu USD0,1.
Sementara jenis aset kripto seperti Bitcoin yang menggunakan sistem proof of work dengan beberapa bisa mendapatkan Bitcoin sebelum ditambang. Dengan begitu, harga terendahnya bisa mengacu pada saat Bitcoin dirilis ke publik. Hal paling umum yang menjadi acuan para analis adalah melihat valuasi terendahnya ketika kripto mencapai suatu harga dan ditutup oleh hitungan per hari.
Hal ini berarti bagi koin baru, ATL-nya bisa dilihat dari hari pertama koin diperdagangkan secara publik, walaupun pra kepemilikan koin yang didapatkan memiliki harga lebih rendah sebelum dijual secara publik. Selain itu, periode juga menjadi acuan bagi aset kripto bisa menunjukkan harga terendahnya.
Apa yang Terjadi Selama All–Time Low Berlangsung?
Ketika suatu aset kripto menyentuh harga terendahnya, hal yang bisa disimpulkan adalah kripto tersebut berada di masa bearish. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti adanya berita buruk yang memberikan pengaruh pada pergerakan pasar dan kemungkinan proyek kripto harus berhenti. Selain itu, All–Time Low pada aset kripto bisa juga terjadi karena hal-hal berkaitan dengan kebijakan.
Mulai dari situasi makro ekonomi maupun kekacauan industri sehingga hal tersebut berdampak pada nilai koin kripto. Terlepas dari kondisi ATL, para investor kripto yang berpengalaman justru memanfaatkan momen ini untuk mulai berinvestasi. Hanya saja harus diperhatikan ketika ingin berinvestasi di koin yang mengalami All–Time Low.
Apakah proyek yang dijalankan masih terus dikembangkan atau karena para investor yang sudah lebih dulu berinvestasi memutuskan untuk meninggalkan proyek kripto tersebut sehingga mereka mulai melakukan cut loss sebelum rugi lebih dalam lagi. Hal ini tentu menjadi perhatian penting karena nilainya bisa jadi akan terus-menerus turun setelahnya.
Perbedaan ATH dan ATL
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa ATL menjadi kebalikan dari ATH dengan menggambarkan kondisi positif maupun negatif pada suatu aset kripto. Kondisi ATL tentu tidak diharapkan terjadi oleh para investor yang memilih aset kripto sebagai media investasi jangka panjang. Hanya saja, ATL juga bisa menjadi permulaan bagi kamu untuk mulai investasi di aset kripto.
Sementara untuk ATH menjadi momen yang ditunggu banyak investor agar bisa mendapatkan benefit dari hasil investasi. Selain itu, posisi dari ATL juga bisa menunjukkan permulaan dari bear market yang akan terjadi dengan tingkat penurunan harga lebih tinggi besarannya. Namun, dengan memperhatikan ATL secara cermat, maka kamu bisa memanfaatkannya membeli saat harga turun.
Harapannya tentu agar aset kripto bisa mengalami kenaikan ke depannya untuk memperoleh keuntungan.
Contoh All–Time Low yang Terjadi pada Bitcoin
Untuk memahami kondisi All-Time Low pada suatu aset kripto, kamu bisa melihat penjelasannya berdasarkan contoh. Adapun contoh yang dimaksud seperti pada Bitcoin dengan pernah mengalami ATL jika ditarik periode selama satu tahun. Harga Bitcoin sendiri dari sisi ATH secara keseluruhan pernah menembus hampir USD70 ribu per koinnya.
Namun, jika ditarik dalam waktu satu tahun, maka Bitcoin pernah mengalami harga terendahnya di angka USD15 ribu per koinnya pada tahun 2022 lalu. Penurunan ini disebabkan oleh pasar kripto yang memang sedang melemah di sepanjang tahun 2022. Dengan penurunan Bitcoin yang menyentuh ATL-nya, hal ini memberikan dampak sangat besar bagi industri kripto.
Mengingat, Bitcoin merupakan induk dari pasar kripto saat ini yang berada di posisi teratas dengan kapitalisasi pasar mencapai USD524 miliar. Walaupun begitu, ATL ini tidak bisa disandingkan dengan harga Bitcoin 10 tahun yang lalu karena mengacu pada ekuivalen dan periode tertentu. Dengan begitu, kamu bisa memahami bagaimana ATH pada suatu aset kripto bekerja.
Dengan memahami apa yang dimaksud ATH atau All–Time Low pada aset kripto, tentu akan menambah pengetahuan kamu dalam membuat strategi investasi di aset kripto. Mengingat, harga aset kripto yang menurun tidak akan selamanya terjadi jika memiliki proyek menjanjikan.
Biasanya harga aset kripto tersebut akan kembali naik, bahkan membuat ATH baru karena suatu alasan. Selain itu, kondisi ATL juga bisa menjadi momen untuk membelinya dengan harga lebih murah. Namun, disarankan untuk melakukan analisa secara tepat.
Jangan sampai tergoda dengan harga yang menurun, namun ternyata proyek yang ditawarkan suatu aset kripto tidak jelas. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan platform penyedia aset kripto yang aman, salah satunya aplikasi Ajaib Kripto.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!