Ajaib.co.id – Istilah trading crypto terbilang banyak dan membuat bingung pengguna khususnya pemula. Namun, perlu diketahui bagi kamu yang ingin terjun dalam dunia kripto. Karena memahami istilah tersebut merupakan langkah penting untuk mempermudah proses trading nantinya.
Istilah sama seperti fitur dalam sebuah aplikasi yang harus dipahami agar dapat mengambil keputusan. Pun dapat menghindarkan diri terhadap penipuan. Nah, jika kamu mulai tertarik mencoba trading kripto, baca artikel ini hingga selesai untuk memperoleh penjelasan lebih dalam.
Apa Itu Trading Crypto?
Sebelum membahas istilah trading crypto, alangkah baiknya terlebih dulu memahami apa itu trading crypto. Trading sebenarnya merupakan proses transaksi jual beli, entah itu saham, forex, dan sebagainya termasuk kripto itu sendiri. Bedanya trading kripto adalah memperdagangkan mata uang kripto.
Sistemnya sendiri hampir mirip seperti forex dan saham yang mana melakukan transaksi dengan tujuan memperoleh profit. Caranya dengan melihat selisih harga beli dengan harga jual.
Kelebihan dari trading kripto yang menjadi daya tariknya adalah nilai volatilitasnya yang tinggi. Pada aset mata uang kripto tingkat volatilitas tidak mempunyai batas. Bisa naik hingga 100 persen bahkan lebih, tetapi bisa pula turun drastis.
Nilai cryptocurrency pada setiap negara sangatlah beragam karena tergantung dengan adaptasi pasar dan tindakan pemerintah terhadap mata uang kripto. Sehingga harganya pun bisa beragam.
Sementara di Indonesia nilainya cukup bagus apalagi sudah memperoleh izin dan pengawasan Bappebti. Serta dapat diperdagangkan di bursa berjangka layaknya komoditas lainnya. Jadi aman untuk dipilih sebagai salah satu instrumen investasi yang cukup menjanjikan. Mungkin kamu tertarik?
Daftar Istilah dalam Trading Crypto
Istilah dalam trading crypto tentu saja tidak terlalu sama dengan trading saham yang umum digunakan. Ada banyak istilah yang asing bahkan belum pernah didengar dalam trading mata uang kripto, terutama bagi pemula.
Hal ini penting dipahami agar memudahkan proses transaksi dan memahami sistem investasi. Berikut beberapa istilah dalam crypto yang harus diketahui.
1. Altcoin dan Bitcoin
Istilah dalam trading crypto yang wajib untuk kamu ketahui adalah Altcoin dan Bitcoin. Di mana, kedua jenis koin ini adalah bagian dari jenis-jenis crypto. Bitcoin sendiri merupakan salah satu jenis aset crypto yang digunakan untuk bertransaksi maupun sebagai instrumen investasi. Koin yang disingkat dengan kode BTC ini bisa dikatakan sebagai induk crypto saat ini yang memiliki pengaruh besar pada pergerakan harga crypto lainnya di pasar.
Mengingat, harga dan kapitalisasi pasar Bitcoin sendiri menjadi yang terbesar. Sementara untuk Altcoin adalah alternatif koin selain Bitcoin. Di mana, koin bisa dikatakan sebagai bagian dari jenis Altcoin tentunya harus memiliki prospek bagus sehingga memiliki potensi harga yang dapat melesat tinggi. Oleh karena itu, Altcoin bisa menjadi pilihan bagi kamu yang menginginkan aset kripto selain Bitcoin.
2. Bearish-Bullish
Istilah berikutnya ini mungkin bukan hal yang asing jika kamu sudah memahami investasi maupun trading di saham. Di mana, kedua istilah ini menggambarkan suatu kondisi yang terjadi di pasar. Bearish merupakan kondisi harga yang mengalami penurunan dan bullish berarti sebaliknya yaitu kondisi harga yang mengalami kenaikan.
Istilah bearish dan bullish sendiri digunakan mengacu pada sifat bear atau beruang dan bull atau banteng saat kondisi menyerang.
Ketika bear menyerang akan membanting lawannya ke bawah yang menggambarkan harga mengalami penurunan. Sementara bullish menyerang menggunakan tanduknya ke atas yang menggambarkan kenaikan pada harga.
