Investor Pemula

Negara dengan BTC Paling Banyak

btc-paling-banyak

Sejak awal kemunculannya, mata uang kripto telah menjadi teknologi global. Proyek-proyek seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) telah memberikan akses yang sama kepada semua orang di seluruh dunia ke mata uang digital dan layanan DeFi atau decentralized finance. Di negara manakah BTC paling banyak berada?

Walaupun kripto secara teori terbuka untuk semua orang, beberapa negara lebih antusias terhadap aset digital dibandingkan negara lain. Mempelajari negara mana yang paling banyak menggunakan mata uang kripto dapat membantu memahami bagaimana adopsi kripto menyebar.

Bagaimana teknologi menjangkau semua kalangan?

Teknologi mutakhir biasanya muncul di negara maju dan kemudian menyebar ke negara-negara yang berkembang. Contoh utama dari hal ini adalah konektivitas internet atau ponsel pintar, di mana di banyak negara yang berkembang tingkat adopsinya masih di bawah 50%, sedangkan hampir semua orang terhubung di negara seperti Singapura.

Hal ini terjadi karena berbagai alasan, termasuk negara mana yang secara historis memimpin dalam inovasi dan fakta bahwa perusahaan yang menyebarkan inovasi umumnya mencari pasar yang dapat menghasilkan uang paling banyak.

Tidak terkecuali teknologi finansial. Hal-hal seperti pinjaman, kartu kredit, tap to pay, dan banyak lagi dimulai di negara maju sebelum akhirnya menjangkau seluruh dunia.

Jadi, apakah kripto mengikuti tren ini? Tidak seperti teknologi lainnya, kripto hanya membutuhkan koneksi internet dan tidak menawarkan keuntungan bagi pengguna berdasarkan geografinya. Teknologi ini juga dapat memiliki lebih banyak kegunaan jika daya beli seseorang lebih rendah atau ekonomi mereka lebih lemah atau lebih otoriter. Hal ini dan banyak faktor yang menyebabkan adopsi kripto, tidak seperti kebanyakan teknologi baru lainnya, menyebar secara lebih merata di seluruh dunia.

Negara-Negara yang Menyatakan Bitcoin Legal

Bitcoin dapat digunakan secara anonim untuk melakukan transaksi antara pemegang akun di seluruh dunia. Hal ini telah menimbulkan beberapa masalah mata uang bagi pemerintah. Meskipun beberapa legislator dan pejabat mungkin tidak mendukung penggunaannya karena kurangnya kontrol dan ikatan, banyak yang telah memperkenalkan peraturan di bawah undang-undang anti-pencucian uang dan kontra-pendanaan terorisme (AML/CFT) di negara mereka dalam upaya untuk mengurangi penggunaannya untuk tujuan-tujuan ini.

Price Waterhouse Coopers (PwC) membuat sebuah laporan tentang regulasi mata uang kripto global. Laporan ini mengidentifikasi beberapa negara tertentu yang pemerintahnya mengarahkan badan pengawas keuangan mereka untuk mengembangkan peraturan dan prioritas untuk lembaga keuangan terkait mata uang kripto dan penggunaannya dalam APU/PPT.

PwC juga mengidentifikasi banyak negara yang tidak mengizinkan penggunaan mata uang kripto. Jadi negara pemegang aset kripto atau BTC paling banyak juga bisa tergantung dari regulasi yang berlakukan oleh pemerintahnya.

10 Negara dengan Aset Kripto atau BTC Paling Banyak

Berikut adalah negara-negara yang menggunakan aset kripto berdasarkan beberapa pencarian:

  1. India: Lebih dari 100 juta orang di India memiliki mata uang kripto, menjadikannya negara dengan pemilik mata uang kripto terbanyak, menurut Triple-A.
  2. Amerika Serikat, Cina, Rusia, Nigeria, dan Uni Eropa adalah lima negara dengan volume perdagangan Bitcoin terbanyak di bursa.
  3. Rusia: Dengan 11,91% populasi memiliki mata uang kripto, Rusia memiliki persentase pemilik mata uang kripto tertinggi kedua.
  4. Ukraina: 12,73% penduduknya memiliki mata uang kripto, menjadikannya negara dengan tingkat kepemilikan mata uang kripto yang signifikan.
  5. Kenya: Dengan 8,52% populasi memiliki mata uang kripto, Kenya memiliki tingkat kepemilikan mata uang kripto yang tinggi.
  6. Pakistan: Dengan 26 juta pemilik mata uang kripto, Pakistan memiliki pasar mata uang kripto yang besar.
  7. Nigeria: 22 juta orang di Nigeria saat ini memiliki mata uang kripto, menjadikannya negara dengan basis data #trading yang besar.
  8. Vietnam: 20 juta orang di Vietnam adalah pemilik mata uang kripto, menjadikannya negara dengan pasar mata uang kripto yang besar.
  9. Indonesia: Sebagian besar penduduk Indonesia memiliki mata uang kripto, menjadikannya negara dengan jumlah pemegang mata uang kripto yang tinggi.
  10. Argentina: Dengan sebagian besar populasi yang memiliki mata uang kripto, Argentina memiliki jumlah pengguna mata uang kripto yang tinggi.

Penting untuk diingat bahwa hasil pencarian mungkin bisa berubah seiring waktu dan riset tambahan mungkin diperlukan untuk menemukan negara yang paling banyak menggunakan Bitcoin.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait