Investor Pemula

Circulating Supply Adalah Bagian Penting dalam Prospek Aset Kripto

Circulating Supply Adalah Bagian Penting dalam Prospek Aset Kripto

Para investor aset kripto tentunya memiliki pandangan yang berbeda dalam menilai sebuah aset. Ada yang melihat dari prospek rencana pengembangan di masa depan dan ada juga yang melihat dari fungsi atau kegunaannya. Nah, ada 1 lagi indikator yang perlu diperhatikan, yaitu Circulating Supply. Circulating supply adalah aspek penting dalam menentukan sebuah aset kripto itu menarik atau tidak.

Namun, apa itu Circulating Supply? Seberapa pentingnya mengetahui Circulating Supply? Simak artikel berikut!

Mengenal circulating supply

Circulating supply adalah jumlah total koin yang beredar saat ini dan yang bisa digunakan dalam bursa perdagangan. Jumlah circulating supply dapat berubah dengan cepat. Hal ini dipengaruhi dengan jumlah koin baru yang dicetak atau ditambang dan jumlah koin yang dihancurkan (burning).

Misalnya saja dalam Bitcoin Circulating Supply adalah sebesar 19,27 juta koin dengan jumlah total supply adalah 21 juta koin.

Circulating supply dapat digunakan untuk menghitung besar nilai kapitalisasi pasar. Caranya dengan membandingkan circulating supply dengan total supplyCirculating supply dan total supply akan menyebabkan terbatasnya penawaran dibandingkan permintaannya. Jika jumlah aset terbatas maka harga akan semakin naik karena besarnya permintaan. 

Nah, selain circulating supply dan total supply, ada juga maximum supply, yaitu jumlah maksimum koin yang dicetak. Perbedaan antara total supply dengan maximum supply adalah total supply ditetapkan pada saat koin dirilis dan tidak berubah. 

Sedangkan maximum supply dapat diubah tergantung protokol koin. Ada alasan mengapa setiap aset kripto memiliki batas supply koin, yaitu:

  1. Supply dan Demand

Jika aset kripto memiliki batas supply, maka akan menciptakan adanya supply dan demand. Dengan begitu aset kripto dapat mengalami pergerakan harga.

Semakin baik prospek aset kripto, maka akan menjadi incaran para investor. Dan jika supply koin terbatas, maka akan banyak permintaan dan harga pun akan semakin mahal.

  1. Kemudahan bagi Investor

Dengan adanya supply yang terbatas, maka dapat membantu pada investor untuk memutuskan berinvestasi dalam aset kripto.

Jika investor telah mengetahui jumlah circulating supply dan total supply koin, maka akan lebih mudah untuk menghitung berapa lama suatu aset kripto akan menghabiskan supply.

Dengan begitu harga akan semakin naik dan investor bisa mendapatkan keuntungan.

Pentingnya circulating supply

Untuk memahami pentingnya circulating supply, maka harus memahami apa sebenarnya aset kripto itu. Agar lebih mudah, kita bisa membandingkannya dengan saham sebagai aset yang memiliki wujud sebagai bukti kepemilikan sebuah perusahaan. 

Naik turunnya saham, dapat dilihat dari kinerja perusahaan maupun tren yang berlangsung. Namun berbeda dengan aset kripto yang merupakan aset digital sehingga tidak memiliki wujud. Kinerja kripto juga tidak bisa dinilai dari hasil laba-rugi perusahaan.

Saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memiliki kinerja usaha yang baik, tentu sangat bernilai di mata investor. Nah, bagaimana dengan aset kripto?

Aset kripto yang bernilai dilihat dari beberapa faktor, seperti kegunaannya, planning masa depan dan total koin yang dibuat (total supply).

Nah, aset kripto memiliki batasan jumlah koin yang dibuat. Dari total koin tersebut, tentunya tidak semuanya diedarkan dalam bursa kripto. 

Koin yang beredar dalam bursa perdagangan (circulating supply kripto) inilah yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan kapitalisasi suatu aset kripto.

Hal ini sesuai dengan prinsip ekonomi, yaitu adanya supply dan demand. Jika supply melebihi demand, maka harga barang turun. Dan jika harga demand melebihi supply, maka harga akan naik.

Bertolak dari prinsip tersebut, jika suatu total supply kripto sudah hampir seluruhnya beredar, maka harga akan cenderung naik karena supply sudah semakin terbatas.

Hal ini dapat dilihat pada nilai Bitcoin Circulating Supply yang telah beredar sebanyak 19,27 juta koin. Dengan begitu, sisa koin yang akan diedarkan adalah sebanyak 1,73 juta saja (terbatas).

Terbatasnya total supply Bitcoin membuat harganya semakin mahal di masa depan. Hal ini dibuktikan dengan Harga terendah Bitcoin yang naik setiap tahunnya.

Lalu, jika circulating supply terlalu banyak, maka akan menyebabkan terjadinya over supply pada bursa. Dampaknya adalah koin akan dianggap sebagai koin sampah.

Hal ini pernah terjadi pada saat kehancuran Terra Coin, yaitu LUNA. Sebelum kehancurannya, LUNA memiliki circulating supply sebanyak 300 juta LUNA dengan kisaran harga sebesar USD 100.

Namun, pada saat crash terjadi circulating supply LUNA mencapai kurang lebih 6,53 triliun LUNA. Setelah crash terjadi, harga LUNA mencapai USD 0,0001303. 

Bahkan, membengkaknya circulating supply mempengaruhi nilai kapitalisasi LUNA dari USD 40 miliar menjadi USD 154,11 juta. Miris, bukan?

Namun, apakah circulating supply yang banyak sudah pasti membuat koin tersebut tidak berharga?

Kenyataannya tidak semudah seperti itu. Lihat saja Cardano (ADA) yang memiliki maximum supply yang banyak yaitu 45 miliar ADA. 

Namun, ADA masih dianggap memiliki prospek yang besar di masa depan dan masih memiliki nilai kapitalisasi yang besar.

Nah, kamu juga bisa memanfaatkan circulating supply dengan menjadi investor aset kripto. Gunakan Aplikasi Ajaib kripto memiliki fitur yang lengkap dan keamanan yang optimal. 

Nah tunggu apa lagi? Download Aplikasi ajaib kripto sekarang!

Artikel Terkait