Berita

Bursa Kripto EDX Besutan Citadel dan Fidelity Resmi Beroperasi

Bursa Kripto EDX Besutan Citadel dan Fidelity beroperasi

EDX, bursa kripto baru non kustodian resmi beroperasi dengan mulai memproses order bagi para kliennya. EDX adalah perusahaan bursa kripto yang didukung oleh sejumlah pemain besar di Wall Street seperti Citadel Securities, Fidelity, serta Charles Schwab. Melalui pengumuman yang disampaikan, EDX menyatakan kesuksesan peluncuran pasar aset digital dan pemenuhan tahap investasi dengan adanya tambahan partner.

Selain itu, EDX juga menawarkan sejumlah produk aset kripto yang diperdagangkan meliputi Bitcoin, Ethereum, Litecoin, hingga Bitcoin Cash. Menurut informasi tersebut, keunikan EDX ada sebagai bursa non kustodian dengan model yang diciptakan untuk menghindari mitigasi conflicts of interest.

Sementara itu, platform ini memperkenalkan retail-only ke pasar kripto yang memungkinkan pengguna mendapatkan keuntungan dari harga lebih baik untuk retail originated order.

Perusahaan non kustodian ini berarti dana setiap nasabah tidak akan dikelola secara langsung, melainkan seperti marketplace yang memungkinkan siapapun bisa membeli dan menjual aset kripto mereka secara sendiri. 

Menurut CEO EDX Markets, Jamil Nazarali melalui interview bersama Coinbase, peluncuran EDX ini memungkinkan perusahaan bisa membawa kripto pada nilai yang sama, standar persaingan, transparansi, keadilan, hingga keamanan yang biasa diharapkan para investor pada aset tradisional.

Oleh karena itu, mengapa EDX mencoba menghadirkan apa yang mereka lihat pada investor karena menginginkan perdagangan melalui platform yang tepercaya. 

Apalagi dengan adanya kejadian runtuhnya FTX sehingga mereka mulai menjauh beberapa waktu dan mulai menemukan apa yang menjadi pilihan.

Peluncuran platform EDX sendiri dilakukan di waktu yang sulit untuk pasar kripto. Mengingat, SEC telah menggugat sejumlah perusahaan seperti Binance dan Coinbase karena dianggap menawarkan produk ilegal di Amerika Serikat. 

Di waktu yang bersamaan, kebanyakan aset kripto tengah berjuang untuk bisa kembali meraih harga ATH yang sebelumnya mereka raih di tahun 2021.

Dengan menggunakan pendekatan non kustodian, EDX fokus menghindari risiko dalam melakukan penyimpanan dana nasabahnya. Hal ini juga bisa menghindari adanya pencampuran dana nasabah yang menjadi salah satu penyebab runtuhnya FTX. 

Selain itu, permasalahan ini yang menjadi tuduhan SEC ke Binance. Sementara itu, perusahaan baru-baru ini telah menutup pendanaan dengan keikutsertaan investor baru yang sebelumnya meliputi Citadel Securities, Fidelity Digital Assets, Charles Schwab, Paradigm, Sequoia Capital, hingga Virtu Financial.  Kini mencakup Miami International Holdings, DV Crypto, GTS, GSR Markets Ltd., dan HRT Technology. 

Di akhir tahun, perusahaan akan meluncurkan EDX Clearing untuk menyesuaikan proses perdagangan di EDX Markets. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa hanya ada empat token yang baru dihadirkan karena menyesuaikan regulasi yang kurang jelas di Amerika Serikat. Sedangkan untuk ekspansi dalam skala internasional, masih terus dipertimbangkan.

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Sumber:

https://www.investorsobserver.com/news/qm-news/7842831735621847

https://news.bitcoin.com/crypto-exchange-backed-by-fidelity-schwab-citadel-launches-with-trading-of-4-cryptocurrencies/

https://www.coindesk.com/business/2023/06/20/new-crypto-exchange-backed-by-fidelity-schwab-and-citadel-launches/

Artikel Terkait