Blockchain telah menjadi teknologi yang sangat penting dalam mengubah berbagai industri, dan salah satu aspek utama dalam blockchain adalah kontrak pintar atau smart contract.
Nah, kamu mungkin pernah mendengar BEP20 dan juga ERC20 yang merupakan dua standar kontrak pintar. Berikut ini kita akan membahas perbedaan dari keduanya. Simak penjelasannya!
Apa Itu BEP20?
Dua standar kontrak pintar yang populer dalam ekosistem blockchain adalah BEP20 dan ERC20.
BEP20 digunakan dalam jaringan blockchain Binance Smart Chain (BSC), sedangkan ERC20 digunakan dalam jaringan blockchain Ethereum.
Namun demikian, BEP20 didasarkan pada standar ERC20 yang digunakan dalam jaringan Ethereum, tetapi dengan beberapa perubahan dan penyesuaian untuk menjalankan kontrak pintar di dalam Binance Smart Chain.
BEP20 memungkinkan pembuatan dan pertukaran token kripto di dalam ekosistem Binance Smart Chain.
Token yang dikembangkan dengan standar BEP20 dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti penggalangan dana (crowdfunding), pembayaran, dan pemrograman aplikasi terdesentralisasi di dalam jaringan Binance Smart Chain.
Beberapa karakteristik utama dari kontrak pintar ini sebagai berikut:
1. Kompatibilitas
Token BEP20 dapat berinteraksi dengan aplikasi dan kontrak pintar lainnya di Binance Smart Chain. Hal ini memungkinkan penggunaan yang lebih luas dan integrasi yang mudah dengan berbagai layanan yang ada di dalam ekosistem Binance Smart Chain.
2. Transfer dan Pertukaran
Token BEP20 dapat ditransfer dan ditukar dengan mudah di dalam jaringan Binance Smart Chain. Pengguna dapat mengirim token ke alamat lain atau menukar token tersebut dengan token lainnya yang menggunakan standar BEP20.
3. Biaya Transaksi Rendah
Salah satu keuntungan Binance Smart Chain adalah biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan Ethereum. Transaksi menggunakan token BEP20 dapat dilakukan dengan biaya yang lebih terjangkau.
4. Kecepatan
Binance Smart Chain menggunakan waktu blok yang lebih cepat dibandingkan dengan Ethereum, yang memungkinkan konfirmasi transaksi yang lebih cepat.
Perbedaan BEP20 dan ERC20
Nah, meskipun memiliki fungsi yang mirip, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya.
1. Platform Blockchain yang Digunakan
Perbedaan paling mendasar adalah platform blockchain tempat keduanya digunakan.
Nah, BEP20 berjalan di atas jaringan Binance Smart Chain (BSC), yang merupakan versi modifikasi dari blockchain asli Binance Chain.
Sementara itu, ERC20 beroperasi di atas jaringan Ethereum, yang dianggap sebagai salah satu blockchain terkemuka dan paling banyak digunakan di dunia.
2. Kecepatan dan Biaya Transaksi
BEP20 dan ERC20 juga memiliki perbedaan dalam hal kecepatan dan biaya transaksi.
BSC (BEP20) diklaim memiliki waktu blok yang lebih cepat dan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan Ethereum (ERC20).
Hal ini berarti bahwa dalam Binance Smart Chain, transaksi BEP20 dapat diproses lebih cepat dan dengan biaya yang lebih murah daripada transaksi ERC20 di jaringan Ethereum.
3. Ketersediaan dan Pemilihan Aset
Perbedaan lainnya adalah ketersediaan dan pemilihan aset yang dapat digunakan kedua smart contract tersebut.
Ethereum telah menjadi platform blockchain yang mapan, ERC20 memiliki lebih banyak dukungan dan lebih banyak aset yang telah dibangun di atasnya.
Ini termasuk token kripto seperti ETH, DAI, USDT, dan banyak lagi. Namun di sisi lain, meskipun Binance Smart Chain telah berkembang pesat, pilihan aset yang tersedia untuk BEP20 masih lebih terbatas dibandingkan dengan ERC20.
4. Interoperabilitas
ERC20 memiliki keunggulan dalam hal interoperabilitas, karena Ethereum adalah salah satu blockchain yang paling banyak digunakan, token ERC20 dapat dengan mudah berinteraksi dengan aplikasi dan layanan lain yang memanfaatkan standar ERC20.
Ini membuat integrasi antara berbagai proyek dan ekosistem menjadi lebih mudah.
Di sisi lain, meskipun Binance Smart Chain juga telah mencapai tingkat adopsi yang baik, interoperabilitas antara BEP20 dan ekosistem blockchain lainnya masih dalam tahap pengembangan.
5. Konsensus
BEP20 dan ERC20 juga berbeda dalam hal konsensus. BEP20 berjalan di atas Binance Smart Chain yang menggunakan mekanisme konsensus Proof of Staked Authority (PoSA).
Sementara itu, ERC20 berjalan di atas Ethereum yang saat ini menggunakan mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS) dan berencana untuk beralih ke mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS) sepenuhnya dalam pembaruan yang akan datang.
Nah, dengan memahami perbedaan ini dapat membantu pengguna dan pengembang dalam memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan memanfaatkan potensi dari masing-masing standar kontrak pintar.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
