Bitcoin (BTC) kembali mencapai level tertinggi tahun 2023 di harga $30.800 pada Rabu malam (21/6) melesat sejak pekan lalu dari hari harga $24.825 pada Kamis (15/6).
Apa Faktor Pendorongnya?
Kenaikan ini didorong oleh sejumlah sentimen positif sepekan terakhir seperti:
1. Market kripto kembali ke momentum bullish pasca BlackRock resmi mengajukan berkas ke regulator Amerika Serikat (AS) untuk dapat menawarkan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot secara legal kepada kliennya pada Kamis, (15/6) Juni lalu. Kini, sejumlah pihak; seperti Bitwise, WisdomTree, hingga Invesco, mulai melakukan hal serupa.
2. EDX Markets, kripto exchange yang melayani investor institusional resmi diluncurkan pada Selasa (20/6). Hal membuat pasar kripto optimis karena EDX Markets mendapatkan dukungan dari perusahaan ternama dunia, seperti Citadel Securities, Fidelity Investments, Paradigm, Sequoia Capital, Virtu Financial, dan Charles Schwab.
3. Deutsche Bank Ajukan Izin Operasi Sebagai Kustodian Kripto di Jerman pada Selasa (20/6)
Apa Dampaknya ke Bitcoin ?
Dengan masuknya lembaga keuangan tradisional/Traditional Finance (TradFi) telah memberikan dampak positif ke harga Bitcoin. Terlebih, Blackrocks sebagai perusahaan manajemen aset terbesar di dunia tentunya akan membawa peluang likuiditas baru yang kemungkinan besar masuk dari institusi yang membeli ETF tersebut.
Kemana Arah BTC Selanjutnya?
Setelah mengalami kenaikan signifikan sepekan terakhir, BTC berpotensi akan sideways/ konsolidasi beberapa hari kedepan. Berikut analisisnya:
1. $30.000 – $31.000 merupakan area resistance yang kuat dan itu juga merupakan level tertinggi pada tahun ini. Namun, tidak menutup kemungkinan BTC breakout area tersebut, jika berhasil BTC berpotensi akan menuju $32.000.
2. Jika Bitcoin mengalami Sideways/Konsolidasi, maka waktu yang menarik untuk melirik altcoins. Didukung adanya perpindahan likuiditas dan aksi taking profit di Bitcoin maka akan mendorong investor untuk melirik altcoins.