Berita

China Berkomitmen Tingkatkan Pengembangan NFT dan dApps Meskipun Larangan Perdagangan Aset Kripto

China’s National Blockchain Center Akan Diluncurkan di Beijing

Pemerintah China telah mengambil langkah besar dalam mengembangkan teknologi blockchain dengan fokus pada pengembangan non-fungible token (NFT) dan aplikasi terdesentralisasi (dApps), meskipun regulasi terhadap larangan perdagangan aset kripto masih berlaku.

Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Cina mengumumkan rencananya untuk menyusun dokumen strategis yang akan menggarisbawahi perkembangan Web3. Fokus utamanya adalah pada tata kelola industri dan dorongan untuk model bisnis inovatif seperti NFT dan dApps, dengan tujuan mempercepat penggunaan teknologi inovatif serta membangun ekosistem digital untuk Web3.

Saat ini, meskipun Cina melarang perdagangan aset kripto, perdagangan NFT yang dikembangkan secara internal masih ada, meski beroperasi dalam wilayah abu-abu dari segi regulasi.

Pemerintah Cina berupaya untuk mendorong pengembangan aplikasi berbasis blockchain di berbagai sektor, termasuk pemerintahan dan industri, mengingat larangan penggunaan aset kripto sebagai alat pembayaran.

Bersamaan dengan Administrasi Cyber China, Kementerian telah memperkenalkan dokumen kebijakan penting, termasuk “Pandangan Penuntun tentang Mempercepat Aplikasi Teknologi Blockchain dan Pengembangan Industri” dan “Regulasi Layanan Informasi Blockchain.”

Selain itu, upaya kolaboratif dengan Komite Standardisasi Nasional telah mengarah pada pembentukan National Blockchain and Distributed Accounting Technology Standardization Technical Committee (TC590). Inisiatif ini bertujuan untuk memupuk lingkungan yang kondusif untuk pengembangan Web 3.0 dengan memanfaatkan teknologi blockchain.

Kerangka strategis China untuk pengembangan web3 berfokus pada empat area kunci: melakukan penelitian yang disesuaikan dengan kondisi wilayah, merancang jalur perkembangan, menangani masalah inovasi dan warisan, serta meningkatkan penelitian teknis dan kolaborasi global dalam industri.

Salah satu tonggak penting adalah peluncuran sistem pengenal terdesentralisasi di tingkat nasional oleh BSN, pengembang jaringan blockchain Spartan Network. Langkah ini bertujuan untuk mendukung lembaga penelitian Kementerian Keamanan Publik Cina.

Meskipun larangan terhadap aset kripto masih berlaku, Chna tetap melakukan inovasi dalam penggunaan  teknologi blockchain seperti Real-Name-Decentralized Identifier (RealDID), sebuah terobosan yang mendapat apresiasi karena perlindungan data pribadi yang lebih baik.

Pemerintah Cina juga memiliki rencana untuk mengintegrasikan renminbi digital (yuan digital / e-CNY) ke dalam platform pembayaran serta menerbitkan standar aturan bagi metaverse. 

Baca Berita Menarik Lainnya di Ajaib Kripto!

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya.

Selain itu, Ajaib Kripto kini punya fitur Earn, menawarkan return terbaik di Indonesia dengan periode fleksibel. Ajaib Earn adalah fitur di mana Investor dapat menyimpan Aset Kripto yang dimilikinya dan mendapatkan reward atau imbalan dari Aset Kripto tersebut. Nikmati kelebihan dari fitur ini!

  • APY di atas rata-rata pasar (7% SOL, 6% ETH, 3.8% MATIC, 3,9% USDT & USDC)
  • Pencairan fleksibel, bisa kapan saja
  • Pendapatan dibagikan setiap hari
  • Risiko lebih rendah 

Kamu dapat menggunakan fitur Earn untuk menumbuhkan Aset Kriptomu dan mendapatkan passive income. Coba fitur Earn sekarang!

Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Source : https://www.theblock.co/post/268528/china-nft-dapp-development-crypto-ban
https://cryptoslate.com/china-sets-sights-on-web3-innovation-with-national-framework-for-nfts-and-dapps/

Artikel Terkait