3. Blockchain
Lanjut ke istilah dalam trading berikutnya yaitu blockchain yang paling umum diketahui. Di mana, blockchain sendiri berperan penting dalam mendukung transaksi crypto.
Blockchain merupakan teknologi jaringan yang menjadi dasar sebuah crypto bisa digunakan. Fungsinya sendiri sebagai tempat penyimpanan data pada transaksi digital.
Selain itu, blockchain sendiri memiliki sistem keamanan tingkat tinggi sehingga mampu menangkal serangan siber yang akan mengancam kripto di dalamnya.
4. FOMO
Fear of missing out atau FOMO merupakan istilah dalam trading crypto. Walaupun pada kehidupan sehari-hari istilah ini sudah tidak asing digunakan, namun dalam crypto sangat sering digunakan. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan trader maupun investor yang takut kehilangan kesempatan saat adanya tren yang sedang naik.
Di mana, saat orang-orang membeli koin tertentu, maka akan langsung ikut membelinya tanpa menggunakan analisa secara tepat. Biasanya istilah dalam trading crypto ini digunakan bagi para trader pemula yang memiliki pengetahuan terbatas sehingga mengikuti saran trader lama atau tren yang berlangsung.
5. FUD
Lanjut ke FUD sebagai istilah dalam crypto berikutnya yang wajib kamu ketahui. Di mana, FUD sendiri menjadi aktivitas yang dilakukan investor maupun trader dengan tujuan menurunkan harga koin sehingga bisa dibeli dengan harga murah. FUD sendiri merupakan singkatan dari Fear, Uncertainty, and Doubt.
Biasanya cara ini dilakukan dengan menilai suatu aset kripto, lalu memberikan informasi bahwa akan terjadi sentimen negatif pada aset kripto tersebut yang membuat banyak orang merasa panik dan buru-buru menjualnya.
6. HODL
Kemudian HODL yang menjadi anagram dari Hold. Di mana, istilah dalam trading crypto ini diartikan sebagai singkatan dari Hold On for Dear Life.
Hal ini berarti mengacu pada strategi trading bagi investor untuk menahan maupun mempertahankan aset kripto yang dimiliki karena dianggap memiliki prospek baik di masa mendatang.
Jika kamu melihat informasi dari trader maupun investor untuk melakukan HODL, maka bisa diartikan untuk tetap mempertahankan suatu aset kripto dalam jangka waktu tertentu.
7. Mining
Istilah dalam trading crypto berikutnya adalah mining atau menambang. Mining sendiri merupakan aktivitas menambang yang dilakukan penambang atau miner menggunakan bantuan perangkat komputer berspesifikasi tinggi atau super canggih yang terhubung dengan jaringan internet.
Tujuan dari aktivitas mining sendiri adalah mendapatkan aset kripto yang bernilai tinggi. Salah satu jenis aset kripto yang dipilih orang para miner adalah Bitcoin atau Ethereum karena memiliki harga tinggi.
8. Pump and Dump
Selanjutnya ada istilah pump and dump dalam trading crypto yang harus diketahui selanjutnya. Di mana, istilah dalam trading crypto ini berkaitan dengan strategi yang akan diterapkan.
Biasanya skema yang digunakan dengan menggiring opini setiap investor pada koin tertentu sehingga membuat harganya meningkat alias pump.
Sedangkan di waktu yang bersamaan, bagi pemilik koin tersebut biasanya langsung melakukan aksi jual karena penawaran di pasar cukup besar dan membuat harganya jatuh alias dump.
9. Staking
Kemudian ada istilah bernama staking yang cukup jarang didengar terutama untuk trader maupun investor pemula. Di mana, staking sendiri mengacu pada aktivitas yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan pendapatan secara pasif.
Setiap pemilik aset kripto, bisa melakukan staking dengan cara memvalidasi suatu transaksi maupun aktivitas berkaitan dengan sistem blockchain.
Sederhananya, staking layaknya deposito dengan menggunakan aset kripto untuk digunakan pada suatu proyek dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kebijakan koin.
10. To the Moon
Istilah to the moon menjadi hal yang banyak diketahui oleh investor maupun trader aset kripto. Di mana, istilah ini menggambarkan sebuah aset kripto yang mengalami kenaikan mencapai posisi puncak.
