Investor Pemula

Ini Dia Fase Prinsip dan Cara Kerja Wyckoff Pattern

Ini Dia Fase, Prinsip, dan Cara Kerja Wyckoff Pattern

Untuk menjadi seorang trader, tentu ada berbagai metode yang harus digunakan dalam melakukan analisis. Bahkan metode dalam instrumen investasi lain dapat digunakan untuk memberikan analisis sebuah harga aset. Salah satunya  berbagai metode wyckoff pattern yang biasanya digunakan untuk menganalisis pergerakan harga saham. Bagaimana penerapannya? Dan bagaimana cara kerjanya dalam trading crypto?

Pengertian wyckoff pattern dalam trading crypto

Wyckoff pattern adalah metode analisis teknik yang digunakan oleh trader atau investor untuk membuat keputusan pembelian dan penjualan. Wyckoff pattern adalah teknik analisis pasar ciptaan Richard D. Wyckoff yang kemudian diulas lebih jauh dalam buku “The Three Skills of Top Trading” karangan Hank Pruden.

Metode ini berkembang sekitar tahun 1930 dan awalnya hanya digunakan dalam analisis saham saham, namun, seiring perkembangan pasar keuangan, wyckoff pattern dapat digunakan untuk berbagai instrumen investasi termasuk dalam crypto.

Tujuan utama wyckoff pattern adalah untuk memprediksi pergerakan harga suatu aset.  Penggunaan metode ini memanfaatkan grafik dan gambar dari volume perdagangan, hingga informasi pasar lainnya sebelum membuat keputusan penjualan atau pembelian. Hal ini tentu sangat berguna mengingat harga aset crypto jauh fluktuatif dibandingkan harga saham.

Fase-fase wyckoff pattern 

Dalam menggunakan wyckoff pattern terdapat empat fase utama yang harus diperhatikan dalam memperkirakan pergerakan harga, yaitu:

1. Fase Akumulasi

Fase pertama ini merupakan tahap akumulasi yang menunjukkan keadaan market bottom atau kondisi pasar dimana pasar harga aset mengalami perubahan dari downtrend menjadi uptrend. Selama fase ini, pasar cenderung bergerak mendatar atau dalam posisi sideways dan harga berfluktuasi pada level key support dan resistance.

2. Fase Uptrend 

Dalam fase uptrend harga aset akan terus naik menembus key resistance dan mencapai puncak volume perdagangan. Harga aset akan terus naik tanpa mengalami koreksi yang terlalu besar.

3. Fase Distribusi

Pada fase ini, pasar telah mencapai tahap puncak dan harga aset kembali bergerak mendatar.

4. Fase Downtrend

Pada fase terakhir ini, pasar akan bergerak turun dan ketika fase ini selesai, maka siklus pasar akan kembali lagi kepada fase pertama yaitu akumulasi.

Cara kerja wyckoff pattern 

Nah, ada 5 tahap yang dilakukan untuk menganalisis pasar crypto melalui wyckoff pattern, yaitu:

  1. Tentukan posisi dan tren pasar dimasa yang akan datan. Hal ini bertujuan untuk merancang strategi investasi terbaik dan meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan. Memanfaatkan penggunaan riwayat harga serta grafik dalam menganalisis indeks pasar.
  2. Pilih aset crypto yang sesuai dengan kondisi tren pasar saat ini. Misalnya memilih aset kripto berbasis NFT ketika pasar merespon positif penjualan NFT. Nah, jika ingin menggunakan sebagai investasi jangka panjang, pilihlah aset yang memiliki kekuatan fundamental yang lebih baik daripada yang lainnya.
  3. Pilih aset crypto yang sedang berada dalam fase akumulasi.
  4. Tentukan kapan aset siap dipindahkan. Manfaatkan diagram batang atau juga diagram titik dan angka untuk mematangkan momentum pemindahan aset.
  5. Atur waktu pergerakan dengan memberikan aset pilihan bekerja di pasar. Hal ini bertujuan menghasilkan return yang menguntungkan. Namun, tetap pasang posisi stop loss untuk mengantisipasi pergerakan mendadak harga aset.

Prinsip wyckoff pattern

Ada 3 prinsip wyckoff pattern yang menyebabkan terjadinya siklus pasar, yaitu: 

1. Prinsip Sebab dan Akibat

Prinsip ini umumnya terjadi pada para trader yang menentukan harga beli dan jual pada pasar crypto. Prinsip ini menyatakan bahwa setiap perubahan terjadi karena adanya sebab atau alasan. 

Hal ini berarti suatu peristiwa tertentu dapat menyebabkan terjadinya perbedaan volume penawaran dan permintaan, sehingga memberikan dampak terhadap wyckoff pattern. Contohnya fase akumulasi akan mengakibatkan munculnya fase uptrend dan fase distribusi memunculkan fase downtrend.

2. Prinsip Penawaran dan Permintaan

Tentu pergerakan pasar terjadi karena adanya permintaan dan penawaran. Hal ini selaras dengan hukum ekonomi. Harga akan naik jika terdapat banyaknya permintaan dengan penawaran terbatas dan sebaliknya jika penawaran lebih banyak dibandingkan permintaan maka harga akan turun.

3. Prinsip Usaha dan Hasil

Prinsip ini menjelaskan bahwa perbedaan antara jumlah volume perdagangan dan harga dapat memberikan dampak pada perubahan tren di pasar. Ketika pergerakan volume perdagangan dan harga selaras, maka tren pasar dapat terus berlanjut. Namu, jika pergerakan volume perdagangan dan harga memunculkan  kesenjangan di antaranya, maka tren pasar akan berubah arah atau berhenti.

Nah, kamu bisa memanfaatkan wyckoff pattern dalam trading crypto lewat aplikasi Ajaib Kripto. Nikmati juga fitur yang membantumu untuk melakukan analisa dengan mudah. Nah, tunggu apalagi, download sekarang, ya!

Artikel Terkait