Bank sentral Kazakhstan bermaksud menggunakan platform blockchain Binance, Bnb Chain, untuk mengintegrasikan Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC) negara itu ke dalam Rantai BNB.
Keputusan tersebut dipublikasikan melalui tweet CEO Binance, Changpeng Zhao.
Sementara itu, Binance baru-baru ini diberikan lisensi untuk menyediakan berbagai layanan untuk aset digital, termasuk pertukaran dan penyimpanan, saat beroperasi dari Astana International Financial Center (AIFC), pusat keuangan negara Asia Tengah.
CEO Binance tersebut menekankan bahwa timnya menantikan NKB mempersiapkan kasus penggunaan untuk mata uang digitalnya yang akan memungkinkannya untuk dilihat bagaimana mereka dapat diintegrasikan ke dalam Rantai Bnb.
Adapun tujuan utamanya adalah untuk menjembatani kesenjangan antara perbankan tradisional dan ekosistem kripto.
Kazakhstan, yang menjadi hotspot untuk penambangan crypto setelah tindakan keras China terhadap industri tahun lalu, telah mengambil langkah-langkah untuk mengatur ruang crypto-nya, termasuk aktivitas platform perdagangan koin.
Transaksi pembelian bitcoin dengan fiat nasional baru-baru ini dilakukan oleh bank lokal dan bursa berlisensi lainnya, Intebix.
Binance sebelumnya telah menjanjikan dukungan untuk “pengembangan aman” pasar aset digital negara tersebut.
Pertukaran dan pemerintah di Nur-Sultan baru-baru ini setuju untuk berbagi informasi tentang kejahatan keuangan yang melibatkan cryptocurrency di bawah Nota Kesepahaman yang ditandatangani dengan Badan Pengawasan Keuangan Kazakhstan.
Sumber: Kazakhstan will integrate its CBDC on Binance’s BNB Chain, CZ reveals dan National Bank of Kazakhstan to Integrate Digital Tenge With BNB Chain, Binance CEO Unveils, dengan perubahan seperlunya.