Mulai dari sisi nilai atau harga maupun jumlah penjualannya. Istilah to the moon sendiri muncul dan dikenal oleh para pengguna forum-forum khusus seperti Reddit yang membahas seputar aset kripto.
Setelah aset kripto semakin banyak dikenal, maka istilah to the moon menjadi hal yang digunakan ketika menggambarkan aset kripto dengan kenaikan tinggi di kalangan trader maupun investor.
11. Whale
Istilah yang tidak kalah wajibnya untuk kamu ketahui dalam trading crypto adalah whale. Di mana, whale sendiri sudah banyak digunakan oleh para investor pasar modal yang ditujukan untuk investor dengan jumlah aset sangat besar.
Selain itu, whale digambarkan sebagai investor yang memiliki pengaruh dalam memainkan harga aset di pasar karena jumlah dana yang digunakan untuk investasi sangatlah besar. Pada dasarnya, sejumlah istilah dalam trading crypto bisa dikatakan penting maupun tidak.
12. Bag Holder
Istilah dalam trading crypto yang dipakai untuk investor yang mengalami kebangkrutan atau mengalami kerugian, karena performanya yang buruk dalam memegang aset. Namun tetap mempertahankan mata uang yang dijadikan asetnya dengan tujuan supaya tidak merugi lebih banyak.
Bag holder berharap suatu hari nanti nilai asetnya bisa naik, sehingga mampu memberikan keuntungan. Istilah tersebut sudah sering terdengar dalam dunia investasi seperti saham dan lainnya.
13. Kriptosis
Kriptosis artinya orang yang memiliki rasa penasaran atau keingintahuan mempelajari semua informasi tentang crypto. Hal ini biasanya didasari dengan antusiasme untuk memiliki aset crypto yang sangat tinggi.
14. Defi
Defi adalah sistem keuangan yang dijalankan di atas Blockchain Ethereum. Biasanya sistem keuangan Defi menggunakan cara yang transparan dan terbuka. Defi atau Decentralized Finance sederhananya adalah keuangan terdesentralisasi.
15. NFT
NFT adalah aset digital yang ditautkan ke sistem Blockchain. Fungsi NFT hampir tidak jauh berbeda dengan beberapa aset mata uang Crypto, namun bentuknya berupa karya seperti gambar, audio, maupun video.
16. DEX
Istilah dalam trading crypto selanjutnya adalah Decentralized Exchange (DEX) yang memiliki arti pertukaran terdesentralisasi. Artinya, para investor bisa melakukan pembelian uang ke crypto lain secara peer to peer kepada investor lain tanpa menggunakan platform pertukaran.
17. Koreksi
Di dunia kripto, istilah koreksi sendiri mengacu pada kondisi harga crypto yang mengalami penurunan karena aset kripto tersebut sudah mencapai nilai tertingginya.
18. Scalping
Lanjut ke scalping yang merupakan strategi trading untuk mencapai keuntungan dalam waktu singkat. Di mana, trader akan meraih profit sedikit demi sedikit seiring harga crypto yang mengalami pergerakan fluktuatif.
19. Address
Address adalah kata dari bahasa Inggris yang mempunyai arti alamat. Address dalam crypto berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan, menerima, dan mengirim cryptocurrency.
Sebagaimana alamat pada tempat tinggal, addres pada crypto pun demikian. Ia bersifat unik dan tidak akan sama antara satu addres dengan lainnya.
20. BTFD
BTFD adalah istilah yang biasa digunakan oleh investor untuk memberi tahu kepada orang lain, bahwa nilai mata uang digital mengalami penurunan. BTFD sendiri merupakan singkatan dari Buy The Fucking Dip.
21. Bitcoin Maximalist
Beberapa orang menganggap Bitcoin sebagai satu-satunya mata uang crypto yang memiliki nilai tinggi, karena kenyataannya memang menjadi mata uang kripto yang paling banyak dipilih. Sehingga muncul sebutan bitcoin maximalist.
Jika kamu sudah paham dengan istilah-istilah tersebut, kamu bisa mulai investasi di aset kripto secara aman dan mudah melalui Ajaib Kripto. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto melalui smartphone untuk mulai investasi di aset kripto, sekarang.
