Raksasa teknologi, Google, mengungkapkan bahwa mereka akan meluncurkan node blockchain berbasis cloud untuk proyek Ethereum.
Menurut perusahaan, Google Cloud Blockchain Node Engine akan menjadi “layanan hosting node yang dikelola sepenuhnya yang dapat meminimalkan kebutuhan operasi node,” yang berarti bahwa Google akan bertanggung jawab untuk memantau aktivitas node dan memulai kembali selama pemadaman.
Node sendiri merupakan jenis komputer yang menjalankan perangkat lunak blockchain untuk memvalidasi dan menyimpan riwayat transaksi di jaringan blockchain. Pada saat peluncuran, Google hanya akan mendukung node Ethereum.
Pemberitahuan Google ini menandakan bahwa mereka memberikan perhatian yang semakin besar untuk proyek-proyek blockchain, crypto, dan Web3.
“Blockchain mengubah cara dunia menyimpan dan memindahkan informasinya,” kata Google dalam pengumumannya.
Sebelumnya, Google telah lebih dulu membentuk kemitraan dengan pertukaran crypto Coinbase untuk menyediakan pembayaran crypto untuk layanan cloud-nya, dan pada bulan September. Di mana Google Cloud dan BNB Chain mengumumkan kemitraan untuk mendukung pertumbuhan startup Web3 tahap awal.
Selain itu, Google juga mengumumkan pada bulan Januari bahwa mereka sedang membangun Tim Aset Digital untuk Google Cloud, yang menunjukkan komitmennya untuk membangun proyek Web3.
Sumber: Ethereum: Google releases Node-Hosting service to support Web3 development on ETH dan Google Introduces Cloud-Based Blockchain Node Service for Ethereum, dengan perubahan seperlunya.
