Berita

Penerbit Stablecoin USDC Circle Diprediksi IPO Tahun Depan

Circle Diprediksi IPO Tahun Depan

Perusahaan penerbit stablecoin USDC yaitu Circle Internet Financial tengah mempertimbangkan rencana go public alias Initial Public Offering di awal tahun 2024 mendatang. Mengacu pada laporan Bloomberg dari pihak Circle menyatakan bahwa rencana perusahaan untuk go public dengan terdaftar di bursa AS merupakan aspirasi strategis Circle cukup lama.

Sebelumnya, rumor terkait rencana IPO Circle mulai muncul setelah perusahaan memutuskan untuk mengakhiri perjanjian merger bersama Concord Acquisition selaku perusahaan blank check. Hal ini semakin menguatkan langkah perubahan dari strategi Circle yang bakal go public.

Circle Sebelumnya Pernah Gagal Go Public

Pada dasarnya, Circle sendiri sebelumnya berniat go public melalui bursa efek NYSE alias New York Stock Exchange. Oleh karena itu, perusahaan melakukan kesepakatan merger pada Juli 2021 lalu bersama Concord Acquisition Corp. Seperti yang disebutkan sebelumnya, perjanjian merger tersebut berakhir pada 17 Februari 2022 dengan nilai valuasi Circle hanya sebesar 4,5 miliar USD. Hanya saja, dilakukan kesepakatan merger terbaru alias reSPAC dengan nilai valuasi Circle mencapai 9 miliar USD.

Selain itu, Circle mendapatkan dukungan finansial dalam jumlah besar mencapai 400 juta USD dari sejumlah investor terkemuka. Mulai dari BlackRock, Fidelity Management & Research, Goldman Sachs, General Catalyst Partners, Marshall Wace, hingga Fin Capital. Hal ini membuat valuasi Circle mencapai 7,65 miliar USD alias turun 15 persen saat akan IPO melalui SPAC berdasarkan laporan Axios.

Dilanjutkan pada 5 Desember 2022, perjanjian merger dihentikan oleh keduabelahpihak. Walaupun Jeremy Allaire selaku co-founder dan CEO Circle menanggapi kekecewaannya dan hal ini juga sebagai bagian dari strategi inti perusahaan demi bisa meningkatkan kepercayaan maupun transparansi.

Nilai Valuasi Circle Masih Belum Jelas, Namun Coinbase Miliki Saham Circle

Terlepas dari rencana IPO, valuasi Circle sendiri masih belum jelas dengan total kapitalisasi pasar USDC yang diterbitkan saat ini mencapai 24,43 miliar USD sehingga menjadikan stablecoin ini berada di peringkat keenam dalam kapitalisasi pasar aset kripto terbesar. Jika Circle berhasil melakukan IPO, maka jelas menambah daftar dari perusahaan kripto yang melantaikan dirinya di bursa AS.

Sebelumnya perusahaan pertukaran kripto, Coinbase juga melakukan go public di April 2021 lalu dengan nilai valuasi saat itu sebesar 100 miliar USD. Menariknya, pada 21 Agustus lalu, Coinbase menyatakan bahwa mereka telah membeli saham Circle, namun tidak dijelaskan jumlahnya. Pengumuman ini jelas akan meningkatkan dukungan Coinbase pada USDC. Apalagi nantinya Circle bakal mengambil kendali penuh penerbitan dan tata kelola USDC.

Coinbase dan Circle sendiri meluncurkan USDC melalui CENTRE Consortium di Oktober 2018 lalu, namun akan dibubarkan. Struktur baru ini diyakini bisa meningkatkan akuntabilitas langsung dari Circle selaku penerbit stablecoin USDC meliputi akses semua kunci smart contract, mematuhi peraturan tata kelola cadangan, serta mengaktifkan USDC di sejumlah blockchain baru.

USDC sendiri menjadi stablecoin terbesar di dunia setelah USDT dengan kapitalisasi pasar yang harus turun karena Circle terdampak krisis parah Silicon Valley Bank pada Maret tahun ini.

Baca Berita Menarik Lainnya di Ajaib Kripto!

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya.

Selain itu, Ajaib Kripto kini menghadirkan fitur OTC yang dapat dinikmati para trader profesional untuk melakukan transaksi dalam jumlah besar dengan cepat dan aman. Silakan mengunjungi halaman berikut ini untuk mendapatkan informasi lengkap tentang OTC Ajaib Kripto.

Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Referensi:

Artikel Terkait